TITLE: Pacaran=Stroke?
STATUS: Publish
ALLOW COMMENTS: 1
CONVERT BREAKS: 0
ALLOW PINGS: 0
DATE: 04/04/2008 06:38:12 PM
-----
BODY:
Huehehehehe..sedikit berflashback ni, kira2 beberapa bulan
yang lalu, meta dihubungin sama adik2 angkatan dari BEM FK Unair. Katanya si
mau minta meta jadi pembicara di salah satu talkshow gitu. Meta masih belum
nanya2 tu talkshow tentang apaan, cuma minta proposalnya aja.
yang lalu, meta dihubungin sama adik2 angkatan dari BEM FK Unair. Katanya si
mau minta meta jadi pembicara di salah satu talkshow gitu. Meta masih belum
nanya2 tu talkshow tentang apaan, cuma minta proposalnya aja.
Berhubung waktu itu, laptop saya tercinta yang berbalut skin
cover ungu dan sudah tidak ada lagi saat ini huhuhuhuhuhuhu lagi agak2
odang.com dalam mendownload attachment, meta engga bisa baca secara lengkap
proposalnya. Cuma ngeliat waktunya yang ternyata meta bisa. Akhirnya meta iyain
aja tawaran itu. –Masih belum tau apaan topiknya..memang2..Dudul kan?-:p
cover ungu dan sudah tidak ada lagi saat ini huhuhuhuhuhuhu lagi agak2
odang.com dalam mendownload attachment, meta engga bisa baca secara lengkap
proposalnya. Cuma ngeliat waktunya yang ternyata meta bisa. Akhirnya meta iyain
aja tawaran itu. –Masih belum tau apaan topiknya..memang2..Dudul kan?-:p
Karena terhitung masih cukup lama, meta engga pernah
kepikiran soal talkshow itu. Samaaaa skaliii.. Cuma agak2 kaget aja setelah tau
ternyata pembicara lainnya tu guru2nya meta sndiri waktu di FK.. Ada dr. MSI
Sp.S –yang dsambut dengan gagap gempitanya oleh fadilkampret huahahahahaha-. Ada
DR. Nursalam dari kperawatan, sama dr. Siti Pariani, Msc. –Ngebayanginnya aja
sereeeemmmm-:p
kepikiran soal talkshow itu. Samaaaa skaliii.. Cuma agak2 kaget aja setelah tau
ternyata pembicara lainnya tu guru2nya meta sndiri waktu di FK.. Ada dr. MSI
Sp.S –yang dsambut dengan gagap gempitanya oleh fadilkampret huahahahahaha-. Ada
DR. Nursalam dari kperawatan, sama dr. Siti Pariani, Msc. –Ngebayanginnya aja
sereeeemmmm-:p
Kurang lebih 3 hari sebelum hari-H, meta baru tau kalau
temanya adalah ‘Pacaran Bikin Stroke, Tanya Kenapa?’
temanya adalah ‘Pacaran Bikin Stroke, Tanya Kenapa?’
Heeeeeeeeeeeeehhhhhhhhh?? Gubraaaaaaaaaaaggg...huahahahahahhahahahaha..
Dan saya pun langsung terbengong-bengong serta
terbingung-bingung dengan suksesnya:p
terbingung-bingung dengan suksesnya:p
Engga tau ya, tapi sepanjang pengetahuan meta –yang mungkin
emang kurang panjang:p-, engga ada tu hubungan antara pacaran sama stroke. Mau
dihubung-hubungin gimanapun, tetep aja rasanya hasilnya nihil.
emang kurang panjang:p-, engga ada tu hubungan antara pacaran sama stroke. Mau
dihubung-hubungin gimanapun, tetep aja rasanya hasilnya nihil.
Abis tau temanya, meta langsung gerak cepat deh.. Memper’panjang’
pengetahuan meta, buka2 textbook neurology, searching di internet, sampe nodong
temen meta yang adalah ppds2 neuro..
pengetahuan meta, buka2 textbook neurology, searching di internet, sampe nodong
temen meta yang adalah ppds2 neuro..
Hasilnyaaaa?? –teteeep- nihiiiiiiilll soadara2*huh*.. Dan
makin paniklah saya, apalagi dari empat pembicara, satu-satunya yang topiknya
berhubungan langsung sama topik talkshownya adalah
meta..huaaaaaaaaaaaaaaaa...stress saya:p Ditambah kenyataan, bahwa selang beberapa
hari -2X24 jam tepatnya-setelah seminar itu, meta mau ujian masuk PPDS I.
Huhuhuhuhuhuhuhu:@
makin paniklah saya, apalagi dari empat pembicara, satu-satunya yang topiknya
berhubungan langsung sama topik talkshownya adalah
meta..huaaaaaaaaaaaaaaaa...stress saya:p Ditambah kenyataan, bahwa selang beberapa
hari -2X24 jam tepatnya-setelah seminar itu, meta mau ujian masuk PPDS I.
Huhuhuhuhuhuhuhu:@
Meta sempet nanya2 ke beberapa temen meta.. Semua malah pada
balik nanya ‘Hah? Emang bisa pacaran bikin stroke met?’
balik nanya ‘Hah? Emang bisa pacaran bikin stroke met?’
-Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee...kalo meta tau yaaa engga
nanyaaaa yaaaaaaa-:p
nanyaaaa yaaaaaaa-:p
Yang lain ada juga yang berpendapat:
“Oooo..iso ae met! Bukan pacaran bikin stroke si tp jagain
orang stroke bikin stroke.. Maksudnya klo kita jadi dokter jaga buat
orang-orang stroke kan stress tingkat tinggi tu, nahhh itu yang bisa mmicu
stroke. Anggep aja jaganya sambil pacaran sama dokter jaga yang lain..Nyambung
toh met?’
orang stroke bikin stroke.. Maksudnya klo kita jadi dokter jaga buat
orang-orang stroke kan stress tingkat tinggi tu, nahhh itu yang bisa mmicu
stroke. Anggep aja jaganya sambil pacaran sama dokter jaga yang lain..Nyambung
toh met?’
-dudulmuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
nak..Huahahahahahhaha tmbh bikin saya stress ajaaaaa-:p
nak..Huahahahahahhaha tmbh bikin saya stress ajaaaaa-:p
Udah agak2 sedikit desperado, meta nanya ke panitia..Kali
aja ada yang bisa memberikan titik terang.. Akhirny H-beberapa jam saja,
diimellah ke meta hasil tulisannya anak 2004 yang jadi moderator di acara
itu..Namanya Hafid –haloooo hafiiidd-:p
aja ada yang bisa memberikan titik terang.. Akhirny H-beberapa jam saja,
diimellah ke meta hasil tulisannya anak 2004 yang jadi moderator di acara
itu..Namanya Hafid –haloooo hafiiidd-:p
Ini kutipannya:
“Kurang lebih begini. Ketika kita
mengalami sebuah hal baru, tubuh kita bereaksi dengan memberikan respon stress.
Namanya juga hal baru, so katakanlah tubuh kita belum teradaptasi terhadap hal
tersebut. Respon stress itu memicu peningkatan rasio Dehidroepiandosterone
(DHEA) dengan Cortisol.
Ingat, "r-a-s-i-o", jadi antara DHEA dan Corisol punya efek yang
berkebalikan (saling mengurangi) supaya terjadi balans dalam tubuh kita.
(subhanallah...). Jika tubuh memproduksi lebih banyak DHEA drpd Cortisol, itu
disebut respon yang positif, sebaliknya jika cortisol yang terlalu tinggi,
disebut respon yang negatif.
mengalami sebuah hal baru, tubuh kita bereaksi dengan memberikan respon stress.
Namanya juga hal baru, so katakanlah tubuh kita belum teradaptasi terhadap hal
tersebut. Respon stress itu memicu peningkatan rasio Dehidroepiandosterone
(DHEA) dengan Cortisol.
Ingat, "r-a-s-i-o", jadi antara DHEA dan Corisol punya efek yang
berkebalikan (saling mengurangi) supaya terjadi balans dalam tubuh kita.
(subhanallah...). Jika tubuh memproduksi lebih banyak DHEA drpd Cortisol, itu
disebut respon yang positif, sebaliknya jika cortisol yang terlalu tinggi,
disebut respon yang negatif.
Kenapa
negatif? Cortisol, atau lebih dikenal sebagai kortikosteroid sebagai nama
sintetiknya yang dijual di pasaran, simpelnya punya efek meningkatkan kadar
gula dalam darah (sering disebut hormon glukokortikoid). Mobilisasi cadangan
lemak (lipolisis) dari jaringan perifer ke dalam darah, masuk ke hati, kemudian
melalui proses glukoneogenesis di hati asam-asam lemak itu disintesis menjadi
glukosa. coba bayangin, jika banyak sekali cortisol dihasilkan, maka berapa
banyak lemak yang didegradasi dari jaringan perifer? jika sudah demikian maka
berapa banyak asam lemak yang melayang-layang di dalam peredaran darah? jika
sudah sampai di pembuluh darah kapiler yang ada di otak atau jantung dan
terjadi penyumbatan di sana (aterosklerosis), bisa diprediksikan efeknya adalah
kematian”
negatif? Cortisol, atau lebih dikenal sebagai kortikosteroid sebagai nama
sintetiknya yang dijual di pasaran, simpelnya punya efek meningkatkan kadar
gula dalam darah (sering disebut hormon glukokortikoid). Mobilisasi cadangan
lemak (lipolisis) dari jaringan perifer ke dalam darah, masuk ke hati, kemudian
melalui proses glukoneogenesis di hati asam-asam lemak itu disintesis menjadi
glukosa. coba bayangin, jika banyak sekali cortisol dihasilkan, maka berapa
banyak lemak yang didegradasi dari jaringan perifer? jika sudah demikian maka
berapa banyak asam lemak yang melayang-layang di dalam peredaran darah? jika
sudah sampai di pembuluh darah kapiler yang ada di otak atau jantung dan
terjadi penyumbatan di sana (aterosklerosis), bisa diprediksikan efeknya adalah
kematian”
Hmphhh..gimana? engga ngerti?Hehehe..saya juga:p
Huahahahhahahahahhaa..tambah paniklah meta begitu ngebaca
tulisan ini, soalnya klo mnurut meta biarpun Hafid ini udah dengan sangat
gamblangnya menerangkan hormon-hormon dengan kaitannya terhadap atherosklerosis
yang merupakan faktor resiko stroke, tapiiii ada sedikit missing link ni..
Emang bener bisa terjadi respon ini kalo ada hal baru yang kita alami. Berarti
engga spesifik Cuma pacaran aja doooong? Lagian, emang pacaran itu bisa
digeneralisasikan sebagai hal baru untuk semua orang? Kalo untuk beberapa orang
mungkin aja siii*wink2*:p
tulisan ini, soalnya klo mnurut meta biarpun Hafid ini udah dengan sangat
gamblangnya menerangkan hormon-hormon dengan kaitannya terhadap atherosklerosis
yang merupakan faktor resiko stroke, tapiiii ada sedikit missing link ni..
Emang bener bisa terjadi respon ini kalo ada hal baru yang kita alami. Berarti
engga spesifik Cuma pacaran aja doooong? Lagian, emang pacaran itu bisa
digeneralisasikan sebagai hal baru untuk semua orang? Kalo untuk beberapa orang
mungkin aja siii*wink2*:p
Tambah stressssss d meta, sampe meta bilang ke temennya
meta. Gimana klo topiknya diganti aja, ‘Jadi Pembicara Tentang Pacaran Bikin
Stroke Yang Bikin Stroke’ huahahahaha..-mulai stress tingkat tinggi-:p
meta. Gimana klo topiknya diganti aja, ‘Jadi Pembicara Tentang Pacaran Bikin
Stroke Yang Bikin Stroke’ huahahahaha..-mulai stress tingkat tinggi-:p
Ok, karena waktunya juga udah mepet banget, meta mulai bikin
slide presentasi sebisanya. Hehehe..bayangin deh, talkshownya dimulai jam 8
pagi, dan meta baru bener2 bikin mulai slide itu pas lagi siaran pagi dari jam
4-6 pagi..Huahahahahahhahaha.. Bukan meta banget tuh sebenernya, last minuters
gitu, tapi yaaa mau gimana lagi, kepepet boss:p
slide presentasi sebisanya. Hehehe..bayangin deh, talkshownya dimulai jam 8
pagi, dan meta baru bener2 bikin mulai slide itu pas lagi siaran pagi dari jam
4-6 pagi..Huahahahahahhahaha.. Bukan meta banget tuh sebenernya, last minuters
gitu, tapi yaaa mau gimana lagi, kepepet boss:p
Mungkin karena meta sendiri ngerasa engga nguasain
materinya, jadinya agak2 sedikit nervous. Apalagi panitianya bilang klo dr.Siti
Pariani engga bisa datang dan dgantiin sama Prof. Soehartono Taat Putra,
Sp.PA..Huaaaaaaaaaaaaaaaa..tambah serem metaaaaaa...
materinya, jadinya agak2 sedikit nervous. Apalagi panitianya bilang klo dr.Siti
Pariani engga bisa datang dan dgantiin sama Prof. Soehartono Taat Putra,
Sp.PA..Huaaaaaaaaaaaaaaaa..tambah serem metaaaaaa...
Tapi udah deh, PD ajlah..engga ada yang bisa dilakukan lagi
juga kan soalnya.. Bismillah ajaaaaa..
juga kan soalnya.. Bismillah ajaaaaa..
And here we go.. Acaranya rada ngaret, tapi yang dateng
lumayan banyak. Ternyata ini acara terakhir dari rangkaian Medical Update
selama beberapa hari.
lumayan banyak. Ternyata ini acara terakhir dari rangkaian Medical Update
selama beberapa hari.
Pembicara pertama, dr.MSI, Sp.S yang ngebawain topik Stroke
Di Usia Muda –huehehehe..sraa kuliah lagi meta, baca handout2nya beliau-:p..
Trus yang kedua, DR.Nursalam yang ngomongin soal Asuhan Keperawatan Bagi
Penderita Stroke, yang ketiga meta d, ngomongin Pacaran Bikin Stroke, Tanya
Kenapa, yang terakhir baru Prof. Taat, tentang psikoimunoneurologi..
Di Usia Muda –huehehehe..sraa kuliah lagi meta, baca handout2nya beliau-:p..
Trus yang kedua, DR.Nursalam yang ngomongin soal Asuhan Keperawatan Bagi
Penderita Stroke, yang ketiga meta d, ngomongin Pacaran Bikin Stroke, Tanya
Kenapa, yang terakhir baru Prof. Taat, tentang psikoimunoneurologi..
Dari judulnya aja udah ketauanlah yaaaa.. Yang lainnya
serius2 semua gitu hehehe.. Pas meta, boro2 serius, meta emang sengaja bikin
slidenya penuh dengan gambar2 yang bisa bikin ketawa.. Yaaa..jadinya pas
giliran meta malah ketawa mulu adanya:p
serius2 semua gitu hehehe.. Pas meta, boro2 serius, meta emang sengaja bikin
slidenya penuh dengan gambar2 yang bisa bikin ketawa.. Yaaa..jadinya pas
giliran meta malah ketawa mulu adanya:p
Intinya si, menurut meta engga ada hubungan antara pacaran
sama stroke, tapi kalau mau dhubung2in paling ke faktor resikonya stroke yang
lifestyle. Klo pacarannya engga sampe ngubah gaya hidup sampe ke alkohol,
obat2an, stress dllnya mah yaaaa nyantei aja, engga bakalan strokelah.. Itu
tadi ksimpulannya meta yang –Alhamdulillaaaaahhhh:p-diamini oleh para pbicara
lainnnya..
sama stroke, tapi kalau mau dhubung2in paling ke faktor resikonya stroke yang
lifestyle. Klo pacarannya engga sampe ngubah gaya hidup sampe ke alkohol,
obat2an, stress dllnya mah yaaaa nyantei aja, engga bakalan strokelah.. Itu
tadi ksimpulannya meta yang –Alhamdulillaaaaahhhh:p-diamini oleh para pbicara
lainnnya..
Abis masing2 mpresentasikan topiknya, kami semua diminta
duduk bareng di sofa tercinta buat dtanya2in.. Pertanyaan2nya standardlah yaaa,
tapi seru2 hehehe..
duduk bareng di sofa tercinta buat dtanya2in.. Pertanyaan2nya standardlah yaaa,
tapi seru2 hehehe..
Sekitar jam 1 lebih, slesaaaaiii...Lega rasanyaaaaa:p
Moral of the story, jangan ngiyain aja tawaran buat jadi
pembicara talkshow kalo belum tau topiknya!! Hehehehe –curhat-:p
pembicara talkshow kalo belum tau topiknya!! Hehehehe –curhat-:p
-----
EXTENDED BODY:
-----
EXCERPT:
-----
KEYWORDS:
-----
COMMENT:
AUTHOR: Riza
EMAIL: riza.wirawan@gmail.com
IP: 60.53.113.39
URL: http://www.friendster.com/7551184
DATE: 04/27/2008 02:19:17 AM
weks....
Lagi browsing2... baca ada Talk show:Pacaran bisa bikin kamu stroke?? Tanya kenapa? Tanggalnya 30 Maret 2008. Berarti udah dong!...
Penasaran isinya, langsung aja googling.. kali ada orang yang nulis resume tu acara. Ternyata dapet page ini... resume langsung dari pembicaranya sendiri! sampe sejarahnya segala! hwakakkakakkakakkakakakka.....
Salam Meta...
Hmmm... FK Unair ya? perasaan ada yang kenal ;)
-----
COMMENT:
AUTHOR: Meta
EMAIL: metaterus@yahoo.com
IP: 202.148.12.90
URL: http://www.friendster.com/18617919
DATE: 04/27/2008 05:17:14 AM
hehehehe...met kenal juga:)
kenal sapa?
-----
2 comments:
Nice posting, menyenangkan membaca pengalaman aneh ini, hiks.
tabik,
Imam S
wah,share yg menarik ya..
saya baca2 tulisan di blogmu, asyik banget, khas gaya bicara anak muda, ga ngebosenin dengan tulisan2 yg serius..
nice, keep posting ya..
wulan
Post a Comment