Saturday, December 31, 2016
Busy 2016
Kurang beberapa hari lagi, tahun 2016 resmi akan berganti menjadi 2017. Tak terasa, time does fly! Apa ya kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan tahun 2016 saya?
Saya mengawali tahun 2016 dengan berlibur sekeluarga ke Bali. Menyenangkan tentunya, apalagi mengingat ini adalah perjalanan saya pertama ke Bali:p Naya senang sekali waktu itu, bisa berkumpul dengan keluarga besar, bermain pasir di pantai dan menghabiskan waktu full bersama kami. Kesenangan kami berlanjut dengan kehadiran anggota keluarga baru, keponakan yang saya bantu juga proses kelahirannya. Dag dig dug, namun happy! Sama happy-nya ketika saya berhasil melawan ketakutan bertahun-tahun untuk menjalani operasi gigi. Stress minta ampun deh, apalagi setelah operasi pipi saya bengkak hampir seminggu lamanya. Tapi setelah semua itu terlewati, baru berpikir "Yaelah, kenapa ga dari dulu ya?" (Memang yang namanya penyesalan selalu datang belakangan, kalau di depan namanya pendaftaran).
Sumber: Google |
Saya mengawali tahun 2016 dengan berlibur sekeluarga ke Bali. Menyenangkan tentunya, apalagi mengingat ini adalah perjalanan saya pertama ke Bali:p Naya senang sekali waktu itu, bisa berkumpul dengan keluarga besar, bermain pasir di pantai dan menghabiskan waktu full bersama kami. Kesenangan kami berlanjut dengan kehadiran anggota keluarga baru, keponakan yang saya bantu juga proses kelahirannya. Dag dig dug, namun happy! Sama happy-nya ketika saya berhasil melawan ketakutan bertahun-tahun untuk menjalani operasi gigi. Stress minta ampun deh, apalagi setelah operasi pipi saya bengkak hampir seminggu lamanya. Tapi setelah semua itu terlewati, baru berpikir "Yaelah, kenapa ga dari dulu ya?" (Memang yang namanya penyesalan selalu datang belakangan, kalau di depan namanya pendaftaran).
Thursday, December 29, 2016
Monday, December 26, 2016
Horeee Libuuur!
Liburan (lumayan) panjang ini pada ke mana? Saya melihat isi timeline social media yang dipenuhi foto-foto liburan kebanyakan di luar kota. Ada yang berkunjung ke Malang (paling banyak), Yogyakarta (sama banyaknya), Bali (idem) sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Hongkong bahkan UK. Wah senang sekali deh melihatnya, sampai ikut ngiler ingin berlibur:p
Saya dan suami kebetulan bertugas jaga kandang nih, sehingga tak bisa pergi ke mana-mana, di Surabaya saja, mem-back up beberapa teman nasrani yang tentunya merayakan hari natal. Tapi saya bahagia sekali mendapat libur yang sebetulnya tak berasa libur ini. Karena akhirnya bisa sedikit melipir dari kesibukan rutin untuk merasakan family time. Horeee! I really need this for sanity reason:p
Yang saya suka kalau liburan di dalam kota seperti sekarang adalah karena Surabaya sepi! Tak ada deh macet yang biasa dirasakan setiap harinya. Kecuali di daerah pusat perbelanjaan yaa, ini sih tetap saja penuh.
Saya dan suami kebetulan bertugas jaga kandang nih, sehingga tak bisa pergi ke mana-mana, di Surabaya saja, mem-back up beberapa teman nasrani yang tentunya merayakan hari natal. Tapi saya bahagia sekali mendapat libur yang sebetulnya tak berasa libur ini. Karena akhirnya bisa sedikit melipir dari kesibukan rutin untuk merasakan family time. Horeee! I really need this for sanity reason:p
Yang saya suka kalau liburan di dalam kota seperti sekarang adalah karena Surabaya sepi! Tak ada deh macet yang biasa dirasakan setiap harinya. Kecuali di daerah pusat perbelanjaan yaa, ini sih tetap saja penuh.
Saturday, December 24, 2016
Toleransi dan Generasi Muda
Sependek ingatan saya isu SARA (Suku, Agama dan Ras) sudah sejak dulu berhembus, sejak saya masih kecil. Bahkan mungkin memang sudah dari jaman nenek moyang kita dulu ya. Tapi entahlah, akhir-akhir ini saya merasakan bertambah kuatnya perbedaan pendapat atau perselisihan yang disebabkan karenanya. Coba deh cek timeline Facebook, isinya yang ini nyinyir terhadap yang itu, yang itu share berita dengan sumber tak jelas untuk nyinyir terhadap yang ini, dan demikian seterusnya. Yang awalnya membahas politik, akhirnya bisa melebar kemana-mana. Equil-lah, Sari Roti-lah, apalah apalah. Lelah Hayati membacanya Bang, lelaaaah.
Saya sedih sekali melihat bangsa Indonesia yang terkenal ke-Bhineka Tunggal Ika-annya ini jadi terpecah belah karena hal yang justru menjadi aset kekayaan kita dibandingkan negara lain. Bayangkan deh, di kala negara lain sudah menciptakan teknologi mutakhir ini itu, bangsa kita setiap tahunnya masih saja berselisih pendapat mengenai boleh tidaknya mengucapkan selamat hari natal kepada umat Nasrani. SETIAP TAHUN. Tsk.
Beberapa hari lalu, saat pembagian raport di sekolah Naya, saya sempat terharu luar biasa. Bukaaan, bukan karena nilai raport Naya yang istimewa (kalau ini sih ya sutralah ya:p), tapi karena wali kelasnya menceritakan suatu hal kepada saya yang tidak pernah diceritakan Naya. Gurunya bercerita, Naya diundang bermain ke rumah salah satu teman sekelas. Tentulah anak gadis saya ini gembira sekali menyambut undangannya. Karena ia sedang senang-senangnya berkumpul dengan teman sekelas, Naya sudah tak tahan ingin segera ber-playdate. Lalu temannya bilang, kalau hanya Naya yang diundang karena hanya Naya yang sama-sama beragama Islam (teman-teman sekelas lain tidak ada yang beragama Islam juga).
Saya sedih sekali melihat bangsa Indonesia yang terkenal ke-Bhineka Tunggal Ika-annya ini jadi terpecah belah karena hal yang justru menjadi aset kekayaan kita dibandingkan negara lain. Bayangkan deh, di kala negara lain sudah menciptakan teknologi mutakhir ini itu, bangsa kita setiap tahunnya masih saja berselisih pendapat mengenai boleh tidaknya mengucapkan selamat hari natal kepada umat Nasrani. SETIAP TAHUN. Tsk.
Beberapa hari lalu, saat pembagian raport di sekolah Naya, saya sempat terharu luar biasa. Bukaaan, bukan karena nilai raport Naya yang istimewa (kalau ini sih ya sutralah ya:p), tapi karena wali kelasnya menceritakan suatu hal kepada saya yang tidak pernah diceritakan Naya. Gurunya bercerita, Naya diundang bermain ke rumah salah satu teman sekelas. Tentulah anak gadis saya ini gembira sekali menyambut undangannya. Karena ia sedang senang-senangnya berkumpul dengan teman sekelas, Naya sudah tak tahan ingin segera ber-playdate. Lalu temannya bilang, kalau hanya Naya yang diundang karena hanya Naya yang sama-sama beragama Islam (teman-teman sekelas lain tidak ada yang beragama Islam juga).
Thursday, December 15, 2016
A Little Reminder
Setiap menjelang akhir tahun seperti sekarang ini saya selalu dilanda kegalauan. Bukaaan, bukan galau menentukan tempat mana yang harus didatangi untuk merayakan tahun baru *i wish*:p
Saya galau ketika teringat bahwa sudah hampir setahun penuh akan terlewati, dan saya belum cukup berkarya untuk kepentingan orang banyak. Lalu biasanya saya jadi akan berpikir "Ngapain aja yee gue selama ini?"
Saya galau ketika teringat bahwa sudah hampir setahun penuh akan terlewati, dan saya belum cukup berkarya untuk kepentingan orang banyak. Lalu biasanya saya jadi akan berpikir "Ngapain aja yee gue selama ini?"
Thursday, December 8, 2016
Aplikasi Mommyclopedia
Setelah sekian lama berhubungan dengan masalah teknis, alhamdulillah, akhirnyaaaaa aplikasi Mommyclopedia aktif juga!
Saya memang cukup stress karena masalah aplikasi ini. Bolak/i dikembalikan oleh pihak Google dan Apple, berulangkali direvisi, berpuluh kali direview, mengakibatkan keterlambatan yang lumayan lama untuk launchingnya aplikasi Mommyclopedia ini.
Memang kenapa harus pakai aplikasi sih? Awal ceritanya nih, saya berkaca pada diri sendiri waktu pertama kali jadi ibu. Sibuknya minta ampun. Naya minta menyusu terus, minta digendong terus, tak juga tidur. Boro-boro membaca buku, untuk makan saja saya sampai harus disuapi lho, saking tak mau lepasnya Naya dari gendongan saya.
Walaupun saat itu saya sedang dalam pendidikan untuk menjadi dokter spesialis anak, percayalah, saya pun sering sekali khawatir. Lah kok Naya kuning terus ya? Ini normal engga? Kok berat badannya menyusut? Kok bisa tidak BAB sampai 12 hari?
Saya memang cukup stress karena masalah aplikasi ini. Bolak/i dikembalikan oleh pihak Google dan Apple, berulangkali direvisi, berpuluh kali direview, mengakibatkan keterlambatan yang lumayan lama untuk launchingnya aplikasi Mommyclopedia ini.
Memang kenapa harus pakai aplikasi sih? Awal ceritanya nih, saya berkaca pada diri sendiri waktu pertama kali jadi ibu. Sibuknya minta ampun. Naya minta menyusu terus, minta digendong terus, tak juga tidur. Boro-boro membaca buku, untuk makan saja saya sampai harus disuapi lho, saking tak mau lepasnya Naya dari gendongan saya.
Walaupun saat itu saya sedang dalam pendidikan untuk menjadi dokter spesialis anak, percayalah, saya pun sering sekali khawatir. Lah kok Naya kuning terus ya? Ini normal engga? Kok berat badannya menyusut? Kok bisa tidak BAB sampai 12 hari?
Tuesday, December 6, 2016
Monday, December 5, 2016
Nayara Si Anak Gadis
Sudah lumayan lama ya saya tak menulis update mengenai anak
gadis kesayangan, Nayara Bawela?:p
Alhamdulillah, Naya tumbuh sehat dan baik. Masih hobi makan
dan sempat overweight. Tapi untungnya, ia gampang sekali diberitahu. Sekali
saja saya bilang “Kak, ingat ya makan besar kayak nasi itu cuma boleh 3x
sehari, snack bolehnya 2x, susu bolehlah 2x.”, Naya langsung patuh. Yaa
terkadang saya yang luar biasa iba padanya, apalagi kalau melihat ia tampak
ngiler terhadap satu makanan. Tapi demi menjaga berat badan ideal dan pola
makan sehatnya, harus tegas juga ya;)
Saturday, December 3, 2016
Sarah Sechan: #Mommyclopedia
Beberapa hari yang lalu, saya diundang untuk mempromosikan
buku terbaru #Mommyclopedia ke acara Sarah Sechan di Net TV. Ini adalah kali
kedua saya mendapat kesempatan tampil di sini. Menyenangkan? Tentunyaaa:D
Sayangnya, karena kesibukan yang padat luar biasa, saya
harus pulang pergi Jakarta-Surabaya dalam satu hari. Sudah terbayang belum
rempongnya?:p
Jadilah saya berangkat dari Surabaya setelah shalat Shubuh,
dan sebelum Maghrib sudah bertolak ke Surabaya lagi. Di benak saya sih, rencana
sudah sangat sempurna. Sampai di Jakarta, langsung make up kemudian syuting.
Setelah syuting langsung kembali ke airport untuk pulang ke Surabaya. Saya tak
ketinggalan mengecek Waze dan Google Maps beberapa hari sebelumnya untuk
memprediksi kira-kira berapa lama waktu yang harus saya tempuh. Maklum deh,
Jakartaaaa gilaaa macetnya:)
Subscribe to:
Posts (Atom)