An Update

Sebelumnya, saya mau menguccapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mengikuti #MommyclopediaGiveaway. Saya engga nyangka deh, banyak bangeeeeet! Ingin hati sih semua diberi hadiah, tapi karena hanya ada tiga orang saja yang beruntung, yang belum kebagian, tunggu kesempatan lain yaaa:D

Alhamdulillah, proses penulisan Mommyclopedia seri ke-2 sudah selesai dan sekarang sedang memasuki masa-masa paling stress haha. Apalagi kalau bukan desain dan editing:D InsyaAllah, setelah lebaran buku Mommyclopedia seri ke-2 dapat segera didapatkan di toko buku terdekat yaaa.

Sekarang, sedang sibuk apa sih saya? Kok jarang banget update blog?
Selain rutinitas harian seperti mengajar, praktik, menguji dan kawan-kawannya itu, saya sedang dalam proses pendaftaran untuk bersekolah lagi. Jadi mahasiswi lagi nih kalau diterima hehe. Agak ribet karena ternyata persyaratannya luar biasa banyaknya-_-" Doakan semoga semuanya lancar dan diberi hasil yang terbaik ya;)

FAQ: Asfiksia Neonatorum

Karena banyak juga yang menanyakan pada saya mengenai asfiksia pada bayi. Berikut saya share hasil wawancara dengan Mommies Daily yaa:D

Apa yang dimaksud dengan Asfiksia Neonatrum?

    Asfiksia neonatorum adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir

    atau beberapa saat setelah lahir.

  

Faktor penyebabnya apa saja?

     Penyebabnya adalah kurang tersedianya oksigen dan atau kurangnya aliran darah ke organ bayi.

Mengurus Visa Czech

Beberapa waktu lalu, saya pergi ke Jakarta untuk mengurus visa Czech. Memang dalam waktu dekat, saya berencana untuk mengikuti kegiatan ilmiah di Praha alias Prague, ibukota Czech Republic. Sebetulnya sih, awalnya saya mengira untuk mengurus visa ini saya tak perlu jauh-jauh ke Jakarta mengingat saya sudah beberapa kali mempunyai visa Schengen dan otomatis data biometri seperti sidik jari ataupun retina saya sudah terekam.

Namun ternyata, khusus untuk bepergian ke Czech republic ini harus tetap mengikuti wawancara yang bertempat di Jakarta. Errrrr, baiklaaaah.

Khitan pada Anak

Masalah khitan atau sunat seringkali ditanyakan oleh orangtua. Karena kebetulan saya mendapat beberapa pertanyaan terkait khitan ini dari Detik.com, sengaja saya share di sini juga. Semoga bermanfaat:)

1. Sebenarnya apa manfaat kesehatan dari sunat untuk si kecil?

a. Mencegah terjadinya infeksi saluran kencing

b. Menurunkan risiko terjadinya kanker penis

c. Menurunkan risiko terkena STD (Sexually Transmitted Disease) atau Penyakit Menular Seksual.

d. Mencegah terjadinya fimosis, kondisi di mana kulup melekat erat pada penis.

e. Lebih mudah menjaga kebersihan saluran kencing.

2. Kapan sebenarnya sunat dilakukan? Apa ada waktu yang berbeda antara anak laki-laki dan perempuan?

Japanese Encephalitis

Beberapa waktu yang lalu saya diwawancara oleh MommiesDaily dan juga Mother and Baby mengenai kasus Japanese Encephalitis yang sedang viral di media sosial. Saya share juga di sini yaa, semoga berguna:)

 

Sumber: Google

1. Sebetulnya apa sih Japanese B Encephalitis (JE) ini?

Japanese    encephalitis (JE) merupakan penyakit  infeksi  akut  pada  susunan  saraf  pusat    (SSP)    yang    ditularkan    melalui nyamuk  yang  terinfeksi  virus  JE.  Virus JE termasuk  dalam  famili  flavivirus. Penyakit ini pertama kali dikenal pada tahun 1871 di Jepang  dan  diketahui  menginfeksi  sekitar 6.000  orang  pada  tahun  1924. Jadi bukan kasus baru ya.

Blog Quiz

Halo! Saya mau mengadakan kuis lagi nih. Sengaja memang disebar di beberapa akun sosmed dan blog supaya pemenangnya lebih banyak hehe. Jadi kalau mau dapat kesempatan lebih banyak, boleh banget kok ikut di beberapa akun saya:D
 

Caranya mudah banget:
1. Kirim email ke metahanindita@yahoo.com, kasih masukan apa sih yang sebaiknya saya tulis untuk #Mommyclopedia edisi ke-3? FYI edisi perdana sudah membahas segala tentang bayi 0-1 tahun dan edisi kedua (yang sedang dalam proses editing) akan membahas segala tentang anak 1-3 tahun.

2. Tulis nama, alamat dan no hp juga yaa.

3. Kasih judul email: Blog Quiz


Gampang banget kan? Ditunggu jawabannya sampai tanggal 30 April ini yaa!

Squishy: Mainan Kekinian

Tahu squishy dong? Selain slime, mainan yang satu ini memang sedag naik daun. Saya sendiri baru mengetahui mainan ini karena Naya bolak/i bercerita betapa hebohnya semua teman di sekolah memainkan ini. Sebetulnya apa sih fungsinya bermain squishy ini? Kebetulan saya baru saja diwawancara oleh Detik.com mengenai squishy. Saya share di sini yaa:D

1. Adakah yg perlu diperhatikan orang tua jika anak (khususnya batita) suka main mainan ini?  

Kalau dilihat di pasaran, harga squishy ini sangat bervariasi. Ada yang mahal sekali, ada yang sangat terjangkau. Betul memang kalau ada ungkapan harga tidak bohong:D Biasanya memang yang mahal lebih berkualitas. Tapi, tidak selalu lho. Sebaiknya sebelum membeli squishy, pastikan dulu catnya tidak toksik dan aman untuk anak. Selain itu, bahan yang berkualitas tidak mudah robek. Robekan squishy dapat tertelan oleh anak.

Sumber: Google

Autoimun Pada Anak

Berikut ini akan saya share hasil wawancara saya mengenai penyakit autoimun pada anak dengan MommiesDaily. Semoga berguna!

Sumber: Google

1. Apakah benar  penyakit autoimun pada anak tidak bisa disembuhkan?

Jika yang dimaksud dengan “sembuh” adalah total sembuh dan tidak akan kambuh lagi, benar. Walaupun begitu, pengobatan dapat dilakukan, dan bertujuan untuk memastikan survival jangka panjang, mencegah kerusakan organ menjadi lebih parah, mencapai level aktivitas penyakit yang paling rendah, meminimalisir efek toksik obat, memperbaiki kualitas hidup anak, mengedukasi pasien dan keluarganya mengenai peran masing-masing pada manajemen penyakit tersebut.

2. Apa perbedaan penyakit autoimun dengan penyakit bawaan?
Penyakit autoimun adalah kelainan tubuh yang disebabkan oleh reaksi respon imun terhadap sel tubuh sendiri yang dianggap sebagai antigen, sehingga menyebabkan kerusakan organ tubuh. Biasanya antibodi yang menyerang diri sendiri ini bisa terbentuk karena adanya rangsangan virus sebelumnya, sehingga antibodi ikut beredar ke seluruh tubuh dan dapat memberikan kerusakan organ pada tubuh kita. Gangguan autoimun dapat mempengaruhi satu atau lebih organ atau jaringan. Organ dan jaringan yang umumnya terkena oleh gangguan autoimun adalah sel darah merah, pembuluh darah, jaringan ikat, kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas, otot, sendi, dan kulit.