Thursday, August 24, 2017

Serba/i MPASI


Kalau diusut dengan teliti, growth faltering alias kenaikan berat badan yang mulai seret biasanya dimulai saat anak memulai masa MPASI. Coba cek Kartu Menuju Sehat milik anak masing-masing deh:D Betul tidak?

Seharusnya anak berusia 7-9 bulan mengalami kenaikan berat sekitar 450 gram/bulan, sementara anak berusia 10-12 bulan sekitar 200-300 gram/bulan.  Namun yang sering terjadi, anak yang mulai makan justru beratnya malah tidak naik atau kalaupun naik, iriiiiit banget.
 
Sumber: Google
Nah kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai MPASI yang sering (sekali!) ditanyakan oleh orangtua. Kalau googling dengan keyword MPASI, banyak tulisan yang menurut saya membingungkan. Yang ini bilang A, yang itu bilang B, yang lain lagi bilang C. Lah yang benar yang mana?

Friday, August 18, 2017

Bolehkah MPASI Diberikan Sebelum 6 Bulan? (Boleh, Tapi...)

Sebetulnya saya agak enggan menulis postingan ini karena merasa useless. Sedih juga kalau melihat ibu-ibu muda millenial kekinian yang entah mengapa sepertinya lebih percaya pada selebriti, blogger, selebgram atau selebtwit dibandingkan dengan dokter spesialis anak. Saya sempat patah hati lho, duh sedih sekali melihatnya, lalu jadi baper. Ada gunanya engga sih saya menulis di blog? #yangnulisgampangbapereaaaa. Namun setelah saya pikir-pikir lagi, walaupun mungkin yang membaca postingan ini hanya segelintir, saya masih bertanggung jawab memberikan edukasi kepada para orangtua dengan benar. Karena, sekali lagi, yang sedang happening dan tren belum tentu yang benar bukan?:D

Beberapa hari terakhir, sosial media sedang diramaikan dengan twit seorang dokter (i assumed he's a surgeon?), kemudian diikuti pula oleh dokter-dokter lain, yang membahas mengenai seorang artis dan pola pemberian makannya kepada sang anak.

Jadi dokter tersebut mengecam sang seleb karena memberikan MPASI terlalu dini pada anaknya, diikuti oleh banyak ibu-ibu muda, yang berakibat banyak kasus operasi terlipatnya usus bayi karena pemberian MPASI terlalu dini.

Oke, kita bahas satu-satu yaaa.

Pertama, apa sih yang dimaksud dengan pemberian MPASI terlalu dini?
Pemberian MPASI dikatakan terlalu dini jika diberikan sebelum 4 bulan.

Thursday, August 17, 2017

Stunting: Bukan Hanya Sekadar Pendek

Menepati janji saya nih pada beberapa pembaca blog, kali ini saya akan membahas lebih dalam lagi mengenai stunting. Sebelumnya, saya sudah pernah membahas stunting pada anak tapi hanya sekilas saja. Semoga berguna untuk buibu dan pakbapak semua yaa:D

Stunting itu apa sih sebetulnya?
Stunting (pendek berdasarkan umur) adalah tinggi badan yang berada di bawah minus 2 standar deviasi (<-2 SD) dari tabel status gizi WHO.

Apa penyebab stunting?

Ada beberapa faktor penyebab stunting, mulai dari malnutrisi dan kurangnya status kesehatan ibu hamil, malnutrisi pada anak akibat praktik pemberian makan yang salah dan juga infeksi.

Mengapa stunting bisa terjadi?
Jadi normalnya, saat bayi naik berat badan sesuai dengan seharusnya, tinggi badan pun akan bertambah. Jika tinggi badan bertambah sesuai dengan seharusnya, demikian pula dengan lingkar kepala sehingga terlihat proporsional. Maha besar Allah dengan segala ciptaanNya. Kebayang engga sih kalau berat badan naik terus, tinggi badan naik terus tapi lingkar kepala engga bertambah? Atau sebaliknya, berat badan engga bertambah tapi tinggi badan naik terus, lingkar kepala naik terus?:D

Nah pada kondisi berat badan yang naik tidak seperti dengan seharusnya atau malah tidak naik-naik, tinggi badan juga tidak akan naik untuk "menjaga" keproporsionalan tubuh. Jika ini terjadi berkepanjangan, jadilah anak akan stunting alias pendek.

Friday, August 11, 2017

Sugeng Rawuh @Konika Yogyakarta

Tahun ini, event ilmiah nasional dokter spesialis anak diadakan di Yogyakarta. Sejak tahun lalu, saya sudah berencana mengikuti acara ini sehingga semua persiapan dilakukan jauh hari sebelumnya. Tadinya sih, saya berencana mengikutkan salah satu penelitian ke acara ini. Namun karena satu dan lain hal, batal deh.

Ada satu hal yang istimewa buat saya. Kebetulan sejak awal tahun ini saya mengikuti Post Graduate course dari Boston University. Acara convocation dan graduation alias wisudanya diadakan bersamaan dengan event KONIKA alias Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak. Sebetulnya KONIKA baru dimulai pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus. Tapi karena harus mengikuti convocation dan graduation, jadilah saya sudah berangkat sejak hari Sabtu.

Perjalanan ke Yogya bukan yang pertama kalinya buat saya. Tapi tetap saja rasanya excited! Mungkin karena sudah membayangkan akan bertemu banyak teman yang sudah terpencar ke seluruh penjuru Indonesia ya. Kesempatan nih buat reuni:D

Sabtu sore, saya tiba di Yogya. Sempat stress berat karena pesawat (baling-baling!) bolak/i membuat saya ketakutan. Apalagi saat landing yang seperti terpleset lalu terbanting-_-". Padahal Garuda lho maskapainya. Tahu tidak, saking stressnya, begitu landing saya langsung memesan tiket kereta api online, walaupun sebetulnya saya sudah memegang tiket pulang dengan pesawat yang sama. Daripada stresssssss:))

Saturday, August 5, 2017

Cinta Dia Putri Ayu

Seperti biasa, hari Minggu pagi saya sudah berangkat ke studio radio tempat saya siaran sejak jam 6.15 pagi. Seperti biasa pula, jalan yang saya lewati cukup ramai karena banyak orang menuju ke Car Free Day yang memang tempatnya berdekatan dengan studio. Namun saat tiba, ada yang tak biasa. Tumben-tumbenan, ada beberapa orang yang duduk di sana. Biasanya sih, boro-boro, sampai kelar siaran pun, saya sendirian! :))

Ternyata, yang sudah hadir di sana adalah Putri Ayu! Memang saya terjadwal melakukan interview dengannya. Tapi saya pikir, jadwal interviewnya lebih siang. Biasanya sih, interview baru diadakan di satu jam terakhir siaran saya.

Masih ingat Putri Ayu? Runner up Indonesia Mencari Bakat pertama yang ditayangkan 2010 ini jauh berbeda dengan yang sering saya lihat di televisi waktu itu. Lebih remaja, suara pun lebih matang. Yang pasti sih, sama enaknya hehe. Maklumlah, saat di IMB, Putri masih berusia 13 tahun sedangkan sekarang sudah semester 5!

Friday, August 4, 2017

Travelling Dengan Anak


Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dari Jawa Pos yang telah dimuat mengenai melakukan perjalanan atau travelling dengan anak. Semoga berguna ya:)


Sumber: Google


Di usia berapa bulan/tahun anak bisa diajak traveling? Lalu, di usia berapa anak mulai bisa bepergian dengan pesawat?
Sebetulnya tidak ada aturan baku kapan anak sehat dapat diajak travelling atau bepergian dengan pesawat. Banyak juga lho newborn yang baru berusia beberapa hari (dengan catatan sehat) sudah bepergian dengan pesawat. Walaupun begitu, pada umumnya sangat penting untuk mencegah bayi baru lahir terekspos dengan orang banyak karena sistem daya tahan tubuhnya yang masih rentan, Apalagi belum imunisasi kan ya, tinggi risikonya untuk terkena virus atau bakteri yang ada di sekitarnya. Perusahaan penerbangan juga memiliki kebijakan sendiri-sendiri mengenai batas umur bayi boleh dibawa naik pesawat. 

Untuk usia bayi, apakah anak perlu menjalani pemeriksaan dokter lebih dulu sebelum melakukan perjalanan?
Kembali lagi ke aturan perusahaan penerbangan, ada yang mewajibkan bayi di bawah 3 bulan jika ingin terbang membawa surat keterangan sehat dari dokter. Kalaupun tidak, tak ada salahnya memeriksakan bayi untuk meyakinkan bahwa ia sehat sebelum travelling. Selain itu, orangtua pun bisa berkonsultasi mengenai obat-obatan apa saja yang perlu dibawa pada saat travelling.

Apakah ada kondisi yang membuat anak dilarang bepergian? 
Tentunya saat ia sakit. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...