You dont have to be rich, famous, smart, beautiful or talented to be inspiring. You dont have to be perfect to inspire others, just let them get inspired by how you deal with your imperfections.
Setiap manusia dilahirkan dengan jalan cerita yang berbeda, point of view yang berbeda. Seandainya kita mau "melihat lebih dekat" (macam lagunya Sherina:p), saya yakin akan banyak sekali pelajaran untuk diambil yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita.
Saya terinspirasi menyusui dengan penuh semangat 45 dari seorang buruh pabrik bernama Kemijem yang berhasil menyusui anaknya sampai 25 bulan dengan segala keterbatasan. FYI, Bu Kemijem ini tak punya kulkas sehingga saat bekerja, ASIPnya harus disimpan dalam termos es yang hanya bisa tahan 1-2 hari. Beliau rela bersusah payah mengecek termos tadi setiap jam untuk memastikan esnya belum mencair. Kalau sudah mencair, beliau akan membeli es batu baru untuk mengisi termos.Malu dong saya yang bahkan dibelikan freezer khusus ASIP oleh mama jika tak berusaha sekeras Bu Kemijem?
Saya terinspirasi untuk lebih banyak bersyukur dari pasien-pasien yang saya jumpai setiap hari saat bekerja di rumah sakit. Rasanya malu benar jika saya masih mengeluhkan sinyal Wi-Fi yang lemot atau ketinggalan diskon brand favorit di mall saat saya tahu benar ada anak-anak tanpa dosa yang harus dikemoterapi setiap hari dengan segala efek mulai muntah, panas, rambut rontok namun tetap ceria.
Saya terinspirasi dari pedagang pecel langganan suami untuk selalu memprioritaskan keluarga di atas segalanya. Pedagang pecel tadi mengingatkan saya untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, dan bukannya ngoyo mengejar materi . Karena kebahagiaan itu sederhana, tak terkait harta yang berlimpah atau jabatan yang menyilaukan. Buat saya, bahagia adalah sesederhana berkumpul dengan keluarga.
Saya terinspirasi papa saya untuk selalu disiplin, selalu tepat waktu. Jika saya tak terinspirasi olehnya pada saat itu, entah akan jadi seperti apa saya sekarang.
Saya terinspirasi mama saya yang walaupun bertahun-tahun harus membesarkan saya dan kakak sendirian, sangat kuat dan mandiri. Tak pernah satu pun keluhan diucapkan, tak pernah satu kritik ke Tuhan dilontarkan. Mama yang menginspirasi saya untuk menjalani hidup ini secara ikhlas. Karena mama selalu mengajari saya kalau hidup kita ini sudah diatur bahkan ke titik komanya. Hal sekecil apapun. Setelah ikhtiar, berdoa, pasrahkan saja semuanya. Dengan begitu hidup akan menjadi lebih sederhana. Semakin dewasa saya, semakin saya mengerti benar perkataan mama. Banyak sekali masalah, hambatan, gangguan dari pihak luar yang terjadi dan terkadang membuat saya merasa dunia ini sama sekali tak adil. "Kok bisa sih aku diginiin orang? Salah apaaaa akuuu? Kok kalau yang lain gitu engga apa-apa, pas aku kok diginiin?" <-- data-blogger-escaped-br="" data-blogger-escaped-lebay="" data-blogger-escaped-mulai="">
Kalau saya teruskan, wah list orang inspiratif untuk saya tak akan ada selesainya nih. Saya terinspirasi dari banyak orang setiap harinya. Kebanyakan di antara mereka bukanlah artis. Mereka bahkan tak terkenal. Tapi mereka memberikan banyak hikmah yang bisa saya ambil dan menjadi inspirasi saya.
Bingung mencari inspirasi? Mudah. Coba buka mata, buka telinga dan buka hati agar bisa menlihat lebih dekat orang di sekitar. Pasti adaaaaa saja hikmah yang bisa kita ambil dan menjadi inspirasi. Coba deh:)
Pada akhirnya obsesi saya membuat "sisa hidup" menjadi saat terbaik dalam hidup sangat berhubungan dengan niat untuk menjadi inspiratif. Keinginan menginspirasi orang lain dapat memotivasi saya untuk melakukan banyak hal positif sehingga hidup saya pun akan positif. Semacam lingkaran
Eh, btw sudah pada ikutan Reborn Giveaway belum sih? Ditunggu sampai 16 Maret yaaa:D
1 comment:
mbak metaaa... you are indeed one of my inspiration deh mbaak!
terutama buat soal being well prepared and punctual. hehe.
I wish to be a pediatrician, after dr. tiwi, u're my next role model. hoho.
Post a Comment