Sunday, March 12, 2017

Darah Di ASI

Untuk yang menyusui nih, pernah panik engga sih waktu menyadari ada bercak darah di dalam ASI saat dipompa? Lalu bingung jadinya, aman engga ya kalau diberikan ke anak? Mau dibuang sayang, tapi diberikan takut bahaya juga.

Nah, beberapa hari yang lalu saya mendapat kesempatan diwawancara oleh Mommies Daily mengenai hal ini. Supaya lebih banyak yang mendapat manfaatnya, sengaja saya share di blog ini yaa. Semoga berguna:)


1.     Sebetulnya aman nggak sih kalau seorang ibu memberikan ASIP-nya, dan ternyata ada darah dari payudara yang ikut larut dalam ASIP tersebut?

Jika status ibu menyusui memang sehat (baca: bukan memiliki penyakit hepatitis B atau HIV misalnya. Btw HIIV memang tidak boleh memberikan ASI), sebenarnya mostly, aman-aman saja kok memberikan ASI yang ada sedikit darahnya. Namun untuk mengetahui aman/tidaknya, tentu perlu dicari dulu penyebabnya. Kenapa aman? Ibu dan anaknya saja “sharing’ darah selama 9 bulan dalam kandungan kan ya? Jadi menelan darah ibu sedikit tidak akan membahayakan anak.

2.     Penyebabnya biasanya apa saja?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan darah di dalam ASI/ASIP memang,
a. Luka pada puting, ini adalah penyebab yang paling sering dialami. Biasanya disebabkan karena kesalahan dalam posisi atau perlekatan menyusui.
b. Sindroma Rusty Pipe atau kondisi di mana aliran darah ke payudara meningkat seiring dengan perkembangan jaringan di payudara.Biasanya sindrom ini terjadi pada awal melahirkan dan akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus dalam waktu seminggu setelah melahirkan.
c. Pecahnya pembuluh darah kapiler
Ini dapat terjadi karena penggunaan pompa ASI yang tidak tepat, misalnya terlalu keras.
d. Tumor jinak, atau yang disbeut dengan Papilloma Intraductal. Biasanya hanya terjadi di satu sisi payudara dan darah pada ASI dapat menghilang sendiri tanpa pengobatan.

3.     Dalam keadaan ASI/ASIP yang seperti apa, yang tercampur darah, yang tidak boleh dikonsumsi lagi?
Sebetulnya bukan tidak boleh ya, tapi jika terlalu banyak darah pada ASI tentu akan mempengaruhi rasanya sehingga bayi menolak untuk menyusu. ASI yang diproduksi oleh payudara yang sakit (puting lecet) tetap aman untuk dikonsumsi bayi meskipun ada darahnya, kecuali jika puting lecet terjadi pada ibu yang memiliki status positif HIV atau Hepatitis B atau sepsis. (tak lecet pun sebaiknya ibu dengan HIV memang tidak menyusui atau memberikan ASIP untuk anaknya)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...