Nah, beberapa hari yang lalu saya mendapat kesempatan diwawancara oleh Mommies Daily mengenai hal ini. Supaya lebih banyak yang mendapat manfaatnya, sengaja saya share di blog ini yaa. Semoga berguna:)
1. Sebetulnya aman nggak sih
kalau seorang ibu memberikan ASIP-nya, dan ternyata ada darah dari payudara
yang ikut larut dalam ASIP tersebut?
Jika status ibu menyusui
memang sehat (baca: bukan memiliki penyakit hepatitis B atau HIV misalnya. Btw
HIIV memang tidak boleh memberikan ASI), sebenarnya mostly, aman-aman saja kok
memberikan ASI yang ada sedikit darahnya. Namun untuk mengetahui aman/tidaknya,
tentu perlu dicari dulu penyebabnya. Kenapa aman? Ibu dan anaknya saja
“sharing’ darah selama 9 bulan dalam kandungan kan ya? Jadi menelan darah ibu
sedikit tidak akan membahayakan anak.
2.
Penyebabnya biasanya apa saja?
Ada beberapa hal yang dapat
menyebabkan darah di dalam ASI/ASIP memang,
a. Luka pada puting, ini
adalah penyebab yang paling sering dialami. Biasanya disebabkan karena
kesalahan dalam posisi atau perlekatan menyusui.
b. Sindroma Rusty Pipe atau
kondisi di mana aliran darah ke payudara meningkat seiring dengan perkembangan
jaringan di payudara.Biasanya sindrom ini terjadi pada awal melahirkan dan akan
sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus dalam waktu seminggu setelah melahirkan.
c. Pecahnya pembuluh darah
kapiler
Ini dapat terjadi karena
penggunaan pompa ASI yang tidak tepat, misalnya terlalu keras.
d. Tumor jinak, atau yang
disbeut dengan Papilloma Intraductal. Biasanya hanya terjadi di satu sisi
payudara dan darah pada ASI dapat menghilang sendiri tanpa pengobatan.
3.
Dalam keadaan ASI/ASIP yang
seperti apa, yang tercampur darah, yang tidak boleh dikonsumsi lagi?
Sebetulnya bukan tidak boleh
ya, tapi jika terlalu banyak darah pada ASI tentu akan mempengaruhi rasanya
sehingga bayi menolak untuk menyusu. ASI yang
diproduksi oleh payudara yang sakit (puting lecet) tetap aman untuk dikonsumsi
bayi meskipun ada darahnya, kecuali jika puting lecet terjadi pada ibu yang
memiliki status positif HIV atau Hepatitis B atau sepsis. (tak lecet pun
sebaiknya ibu dengan HIV memang tidak menyusui atau memberikan ASIP untuk
anaknya)
No comments:
Post a Comment