Friday, January 29, 2016

Review: Ecowash Bola Pencuci

Pernah mendengar soal Ecowash? Itu lho, bola pencuci tanpa deterjen atau istilahnya non detergent laundry ball.  Sebenarnya, sudah lama saya mendengar mengenai produk ini. Tepatnya waktu saya masih rajin-rajinnya mencari informasi mengenai Cloth Diaper. Ecobum, brand salah satu clodi memang satu perusahaan dengan Ecowash.  Tapi baru-baru ini saja saya berkesempatan mencobanya.

Pertama kali mendengar, saya sangat terheran-heran. Hah? Serius nih? Ada benda yang bisa mencuci pakaian dengan bersih tanpa deterjen? Bayangkan berapa banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memang ada benda seperti itu?  Bukan hanya irit membeli deterjen tapi juga hemat air dan hemat listrik. Benar-benar ramah lingkungan. Tapi, benarkah bisa?



Karena penasaran, saya memutuskan untuk mencobanya. Sekilas, penampakannya sih biasa saja. Packagingnya dus yang dibungkus dengan plastik transparan. Saat menggoyang-goyangkan dus, saya bisa mendengar suara seperti banyak kerikil beradu. Setelah dibuka, saya menemukan bola berwarna biru, berdiameter sekitar 10,5 cm, terbuat dari bahan plastik dengan banyak bulatan keramik di dalamnya. Wanginya sekilas seperti aroma pengharum mobil.

Tambah penasaran, langsung saja saya mencobanya untuk mencuci baju. Di petunjuk pemakaian yang tertulis pada kardus kemasan, bola pencuci ini bisa digunakan untuk mencuci pada mesin cuci maupun manual. Supaya bisa melihat hasilnya secara jelas, saya memutuskan untuk mencoba menggunakan Ecowash secara manual.

Pertama, gunakan dulu stain remover atau penghilang noda untuk noda pada baju yang sulit dihilangkan. Pas banget! Saya memang akan mencuci beberapa baju Naya.  
Biasa deh, namanya juga anak-anak ya, mulai dari ketumpahan makanan sampai noda spidol, ada! Kali ini, kebetulan baju Naya terkena noda minyak hasil ketumpahan dadar jagung favoritnya. Sesuai petunjuk, saya bersihkan dulu noda minyak tadi menggunakan stain remover bawaan dari Ecowash.

Setelah itu, saya masukkan baju tadi bersama baju lainnya yang hendak dicuci ke dalam ember berisi air. Oh ya FYI, baju-baju yang saya cuci ini tidak begitu kotor. Saya masukkan bola pencuci ke dalamnya, dan dibiarkan selama kurang lebih setengah jam. Beberapa kali, bola pencuci saya putar-putar pula dalam ember. Sejujurnya, saya agak apriori sih. Masa bisa ya? Kok sepertinya agak tak mungkin:D

Tapi pikiran saya berubah setengah jam kemudian saat melihat air bekas rendaman selama setengah jam tadi. Ya ampun, dekil banget! Padahal Ecowash ini tanpa busa lho! Kok bisa ya? Bau keringat pun menghilang, namun memang tidak wangi seperti halnya jika kita mencuci menggunakan deterjen. Selain itu, noda di kerah yang agak sulit dihilangkan juga tidak hilang sepenuhnya, tetap harus dikucek ya. Setelah direndam, pakaian boleh dibilas sekali jika diperlukan.
Dekil banget!
Overall. saya cukup puas menggunakan Ecowash ini. Cucian bersih, ramah lingkungan, lebih hemat dan air buangannya pun masih bisa digunakan untuk menyiram tanaman, kalau saya googling malah bisa menyuburkan lho! Hanya saja, untuk kesempatan berikutnya, saya pasti menggunakan pewangi pakaian deh. Mungkin karena sudah terbiasa, rasanya aneh saja jika menggunakan pakaian baru dicuci namun tak wangi. Oh ya, boleh-boleh saja menambahkan pewangi saat menggunakan bola pencuci ini.

Pros:
- Lebih irit (Bayangkan tak perlu membeli deterjen secara rutin. Ecowash dapat digunakan kurang lebih untuk 1000x mencuci)
-Lebih ramah lingkungan (Tanpa busa, lebih hemat air, tanpa bahan kimia)
-Menjaga warna pakaian karena tidak menggunakan pemutih atau bahan kimia yang bisa memudarkan warna
-Air bekas rendaman masih bisa dipakai menyiram tanaman atau mencuci mobil
-Bersih, bebas bau keringat
-Free fosfat sehingga lebih aman utk kulit sensitif dan bayi

Cons:
-Tidak wangi (Mungkin bukan cons buat orang lain, tapi buat saya sih iya;))
-Membutuhkan waktu lebih lama daripada mencuci dengan deterjen yang biasanya cuma butuh direndam 15 menit.
-Masih membutuhkan stain remover dan kucekan untuk noda yang sulit hilang seperti di kerah atau lekukan baju.

Repurchase? Yes, why not?:D

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...