Wednesday, January 27, 2016

Tongue Tie dan Lip Tie


Kemarin, saya mendapat beberapa pertanyaan mengenai tongue tie dan lip tie, saya share di sini ya:D

1. Apa itu tongue tie? Berbedakah dengan lip tie?
Tongue tie atau ankyglossia adalah suatu kondisi dimana dasar lidah melekat pada dasar mulut melalui frenulum (tali lidah) yang tebal, kencang atau pendek. Sementara lip tie adalah kondisi ketika bagian dalam bibir melekat pada gusi. Sebetulnya sih sebagian besar kasus tidak menyebabkan masalah, tapi ada sebagian kecil yang bisa menimbulkan problem dalam menyusui.
- Masalah perlekatan (latching on) bayi pada payudara saat menyusu
- Kenaikan berat badan kurang atau bahkan turun karena kesulitan menyusu
- Rewel


2. Apa saja yang menjadi penyebab kondisi ini bisa dialami oleh bayi? Apakah kelainan genetik atau ada faktor lain?
Sampai saat ini apa penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan ada faktor genetik yang berperan.


3. Bagaimana gejala bayi mengalami tongue tie dan lip tie yang harus diamati oleh ibu? Misal:
- bayi tak bisa menyusu secara efektif (ASI menetes, rewel, dan sering tersedak)
Jika bayi rewel setiap menyusu, berat badan bayi tidak naik baik atau bahkan turun, ibu merasa payudara penuh bahkan bisa sampai mastitis, dan putting ibu sering lecet atau nyeri saat menyusui.

4. Apakah setiap kondisi tongue tie dan lip tie harus diakukan insisi (frenotomi)? Atau pada kondisi tertentu tak perlu dilakukan tindakan bedah tersebut (misal masih di stadium 1)? 
Tidak. Ada 4 tipe tongue tie.(bukan stadium ya )
1. Frenulum menempel hingga ujung lidah
2. Frenulum terikat 2-4 mm di belakang ujung lidah
3. Frenulum terikat di tengah lidah, biasanya kencang dan kurang elastis
4. Frenulum terikat di pangkal lidah, tebal. Tidak elastis

Pada umumnya, tongue tie tipe 3 dan 4 tidak memerlukan terapi, Tidak semua kasus memang membutuhkan terapi bedah. Jika tidak ada keluhan dalam pemberian ASI misalnya, biasanya diobservasi dulu karena frenulum bisa menjadi lentur dengan bertambahnya umur. Tapi jika memang ada problem menyusu yang mempengaruhi berat badan, perlu dilakukan evaluasi oleh dokter mengenai perlu tidaknya tindakan bedah,

5. Seperti apa metode frenotomi dilakukan? Apakah nyeri, berdarah dan adakah efek sampingnya? Apakah selalu dilakukan anestesi lokal?
Frenotomi adalah tindakan pemotongan frenulum atau tali lidah yang terletak di bawah lidah. Prosedur bedah kecil ini tergolong beresiko rendah dan bisa dilakukan tanpa anestesi.

6. Apa yang harus dilakukan ibu jika bayinya mengalami tongue tie/lip tie dan dilakukan frenotomi? Misal mungkin berikutnya harus menyusui perlahan, harus rajin membersihkan lidah bayi dengan kasa, dll
Tidak ada sih, menyusui seperti biasa saja.

7. Apa efeknya jika bayi dengan tongue tie dan lip tie tidak diobati dengan frenotomi? Benarkah bayi kelak nanti akan cadel? Berdasarkan beberapa penelitian, frenotomi pada anak besar dapat memperbaiki artikulasi secara nyata. Lagi-lagi tergantung jenis tongue tienya, tipe yang mana karena tidak semua tongue tie harus diterapi.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...