1. Apa sih virus Zika ini?
Virus Zika termasuk ke dalam genus Flavivirus, satu kelompok dengan virus Dengue.
2. Bagaimana cara penularannya?
Sama seperti Dengue, Zika ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain itu, virus ini pun dapat ditularkan dari ibu hamil kepada janinnya selama masa kehamilan.
Aedes aegypti , Source: Wikipedia |
3. Apa saja gejala virus Zika ini?
Karena memang masih bersaudara, gejala virus Zika hampir sama dengan Dengue. Demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan lemah. Namun tidak seperti Dengue, pada infeksi Zika juga ditemukan konjungtivitis (peradangan konjungtiva mata). Pada beberapa kasus berat, dapat ditemukan komplikasi berupa gangguan syarad dan autoimun.
4. Virus kan self-limited disease alias bisa sembuh sendiri. Apakah Zika juga?
Ya. Pada umumnya, pada kondisi imunitas tubuh yang baik, infeksi Zika bisa sembuh sendiri dalam 7-12 hari.
5. Betulkah jika ibu hamil terinfeksi Zika, anaknya akan menderita mikrosefali kongenital (kepala kecil)?
Sampai saat ini, hubungan diantaranya masih diteliti secara ilmiah namun bukti ke arah itu semakin kuat.
6. Lalu apa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk ibu hamil?
Lakukan pemeriksaan darah RT-PCR pada minggu pertama demam.
7. Apa obatnya?
Tidak ada pengobatan spesifik untuk virus ini. Secara umum:
- Istirahat cukup
- Konsumsi air yang cukup
- Minum obat pengurang nyeri
- Termoregulasi
8. Bagaimana mencegahnya?
Sama seperti Dengue, lakukan 3M Plus (Menguras, Mengubur, Menutup) plus menabur bubuk larvasida atau memakai baju yang sebagian besar menutup sebagian besar permukaan kulit.
9. Apakah sudah ada vaksinnya?
Belum. Semoga secepatnya ya.
No comments:
Post a Comment