Thursday, October 15, 2015

Travelling Tips: How to Survive The Long Flight

Bayangkan kalau harus duduk di satu tempat duduk yang sama tanpa berpindah dengan space terbatas selama lebih dari 16 jam. Capek? Pasti. Pegal? Pasti. Bosan? Jelas. Lalu apa yang harus dilakukan untuk bisa tetap survive selama perjalanan panjang tadi?

Di darat, perjalanan yang sama panjangnya bisa jadi lebih menarik karena kita bisa berhenti kapanpun kita mau untuk sekadar beristirahat atau melemaskan otot. Tapi di udara? Ya kali bisa distop seenaknya LOL.

Saya punya beberapa tips yang saya praktikkan sendiri selama perjalanan panjang menuju Amsterdam. Belajar dari pengalaman waktu ke Eropa sebelumnya, saya mencari berbagai tips untuk mencegah mati gaya dan meminimalisir jetlag selama perjalanan panjang. Benar lho, di perjalanan kali ini, saya tak bosan-bosan amat. Pegal dan capek juga tak terasa sebegitunya.



1. Jangan lupa bawa bantal leher.
Bantal yang berbentuk setengah lingkaran (mirip dengan bantal menyusui tapi lebih kecil) ini penting banget untuk saya. Selama perjalanan, untuk mencegah leher kaku atau kecetit, selalu gunakan bantal ini.

2. Bawa earphone dan handphone serta kabel chargernya.
Walaupun di pesawat seringkali disediakan earphone, tapi saya sih lebih nyaman menggunakan earphone milik sendiri. Untuk memastikan baterai handphone tidak habis, ada USB port di masing-masing kursi yang bisa dipakai untuk mencharge handphone atau gadget lain. Jangan lupa untuk memasang mode airplane sebelum menggunakan gadget. Download berbagai lagu, film, ebook atau games di handphone yang bisa sangat berguna membunuh waktu.

Manfaatkan juga in-flight entertainment yang disediakan di pesawat. Saya menonton film mulai dari Last Man Standing, Cuckoo, Modern Family, Friends, CSI, sampai film India di dalam pesawat. Setelah bosan menonton, saya mendengarkan Sky radio dan Jazz Lounge Music.

3. Sempatkan waktu untuk sekadar stretching.
Untuk mencegah kekakuan otot, sempatkan berdiri dari kursi setiap beberapa jam sekali, berjalan-jalan di dalam pesawat.

4. Siapkan jaket atau baju hangat.
Di dalam pesawat, bisa sangat dingin. Memang pihak pesawat biasanya menyediakan selimut, tapi tak ada salahnya menyiapkan jaket sendiri. Apalagi kalau seperti saya yang walaupun sudah pakai selimut masih saja tetap kedinginan.

5. Bawa camilan dan minuman.
Harga camilan dan minuman yang dijual di dalam pesawat bisa jadi sangat mahal. Lebih baik bawa saja sendiri dari rumah.

6. Gunakan pakaian senyaman mungkin.
Hindari penggunaan celana ketat, rok pendek atau kaos ketat. Pakai baju yang longgar, bisa sangat membantu menyamankan kita selama perjalanan panjang.

7. Bawa tissue basah dan kering.
Sangat berguna. Mulai dari ke toilet, sehabis makan, bersin, atau sekadar menyegarkan diri.

Itu tadi beberapa tips anti mati gaya dan anti pegal selama perjalanan panjang dari saya. Semoga berguna! Have a nice long haul flight!:)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...