Monday, July 27, 2015

Lebih Mirip Siapa?

Banyak orang bilang, secara fisik, Naya mirip sekali dengan saya. Mulai dari sipitnya, putihnya, rambutnya sampai senyumnya. Entah betul atau tidak ya, tapi seandainya saya jejerkan foto saya waktu kecil dengan Naya, banyak yang salah duga lho! Dikira foto Naya semua:D

Walaupun begitu, ternyata ada juga beberapa kesamaan Naya dan papanya yang justru jauh berbeda dengan saya. Apa saja?

1. Manusia kutub
Inilah salah satu alasan penyebab ribut-ribut dalam rumah tangga kami *halah*:)) Soal AC!
Naya dan suami saya sama-sama tak tahan panas. Sementara saya sama sekali tak tahan dingin. Eaaaa banget kan? Di rumah, saya tak tahan dengan AC. Kalau sedang sendirian di kamar, bisa dipastikan AC tak pernah menyala. Tapi, kalau ada suami atau Naya, pasti mereka minta AC dinyalakan. Tak tanggung-tanggung, suhu terendah! Terkadang saya kesal juga sih. Engga tahu apa ya kalau emak/istrinya bengekan. Tiap kedinginan dijamin langsung meler, bersin bolak/i sampai gatal dan nyeri tenggorokan. Hanya saja akhirnya saya yang sadar diri. 2 lawan 1. Yaa menang yang 2 kan ya *huh*. Jadilah setiap para manusia kutub itu berdingin-dingin di kamar, saya mengalah memakai jaket, baju hangat atau selimut tebal (padahal di dalam kamar sendiri!-_-").


2. Gampang (banget) makannya
Alhamdulillaaaaaah, lagi-lagi sama seperti papanya, Naya pun gampang banget soal makan. Tak pernah pilih-pilih, apapun masuk. Sayuran, buah, tahu, tempe, daging, nasi, sambal, apa sajalah. Saya sungguh bersyukur akan hal ini. Saya membayangkan bagaimana stressnya kalau Naya sulit makan, errr seperti saya:p Sebenarnya bukan sulit makan sih, tapi memang karena sering dipaksa makan (pakai sapu lidi dan seribu ancaman pula) waktu kecil, saya tak pernah menganggap proses makan itu menyenangkan. Selain itu, saya picky eater banget! Saya suka banget cokelat, tapi suka malas makan buah. Apalagi nasi . Saya lebih memilih ngemil kue-kue daripada makan berat. (Sama juga bohong ya, makanya tak langsing-langsing LOL) Sampai diomeli Naya lho!
"Mama itu kalau makan engga boleh pilih-pilih. Pantes aja mama engga kuat gendong kakak. Makan yang banyak ma biar kuat, biar tinggi, biar pinter."
(Iye dah)

3. Suka memasak
Mungkin karena suka makan ya, Naya dan suami saya juga suka sekali memasak. Naya bisa fokus sekali memperhatikan dan menawarkan diri membantu memasak di dapur. Naya suka melihat-lihat resep makanan. Saya? Ssssttt..jangan ditanya ya:p

Lumayan juga kan ya kesamaan Naya dengan papanya? Eh tapi yaaa, akhir-akhir ini banyak juga lho yang bilang kalau Naya jadi mirip papanya, secara fisik maksudnya. Emang iya?:D

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...