Sunday, May 7, 2017

Off to Eastern Europe

Pagi ini, saya akan memulai perjalanan ke Eropa Timur, mulai dari Prague sampai ke Budapest. Berhubung saya pergi sendiri tanpa suami (yang selalu siap membantu kalau membawa barang berat), kali ini saya benar-benar light-packing. Barang yang saya bawa ringan sekali hehe.

Pesawat yang saya pakai adalah Lufthansa dengan baggage allowance 23 kg. Tahu tidak, total berat koper saya hanya 13 kg, itu pun banyak makanannya sehingga seandainya sudah dimakan pasti berkurang banyak:D

Setelah browsing di Accuweather.com, saya mengetahui jika di sana cuaca lumayan besar variasinya. Kadang bisa nol derajat, tapi hari lain bisa sampai 26 derajat. Karena memang sudah berniat kuat untuk light-packing, saya putuskan untuk mengikuti tips ini:
1. Layering. 

Bawa pakaian yang dapat dilapis, sehingga kalau memang panas, lapisannya bisa dilepas. Namun jika sedang dingin sekali, lapisan bisa ditambah.
2. Satu palet warna. 
Agar mudah dimix and match, saya membawa semua baju dalam satu palet warna. Ini sih tak sulit bagi saya untuk memilih karena memang semua baju saya di rumah kalau bukan basic (hitam, putih, abu), ya ada unsur ungunya hahaha.
3. Investasi untuk long john yang bagus. 
Tahu tidak kalau pakaian musim dingin itu mahal sekali? Sudah mahal, belum tentu pula dipakai setahun sekali. Karena itulah saya enggan membeli pakaian musim dingin terlalu banyak. CUkup beli satu atau dua pasang long john, yang lain pakai yang sudad ada saja. Long john ini memang agak sedikit merepotkan pakainya, tapi sekarang ada beberapa yang praktis lho! Saya membeli Heat Tech keluaran Uniqlo yang extra warm. Sekilas sih bahannya tipis banget, bahkan lebih tipis dari katun. Tapi entahlah apakah benar-benar bisa tahan dingin. Nanti saya review yaaa.
4. Pakai semua yang paling berat/tebal.
Untuk menghemat space di koper, saya menggunakan semua perlengkapan yang paling berat atau tebal seperti sepatu boot, coat, dan jaket.

Selain pakaian, ada beberapa hal yang tidak pernah saya lupakan saat travelling.
1. Adaptor colokan, kabel olor (kebanyakan gadget sih hehe), segala macam charger dan kabel USB.
2. Tissue basah dan kering.
3. Kontak lens. Saya paling sebal kalau memakai kacamata di musim dingin. Berembun melulu!
4. Sunblock dan moisturizer.
5. Sambal sachet. DI sana banyak makanan yang sama seperti di Indonesia misalnya kentang goreng atau kebab. Tapi rasanya tak afdol jika memakannya tanpa sambal. #IndonesiaBanget.

Nantikan cerita saya dari Eastern Europe yaaa:D

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...