ESPGHAN Day-1

Hari ke-4 kami di Eropa merupakan hari pertama kongres ESPGHAN (European Society of Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition) diadakan. Saya sudah super excited sejak hari-hari sebelumnya.

Sebelum datang ke venue yang dekat sekali dari apartemen kami, saya terlebih dahulu mengunduh aplikasi ESPGHAN. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, dan membantu sekali bagi para peserta kongres. Ada informasi mengenai waktu, tempat dan daftar topik serta pembicara, denah lokasi, dan lain sebagainya. Pokoknya lengkap!

Acara pagi itu dimulai dengan breakfast symposium jam 7.30 pagi. Kami mendaftar ulang dan langsung menuju lokasi acara. Saat registrasi, tidak ada proses menulis seperti di Indonesia. Cukup scan barcode yang ada di email konfirmasi, kami  bisa mencetak sendiri kartu peserta. Lalu setelahnya, tinggal menunjukkan kartu peserta, kami mendapat symposium kit yang berupa tas belacu (jauuuuh dengan kongres di Indonesia yang lebih mewah) berisi buku dan beberapa brosur. Selain itu, kami juga mendapatkan public transportation card untuk digunakan bebas di Prague selama acara berlangsung. Mulai bis, trem, sampai MRT. Gratis!



Untuk biaya registrasi memang sangat mahal menurut saya. Jika di Indonesia registrasi simposium biasanya berkisar antara 2-3 juta, di sini jika mengikuti early bird, biaya yang harus dibayarkan adalah 600 Euro atau sekitar 9 juta rupiah. Untungnya karena saya masih berstatus pelajar, saya mendapat diskon khusus sehingga hanya membayar 200 Euro. Tapi itu pun masih terhitung mahal hehe:D

Gedung tempat acara berlangsung, Prague Congress Center adalah gedung yang sangat luas. Terdiri dari beberapa ruangan kuliah besar dan kecil, memang gedung ini ditujukan khusus untuk menyelenggarakan kongres berskala besar. Info yang saya dapat dari panitia sih, jumlah peserta kongres kemarin sekitar 4000 orang yang berasal dari seluruh dunia.

Dasar memang ogah rugi, saya dengan penuh semangat mengikuti acara mulai dari awal sampai selesai. MAteri yang diberikan sangat berhubungan dengan kasus-kasus yang ada di Indonesia.

Setelah breakfast symposium, kami mengikuti opening conference. Di acara pembukaan ini, ditampilkan light show dan permainan piano dari seorang anak yang masih kecil. Errrr. kalau menurut saya sih ya, masih jauuuh lebih bagus pembukaaan di Indonesia yang serba extravaganza. Bayangkan deh, waktu ada acara kongres serupa di Surabaya, kebetulan saya salah satu panitianya, untuk pembukaan kami menampilkan operet dan tarian berisi tarian tradisional serta permainan anak dari Aceh sampai Papua. Ada tari Saman sampai tari Sajojo. Bangga deh jadi bangsa yang kaya seperti Indonesia!

Hari itu, kami pun mendapatkan break makan siang untuk 2-2,5 jam. Ada lunch yang disediakan sih, tapi menu pertama mengandung babi, menu kedua sayuran salad tapi dressingnya wine. Eaaaaa. Ya sudahlah ya, amannya sih kami memutuskan pergi ke pusat kota untuk membeli makanan di sana. Karena sudah mendapat public transportation pass, kami berangkat menggunakan subway. Tak terlalu jauh juga kok, hanya satu kali berganti subway, dan 2 stop, sampaaai. Kebetulan saat membeli makanan, di jalan kami melihat ada city tour singkat. Hanya 2 jam waktunya. Daripada buang waktu, langsung saja kami mendaftar untuk mengikuti city sightseeing.

City tour singkat ini menurut saya sudah sangat cukup untuk melihat sekilas dan mendengar sejarah kota Prague yang tak terlalu besar ini. Kami sempat juga turun dan berfoto-foto di Prague Castle. Sebenarnya saya ingin sekali masuk ke dalam untuk melihat-lihat tapi karena antrian masuknya mengular, saya khawatir malah tidak dapat kembali ke Congress Centre tepat waktu.

Yang lucu, saya malah bertemu dengan senior-senior saya di Prague Castle. Hahaha kok bisa yaa. Bayangkan, tempat segitu besarnya lho!

Selesai citytour singkat, kami langsung bergegas kembali ke tempat kongres dan mengikuti kongres hingga selesai. Malamnya, karena ingin makan sesuatu yang berbau Indonesia, kami belanja di supermarket yang dekat dengan apartemen dan memasak sop serta telur dadar.

Besok, rencananya kami masih mengikuti kongres berikutnya. Ada cerita apa di sana? Ikuti terus yaa:D