Saya ingat betul, menjelang ulang tahun saya yang ke-17
tepat di tanggal 14 Februari, papa meminta saya merayakannya. Tumben-tumbenan,
sebetulnya. Karena papa selalu mengajarkan kesederhanaan kepada saya, termasuk
dengan tidak merayakan ulang tahun secara berlebihan. Saya yang waktu itu sedang
sibuk mempersiapkan ujian akhir SMA dan ujian masuk Perguruan Tinggi awalnya
berkeberatan. Lagipula, saya merasa tak pantas mengadakan perayaan di saat papa
sakit.
Papa saya memang baru saja didiagnosis kembali dengan kanker
setelah sempat terbebas dari penyakit yang sama lebih dari sepuluh tahun lamanya.
Namun, papa tetap bersikukuh ingin merayakan ulang tahun
saya. “Kan 17 tahun neng, dirayainlah. Sekali seumur hidup ini.” Begitu
bujuknya. Akhirnya, saya iyakan keinginan papa dengan syarat hanya dirayakan di
rumah kecil-kecilan dengan keluarga dan teman dekat saja.
Rupanya, perayaan ulang tahun ke-17 itu adalah ulang tahun
saya yang terakhir bersama papa . Foto ini adalah foto kakak, mama, saya dan
papa yang paling terakhir karena di akhir tahun yang sama, papa meninggal
dunia.
Setiap melihat foto ini, saya selalu teringat akan kasih
sayang papa. Papa saya adalah sosok penuh kasih sayang. Sebagai dokter
spesialis anak, papa begitu menyayangi pasien-pasien kecilnya. Saat ada pasien
yang menangis tidak mau diperiksa misalnya, papa saya mau lho mengajaknya
bermain ayunan dulu sampai anak tadi tidak takut lagi. Tak heran, banyak anak
kecil yang dulu mengidolakan papa.
Papa saya juga pencinta binatang. Tak jarang beliau membawa
kucing atau anjing liar yang terlantar untuk dirawat di rumah. Bukan hanya
kucing atau anjing, dulu rumah saya sudah seperti kebun binatang. Mulai ikan,
burung, kelinci, iguana, anjing sampai monyet ada di kebun rumah. Papa yang
merawat semuanya mulai memandikan, memberi makan, bahkan menyelimuti saat udara
dingin datang.
Papa mengajarkan saya untuk menjadi wanita yang penuh kasih
sayang dan kuat, menginspirasi, serta berani mengejar cita-cita. Kelihatan
sekali ya dari cara saya melihat papa di foto tsb, betapa saya sangat mengidolakannya?:D
Papa adalah inspirasi saya, pahlawan saya, dan cinta pertama
saya.
*
Pengin ikutan menunjukkan Sweet moment dengan
orang yang dicintai? Yuk ikutan Share Your Love bersama Imperial Leather!
Caranya gampang banget,
1.
Upload
foto sweet moment kamu dengan orang yang kamu cintai dan ceritakan kisah di
balik foto sweet momen tersebut.
2.
Foto dan
cerita harus sesuai dengan tema.
4.
Sertakan
Tagar #ShareYourLove
5.
Share dan
tag sahabatmu untuk turut berpartisipasi dalam #ShareYourLove
6.
Kuis ini
berlangsung dari tanggal 1- 9 Februari 2016
Oh ya, Imperial Leather bakal membagikan TaDa gift card dan
Imperial Leather Hampers untuk 14 Smart Woman yang terpilih.
Info lengkap mengenai
Imperial Leather bisa dibaca pada channel social media berikut
- FB: https://www.facebook.com/ImperialLeatherIndonesia/
- TW: https://twitter.com/ImpLeather_ID
- Web : http://imperialleather.co.id
- TW: https://twitter.com/ImpLeather_ID
- Web : http://imperialleather.co.id
2 comments:
cerita yg sama bu dokter bapak ku meninggal setelah 2 bln dewi ultah
Happy birthday kak Meta...Semoga selalu menginspirasi..
Post a Comment