Saturday, May 30, 2015

Menonton Sirkus

Kemarin, kami sekeluarga menonton sirkus bersama. Oriental Circus, nama kelompok sirkus ini memang sedang berada di Surabaya beberapa lama. Awalnya, mereka tampil di kawasan Lenmarc Surabaya Barat. Namun mulai minggu lalu sampai pertengahan Juni, mereka tampil di East Coast, Surabaya Timur.

Sejak pertama kali mengetahui ada sirkus yang main di Surabaya, saya ingin sekali mengajak Naya. Namun, entahlah, selalu ada saja alasan yang akhirnya membatalkan niat tadi. Selain tempatnya jauh -banget- dari rumah, traffic yang padat ke arah sana adalah beberapa alasannya. Makanya, waktu saya mengetahui mereka "pindah tempat" ke Surabaya Timur, woohoooo, semangat deh! Oh ya, sebenarnya memang saya yang semangat 45 ingin menonton sirkus hahaha. Seumur-umur, saya belum pernah menyaksikan pertunjukan sirkus. Kalau anak gadis sih malas-malasan, cenderung enggan diajak ke sirkus. "Ngapain sih mama kita lihat orang aneh-aneh? Sudahlah kita di rumah saja." Begitu katanya. Engga asyik ya? Huh.


Pada hari-H, saya dan keluarga (termasuk suami, anak gadis, ART, nanny dan supir) membeli tiket di loket yang baru sejam sebelum show dibuka. Antriannya tidak terlalu padat. Harga tiketnya bervariasi mulai 50K (Ekonomi), 75K (Kelas 1) 100K (Utama), 150K (VIP) dan 200K (VVIP). Sambil menunggu loket dibuka, Naya menyaksikan kumpulan gajah yang sedang diberi makan. Ada juga tunggangan gajah atau onta yang seharga 25K. Naya sih tak tertarik  menunggang gajah atau onta jadi setelah melihat gajah, kami menunggu di mobil.

Acara sirkus ini dilaksanakan di dalam tenda yang besaaaar sekali di lapangan sebelah East Coast Cemtre. Tenang saja, walaupun bertempat di tenda, tempatnya cukup nyaman kok karena dilengkapi AC. Kursi yang ada pun cukup enak. Hanya saja, yang membuat saya menyesal adalah saya memakai rok. Baru 5 menit duduk di kursi pengunjung, kaki dan betis saya "habis" digigiti nyamuk nakal. Bentol di mana-mana dan gatalnya bukan main:( Karena tak ingin seharian menggaruk-garuk, saya ke mobil untuk mengambil sesuatu yang bisa dipakai menutupi kaki. Tak ada selimut, jas dokter pun jadi:))) Iya, saya membawa jas dokter yang selalu tersedia di mobil itu untuk menyelimuti kaki saya selama acara. Biar sajalah kalau ada yang bilang aneh:p



Karena Naya dari awal sudah ogah-ogahan dan hanya berangkat ke tempat sirkus karena saya:p, kami sudah mempersiapkan skenario terburuk seandainya Naya bosan dan ingin pulang duluan sebelum selesai. Eh ternyata worst case tadi tak terjadi! Naya justru happy melihat acara demi acara. Dia tertawa, menari, sibuk melambaikan tangan ke arah badut yang menghibur. Surprise!

Selama 90 menit kami dihibur dengan berbagai aksi. Lucu banget deh, keluarga kami terpingkal-pingkal terus.  Ada aksi badut yang konyol, burung kakaktua yang pintar berhitung, tarian hutan menggunakan api, aksi gajah, aksi harimau, simpanse yang naik sepeda dan motor sampai trapeze. Favorit saya adalah duo akrobatik dari Ukraina, Anthony dan Nathalia serta akrobatik dari Christina. Aduh bagus bangeeeet. Badannya lentur sekali bagai tak bertulang.

Sampai pulang ke rumah, kami masih berdiskusi membicarakan sirkus saking serunya. Buat yang mencari alternatif kegiatan bersama keluarga, i highly recommend this oriental circus for you:)

1 comment:

Anonymous said...

di east coast ada juga ya kak fasilitas yang kita bisa naik gajahnya,?
Kirain cuna di lenmarc..
Boleh dicoba kalau emg ada ty

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...