Saturday, May 2, 2015

Hey There, Merchandises!

Kalau selama ini saya suka bilang sedang sibuk mengurusi buku baru, sebenarnya apa saja sih yang diurus?

Yang pertama adalah proses editing, editing dan editing. Sepertinya walaupun sudah diedit bolak/i, begitu dibaca kembali, kok ya adaaaaaa saja kesalahan ketik alias typo atau kekurangan yang lain seperti tanda baca. Saya sampai bosan sendiri lho membacanya, karena selain saya sendiri yang menulis, saya pula yang bolak/i membacanya -selain mbak Dewi selaku editor nan baik hati-:p
"Sesuatu" :))

Tak hanya proses editing -ini dia yang paling saya suka!-, saya juga menyiapkan merchandise. Yippeeeee! Memang dari awal saya sudah bercita-cita untuk memberikan "sesuatu" untuk  100 pembeli pertama buku saya. Jadilah survei mengenai "sesuatu" ini saya mulai sejak lama. Apa ya kira-kira merchandise yang menarik, berguna dan siapapun yang melihatnya bisa langsung mengingat buku saya? Beberapa alternatif mulai dari stiker, notes -ini sih kesukaan saya:p- sampai kaos jadi pertimbangan. Namun setelah mempertimbangkan banyak hal, pouch menjadi pilihan saya:)

Kenapa pouch? Saya merasa pasti pouch ini akan sangat terpakai. Entah sekadar untuk menyimpan handphone, alat tulis atau perlengkapan make-up. Selain itu, saya pribadi suka sekali jika mendapat bonus atau hadiah pouch, apalagi kalau desainnya lucu.

Sayang seribu sayang, saya tak berbakat dalam perkara desain mendesain:)) Saya sih sudah punya gambaran inginnya desain yang seperti apa. Saya selalu tergila-gila dengan doodles. Tahu kan? Itu lho coretan tangan yang hasilnya -buat saya- lucu banget. Makanya jangan heran kalau tema blog saya yang sekarang pun adalah doodles. Kembali ke soal desain, saya menginginkan tema doodles untuk menjadi desain pouch buku ini. Tapi ya itu tadi, boro-boro membuat doodles bertema #PlayAndLearn, gambar ayam saya saja pernah dikira Naya kucing lho! Padahal kan ayam dan kucing jauh berbeda ya, jumlah kakinya saja beda. Begitulah kira-kira deskripsi seberapa "buruk"nya gambar saya:)))

Karena "keukeuh" ingin sekali desain doodles, saya mulai mencari-cari siapakah gerangan yang bisa membuat doodles seperti keinginan saya. Proses pencarian ini sangat singkat, saya bahkan sudah langsung mempunyai nama di otak. Its @eugeniaclara! Sejak terobsesi dengan doodles, saya mem-follow instagramnya yang berisi foto-foto doodles karyanya, aduhhhh lucu bangeeeeeet! Setelah beremail-emailan dengan mbak Clara, saya mendapatkan draft desain yang benar-benar seperti bayangan saya.

Saya meminta mbak Clara untuk membuat doodles perlengkapan untuk #PlayAndLearn, mulai dari lem, gunting, pita, alfabet sampai penggaris. Plus, request warna yang harus ada ungunya-of course-:p

Setelah mendapat desainnya, saya kembali melakukan survei untuk memilih vendor pembuat pouch. Inginnya sih yang dapat membuat pouch dengan rapi, tepat waktu dan sesuai budget. Penting sekali ini:p Untungnya, setelah survei ke sana-sini, berjumpalah saya dengan vendor yang sesuai keinginan. Walaupun ada sedikit miscomunication dan hasilnya tak sesuai dengan permintaan saya, tapi overall saya cukup puas kok.

Saya membuat 2 macam pouch. Yang pertama adalah untuk endorser, dan yang kedua untuk pembeli pertama. Lucu yaaa. Saya juga pengin deh!
Nah ini yang akan saya bagikan gratis untuk pembeli pertama:D



Pre-ordernya akan saya buka sebentar lagi. Beberapa hari lagi deh. Jangan sampai ketinggalan yaa!


1 comment:

Tiwii Mandalika said...

Mauu pouch yang untuk endorser dong mbaaa ... >p

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...