Our first cover;) |
Walaupun
bukan yang pertama-jaman abegeh duluuuuh sudah pernah-, tapi tetap saja
istimewa karena ini foto cover saya perdana bersama Naya:D
Kok
bisa? Saya kan bukan selebriti. Terkenal juga engga. Terus bagaimana
caranya? Saya pun sebenarnya masih percaya engga percaya kok:p
Jadi
begini, suatu hari saat saya sedang akan pulang kampung beberapa hari
dan meng-update status penuh kegembiraan di Path, mbak Tenik Hartono, CCO
majalah Ayahbunda yang baik hati memberikan komen pada saya untuk
meluangkan waktu difoto saat mampir ke Jakarta.
Namanya
juga banci foto, saya sih senang -senang aja hehehe. Nah, setelah
janjian, pada hari H, saya dan Naya diantar mama pergi ke gedung Femina
untuk pemotretan. Saya pernah beberapa kali ke gedung Femina sebelumnya
untuk foto di majalah Cita Cinta, Gadis dan Seventeen (RIP Seventeen
Indonesia, sayang banget sudah engga ada), tapi ya itu tadi, pas masih
ABG, sudah lamaaaaaa. Jadilah, harus agak menggali ingatan dan tanya
kiri-kanan untuk sampai ke sana.
Di
sana, saya langsung naik ke studio foto untuk di-makeup. Naya masih
tertidur lelap di mobil sampai akhirnya menyusul saya setelah bangun.
Rupanya di studio sedang ada pemotretan bertema Pooh untuk anak-anak.
Naya yang masih belum 'penuh' karena baru bangun langsung excited demi
melihat Pooh, Piglet dan Tiger.
"Mama, kakak Aya di-cheese dong sama Pooh!" --> emang suka difoto.
Kakak Aya, Pooh, Piglet, Eeyore dan Tiger. |
Setelah
di-makeup, tiba saatnya pemotretan. Semua wardrobe dan property yang
dipakai sudah disediakan. Saya dan Naya berganti baju 3x dengan 3 tema
yang berbeda.
Jalannya
pemotretan terbilang lancar. Alhamdulillah walaupun fotografer dan kru
yang lain terbilang 'asing', Naya sangat kooperatif. Mau senyum, sadar
kamera dan sepanjang pemotretan tetap ngoceh melulu engga ada
hentinya-_-"
Sampai
detik itu, saya engga tahu lho kalau itu buat cover. Saya pikir sebagai
blogger web Ayahbunda, pemotretan tadi adalah untuk artikel profil.
Suasana Pemotretan |
Saya
baru ngeh setelah pemotretan dan disodori berkas untuk ditandatangani.
Di berkas tersebut, dijelaskan bahwa hasil pemotretan akan dijadikan
cover. Waaaaaaa saya langsung berbinar-binar deh! Tapi deg-degan juga.
Saya kan bukan artis atau orang terkenal. Engga pede! Nanti apa kata
orang? Jangan-jangan oplahnya turun karena model cover-nya tak dikenal
*semoga jangan ya!*:p
Sampai
sekarang, saya sebenarnya belum melihat sendiri majalahnya karena di
tempat saya saat ini (baca: Balung, Jember) engga ada tukang majalah.
Bisa pesan sih, tapi datangnya minimal masih seminggu lagi-_-"
Anyway, it was such a great experience in life. Im so honoured:)
Terimakasih
tak terhingga buat mbak Tenik, tentunya, mbak Fia, mas Yudhi, mbak Jane
sebagai fotografer, mas Ariya-MUA, mbak Nanda Djohan-stylist, dan semua
kru yang lain:)
Semoga engga bosen-bosen ngajak foto lagi! Hyahaha #modus :p
2 comments:
Aku penggemar berat kakak Aya apalagi kakak Aya seumuran sama anakku :)
Aku beli ah majalahnya
Asiiiik beli yaaa:D
Post a Comment