Friday, April 19, 2013

Ocehan Naya

Menginjak usia 2 tahun, saya sering sekali merasa kewalahan menanggapi ocehan atau pertanyaan Naya. Simple sih pertanyaannya, tapi terkadang saya bingung juga bagaimana harus menjawabnya.

Contohnya saja pagi ini.
Meta : "Kak, mama ke rumah sakit dulu ya!"
Naya: "Ngapain lagi ma?"
Meta : "Ngelihat adik-adik bayi yang sakit kak."
Naya: "Emang mamanya adik-adik bayi itu kemana? Kenapa harus mama Aya yang lihat?"

Saya langsung merasa #JLEB! Saya tahu kok, itu salah satu bentuk protes Naya karena saya tidak bisa menemaninya terus. Tapi bingung juga bagaimana cara menerangkan yang bisa dia mengerti ya?:p

Lain kesempatan,
Meta : "Kakak aya nanti kalo gede mau jadi dokter kaya mama papa ya?"
Naya : "Engga ah. Mau jadi tukang bubung ayam aja. Punya bubung ayam enak banyaaaaak sekali."
:)))

Pernah juga,
Naya : "Ma, kakak Aya jangan dibilang bau pes-pes (pesing, Red) lagi dong, Kakak Aya kan udah gede. Udah engga ngompol. Engga (pake) pempes. Engga (pake) dot. Sudah sekoyah, kelas 1 SD di beibysmay. Udah engga nenen.
Meta: *takjub* "Ohhh udah gede ya?"
Naya: "iya, kan KAKAK Aya. Bukan ADIK Aya."

Oh iya, pernah ya, saya yang setiap malam rajin ngedongeng buat Naya malas.= mikir mau cerita tentang apa.
Meta : "Kakak aya ah yang sekarang ceritain mama."
Naya: "Dulu, ada beluang namanya Pooh. Pooh engga mau mandi. Nangis-nangis. Teman Pooh, Piget sama Tiger engga mau main sama Pooh. Pooh bau ketek, Akhirnya Pooh mau mandi. Selesai,"

Meskipun ceritanya sederhana banget,  saya sukses lho mbrebes mili. Terharu banget, anak bayi saya sudah gede dan pintar:')

I Love You, kakak Ayaaaaaa:*

1 comment:

Anonymous said...

hahhahhaa.. lucu banget ocehannya :D :D so cuteee!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...