Wednesday, February 8, 2017

Jalan Jinjit

Tak jarang kita temui anak yang berjalan jinjit. Apakah ini normal? Atau ada gangguan yang harus segera diselesaikan? Berikut hasil wawancara saya dengan Mommies Daily beberapa waktu yang lalu. 
Sumber: Google

Normalkah anak berjalan jinjit? 
Banyak anak yang berjalan jinjit dan ini merupakan bagian yang sangat normal dari perkembangan mereka. Biasanya berjalan jinjit ini lebih sering ditemui pada anak lelaki, dan yang paling banyak saat berusia 10-18 bulan dimana memang sedang masanya mereka belajar berjalan sehingga jalan jinjit dapat membantu keseimbangan. Beberapa anak akan meneruskan jalan jinjit ini sampai 2 tahun sebelum akhirnya menghilang sendiri. Tapi, ada sedikit anak yang bisa tetap berjalan jinjit walaupun sudah bertambah umurnya.
Apakah jalan jinjit pada anak merupakan fase transisi yang wajar terjadi?
Ya, terutama di usia 10-18 bulan dimana memang sedang masanya mereka belajar berjalan. Jalan jinjit dapat membantu keseimbangan. Anak-anak yang sedang melancarkan keterampilan mereka dalam berjalan, sesekali memang akan terlihat jalan sambil berjinjit  -berjalan menggunakan ujung kaki pada bagian jari-
Apa yang menyebabkan anak berjalan jinjit?
 Jalan jinjit dapat membantu keseimbangan terutama pada anak yang sedang belajar berjalan. Anak-anak yang sedang melancarkan keterampilan mereka dalam berjalan, sesekali memang akan terlihat jalan sambil berjinjit  -berjalan menggunakan ujung kaki pada bagian jari-

Umumnya, pada usia berapakah fase berjinjit pada anak bisa terjadi? Dan apakah akan menghilang dengan sendirinya ?
10-18 bulan, dan memang akan menghilang sendirinya. Setidaknya,  saat usia 2 tahun anak sudah dapat berjalan tanpa berjinjit.
Benarkah jalan jinjit merupakan gangguan sensoris, jadi bukan sekedar kebiasaan saja?
Toe-walking ini dapat disebabkan berbagai hal. Salah satunya adalah kebiasaan. Selain itu bisa juga disebabkan karena kelainan telapak kaki, kelainan otot seperti pada cerebral palsy, dll. Gangguan sensoris pun dapat menyebabkan jalan jinjit ini.
Bagaimana dengan kondisi anak yang terus menerus berjalan jinjit padahal anak tersebut sudah lancar berjalan? Apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan karena mengindikasikan kelainan?
Betul. Jika pada usia 2 tahun , anak masih saja berjalan jinjit, segera konsultasikan ke dokter.
Apa yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya tidak terus menerus berjalan jinjit?
1. Contohkan padanya bagaimana berjalan normal, dan jangan bosan-bosan untuk mengingatkannya terus.
2. Bila anak sering terjatuh saat berjalan biasa, konsultasikan pada dokter kemungkinan adanya flat foot (telapak kaki datar).
3. Pilihlah sepatu yang nyaman, pas dengan ukuran kaki. Hindari sepatu berhak (sekarang banyak kan tuh ya)
4. Ajak anak bermain dengan games yang membutuhkannya menapak lantai. Misalnya lompat kodok.



No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...