Thursday, July 7, 2016

Lebaran Trip: Day-2

Hari kedua di Dusun Bambu, saya dan suami dibangunkan pukul 3 pagi untuk sahur. Makanan dan minuman dibawakan ke dalam tenda kami. Banyaaak banget!Ada nasi timbel lengkap dengan sayur asam dan sambal khasnya, sate ayam, berbagai jenis buah sampai bermacam-macam roti. Udara Bandung yang minta ampun dinginnyaaa membuat suasana sahur semakin romantis hahaha. Bayangkan ya, duduk bersila ditenda diterangi cahaya lampu senter sambil menikmati hidangan sahur.

Setelah sahur, bagian yang paling menantang adalah shalat shubuh. Bukannya apa, dinginnya itu lho! Saya membayangkan dinginnya kulit setelah terkena air wudhu hiiii. Naya ikut terbangun saat sahur, dan menyemangati saya segera berwudhu. "Ayo mamaaa, semangaaaat!"



Setelah menunaikan ibadah shalat shubuh, kami menikmati suara desiran angin, tetesan air dan ramainya suara jangkrik serta kodok di sekitar kami. Priceless. Entah mengapa, tapi benar-benar memberikan efek menenangkan lho!

Saat matahari mulai tampak, kami berjalan-jalan di sekeliling Dusun Bambu. Hanya ada kami bertiga di lahan seluas itu, puaaas foto-foto dan enjoying our time. Asal tahu saja. begitu dibuka, Dusun Bambu ini penuh banget. Maklumlah, sedang liburan panjang. Saya, suami dan Naya sama-sama tidak begitu suka keramaian, jadi begitu mendapat kesempatan bertiga saja exploring keindahan Dusun Bambu, senang sekali! Serasa milik kami bertiga saja:D






Puas berfoto-foto, kami kembali ke tenda untuk membereskan barang-barang. Siang harinya, kami memang harus sudah check out. Sebelum check out, saya masih sempat mendaftarkan Naya ke kelas kreativitas atau Creativity Ship. Naya memilih membuat rumah-rumahan. Saya juga heran, kenapa Naya suka sekali dengan kegiatan bikin-bikin ya? Mungkin karena ia sering melihat saya membuat apapun. Mungkin.


Check out tepat di tengah hari, kami segera menuju tempat selanjutnya, yaitu The Farm House yang letaknya sekitar 10 km dari Dusun Bambu. Sayangnya, jalan menuju ke sana terlihat padat merayap. Walah, daripada jadinya kami tak enjoy karena ramai sekali, kami batalkan rencana itu dan memilih untuk pulang ke rumah saja.

Sampai di rumah, rencananya kami akan berbuka puasa di luar bersama. Tapi lagi-lagi kami batalkan melihat kemacetan dan keramaian yang ada. Minta ampun deh! Akhirnya sih, makan di rumah bersama-sama. Menyenangkan. Nantikan cerita kami selanjutnya yaa:D

1 comment:

Ayu cahyaningrum said...

Dokter meta selain di rsud dr. Sutomo praktek dimana lagi?
Terimakasih ��

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...