Saturday, July 9, 2016

Lebaran Trip: Day-4

Di hari liburan ke-4 ini, rencananya kami akan menghabiskan waktu di Kidzania. Naya sudah ribut saja saking excitednya. Saya terbangun subuh untuk mulai menyetrika cucian. Sekitar pukul 8.30 pagi, kami berangkat dengan taksi ke Pacific Place untuk ke Kidzania. Saya pikir jam segitu masih sepi, ternyata walaupun mall belum buka, sudah tampak banyak anak kecil dengan orangtuanya yang berdatangan. Kidzania sendiri berada di lantai 6 Pacific Place.

Kidzania adalah wahana permainan anak yang memberikan banyak pengalaman profesi pada anak. Semacam role play begitu deh. Mau jadi apapun, bisa! Ada rumah sakit mini, pabrik coklat, pabrik donat, rumah makan yang menjual pizza, pabrik roti, pemadam kebakaran, laboratorium, stasiun televisi, studio radio, studio dubbing, supermarket, dokter gigi, salon, pilot, polisi, catwalk model, dll. Saya sirik banget melihat segala permainan yang ada. Kok jaman saya kecil belum adaaaa?



Saya booking tiket Kidzania ini sejak sebulan sebelumnya sehingga bisa langsung masuk. Untuk hari lebaran kedua ini, ada 2 sessi yang bisa dipilih yaitu pagi dan siang. Saya memilih sessi pagi, jam 9-2 siang untuk Naya. Harga tiketnya adalah 250.000 untuk Naya, dan masing-masing 200.000 untuk saya dan suami.

Kami masuk paaas saat Kidzania baru saja dibuka. Semua pegawainya melakukan tarian semacam flashmob begitu. Senang deh melihatnya. DI pintu masuk, kami diberi gelang dan uang senilai 50 Kidzos. Di Kidzania, memang ada mata uang sendiri yang dapat digunakan untuk membeli sesuatu. Setiap selesai "bekerja" pun, ada bayaran untuk pekerja menggunakan Kidzos ini. Selain itu, petugas menjelaskan bahwa untuk anak di atas 6 tahun lebih banyak permainan yang bisa dicoba. Tapi, walaupun Naya masih 5 tahun karena sudah lancar baca tulis, diperbolehkan juga mencoba pemainan untuk 7 tahun ke atas.

Ada begitu banyak "profesi" yang bisa dicoba oleh Naya. Tapi yang pertama kali ia tunjuk begitu masuk adalah menjadi scientist atau ilmuwan. Dari dulu, Naya memang suka sekali dengan mikroskop. Sampai waktu saya ke London, oleh-olehnya adalah mikroskop mini. DI setiap pintu masuk "kantor", selalu ada papan pemberitahuan. Berapa lama durasi role play, usia minimal untuk mengikuti sampai berapa "gaji"-nya. Lucu yaaa hehe.

Laboratorium Yakult tempat Naya menjadi scientist berdurasi 25 menit dan baru bisa diikuti anak 7 tahun ke atas atau yang sudah lancar baca tulis. Gajinya, 20 Kidzos. Oh ya, semua permainan yang ada hanya bisa diikuti anak ya. Orangtua bahkan tidak boleh memasuki tempat permainan, hanya bisa mengawasi dari balik pintu saja.


Awalnya Naya mulai menunjukkan muka mewek. Saya tahu pasti ia khawatir sekali. Ia selalu begitu setiap mencoba hal baru. Tapi baru beberapa menit saya lihat ia mulai enjoy. Saya melihat dari luar, Naya sibuk sekali mencatat dan mengintip dari balik mikroskop. Lalu yang membuat saya surprise bukan main adalah saat ia maju ke depan untuk menjelaskan sesuatu (kalau lihat gambarnya sih seperti bakteri dalam usus) kepada semua teman di dalam situ. Woooow, im so proud kak!

Selesai menjadi scientist, Naya senang sekali mendapat "ijazah" dan Yakult serta gaji. Naya semakin semangat mencoba. Saya menawarkannya menjadi dokter (yang ditolak mentah-mentah), menjadi pemadam kebakaran (antrinya panjang), pilot (tidak mau), sampai membuat roti (tetap tidak mau). AKhirnya saya pasrah sajalah Naya mau mencoba apa.

Saya kembali surprise ketika Naya menunjuk studio mini MetroTV. "Ma, kakak pengin seperti mama jadi presenter TV!" Hahaha, kageeeet! Saya pikir Naya tak bakal berani, apalagi bicara di depan kamera.

Karena paling kecil (seharusnya minimal 7 tahun), Naya harus naik ke beberapa tingkat kayu agar setinggi kamera. Naya diberi kostum berupa vest MetroTv, lalu mengikuti briefing di ruang produser (Saya tidak bisa melihat dan mendengarm jadi tak tahu briefingnya seperti apa). Inilah dia gadis kecil saya menjadi presenter. Yang ia bicarakan langsung dibaca dari telepromter. Sayangnya, di video ini suaranya kecil yaa. Aslinya lumayan keras lho:))) So proud! (Namanya juga emaknya sendiri:p) Di studio tv ini, Naya mendapat "gaji" juga.

Selesai menjadi presenter televisi, Naya kelaparan dan kami makan terlebih dahulu. Naya terlihat sangat excited mendapat gaji kembali dan mentraktir emak bapaknya ini. "Mama, ternyata kerja itu capek ya. Ya sudah, sekarang gaji kakak buat traktir mama papa yaa. Kakak juga janji ga mau minta apa-apa lagi soalnya kakak tau kerja itu capek". Aduh, saya langsung mbrebes lho! Payah:))

Kelar makan, kami berkeliling Kidzania lagi untuk mencari-cari profesi selanjutnya. Saya mengarahkan Naya untuk menjadi kapster salon, pekerja nursery (seperti baby sitter), sampai pembersih jendela. Tapi Naya tidak mau, dan menunjuk...eng ing eng....studio radio! Huahahahahaha saya sama sekali tak menyangka. Ampun deh kaaaak. "Kakak kan pengin kayak mama!" Oke deeeeh:))

Naya tampak enjoy sekali saat menjadi penyiar. Sekitar 20 menit menjadi penyiar, Naya mendapat gaji dan siap mencoba profesi lainnya. Kami kembali berkeliling namun tampaknya Naya tidak tertarik mencoba apa-apa lagi, selain model. Naya menunjuk tempat catwalk, dan masuklah ia kesana. Dari balik pintu saya melihat Naya didandani, memilih aksesoris dan berjalan ala-ala peragawati di runway:))
Semakin siang, Kidzania semakin ramai saja. Kalau awal datang tadi kami masih bebas merdeka memilih profesi apapun tanpa antri, atau paling lama antri 10 menit, sekarang lebih lama lagi. Naya mulai terlihat tidak nyaman, demikian juga dengan emaknya:p

Kami sudahilah petualangan di Kidzania yang menyenangkan ini. Semoga bisa jadi pengalaman menyenangkan buat Naya yaa. Setelah makan siang, kami pulang ke airbnb. Katanya sih Naya mengantuk sekali dan ingin tidur siang. Itu katanya, kenyataannya? Nih:

Malah sibuk berenang dan bermain di playground. Emaknya sudah teleeeeer banget padahal. Setelah dari playground, kami kembali ke apartemen, makan malam yang dimasak suami, dan beberes.

Tadinya sih kami berencana jalan-jalan lagi malamnya, tapi karena tidak tidur siang, Naya sudah teler sejak jam 6 sore. Bataaaal deh hahaha.

Besok rencananya kami akan kembali ke Surabaya. Huhuhu, kok rasanya singkat sekali yaa liburan ini. Tapi Alhamdulillah, menyenangkan sekaliiii:)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...