Lalu saat akan membooking tiket pesawat, saya teringat kalau ada tawaran datang ke acara Sarah Sechan Net TV sebelumnya namun terbentur masalah jadwal. Saya pikir, daripada "rugi" jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk satu urusan singkat, saya rapel saja dengan jadwal syuting tadi. Kebetulan, pihak Sarah Sechan Net juga mengiyakan jadwal syuting saya bersamaan dengan kedatangan ke Jakarta. (Baca cerita lengkap soal Sarah Sechan Net ini di postingan sebelumnya ya!)
Saya membawa Naya karena tim kreatif Sarah Sechan menginginkan Naya juga ikut. Jadi, rencananya saya bersama Naya akan membuat salah satu aktivitas #PlayAndLearn di acara talkshow paling happening abad ini. Percaya deh, sulitnya setengah mati membujuk anak gadis saya ini untuk ijin satu hari dari sekolah. Namun setelah melewati fase menangis penuh drama dan kerja sama dengan gurunya, akhirnya Naya mau juga (Walaupun saya harus bersusah payah mencari worksheet untuk ia kerjakan selama tidak masuk sekolah).
Kami berangkat hari Kamis sore sepulang Naya sekolah dan seusai jam kerja saya. Naya sangat bersemangat, bahkan sampai skip tidak tidur siang hari itu. Kami datang 2 jam sebelum pesawat boarding. Sayangnya, ternyata pesawat kami delay sejam. Untungnya, Naya tidak rewel ataupun cranky. Yang penting, bawa makanan yang banyak dan ajak main!
Naya sedang suka-sukanya "menciptakan" permainan baru. Hampir semua berhubungan dengan kosakata. Misalnya nih, kita bermain pilih huruf. Setelah saya pilih satu huruf, saya akan memilih satu tema. Contohnya, saya pilih huruf A, lalu temanya binatang. Maka Naya harus menyebutkan nama binatang berawalan A sebanyak-banyaknya.
Permainan lainnya, Naya memikirkan satu kata dengan satu tema. Ia akan memberi tahu saya huruf depan kata tersebut. Saya boleh menebak kira-kira kata apa yang dimaksud Naya sampai 3x. Kalau tidak bisa, Naya akan memberikan petunjuk satu persatu. Misalnya nih, Naya memikirkan satu kata dengan tema binatang. Lalu Naya memberi tahu saya kalau huruf pertamanya adalah A. Saya boleh menebak 3x, tapi kalau semua salah, Naya akan memberi petunjuk huruf belakangnya apa, suaranya bagaimana, kakinya berapa dsb dsb.
Eh, masih ada lagi permainan lain. Kalau ini sih saya yang bikin berdasar hasil modifikasi dari kuis Siapa Dia yang dulu sempat hits banget di TVRI hehe. Pada intinya, saya suka sekali mengajak Naya bermain ini:D
Di Jakarta, karena delay tadi, kami tiba bersamaan dengan jam pulang kantor. Jarak bandara ke hotel yang biasanya hanya memakan waktu 20 menit, harus ditempuh dalam waktu....2 jam saudara-saudara! Ampun deh Jakarta. Saya tak bisa memikirkan apa jadinya ya kalau saya di Jakarta. Mungkin 24 jam dalam hidup saya mayoritas dihabiskan di jalan. Semoga Surabaya tak bakal semacet itu ya.
Sesampai di hotel, kami berjalan kaki ke ITC Kuningan yang jaraknya sekitar 800 meter dari hotel. Daripada naik taksi yang bisa memakan waktu sejam karena macet, kami memilih berjalan kaki saja. Di ITC Kuningan, kami langsung makan malam karena Naya kelaparan. Setelah itu pulang, namu ternyata dalam perjalanan pulang, saya malah menemukan daster dan legging untuk Naya. Namanya ibu-ibu ya:p
Setelah itu, kami kembali pulang ke hotel berjalan kaki. Di hotel, Naya langsung tertidur sementara saya mengerjakan tugas lain sebelum tidur.
Keesokan harinya, saya siap-siap make up. Awalnya sih saya pikir pasti akan dimake up di studio sehingga saya tak membawa alat make up sama sekali (bedak saja tidak!). Eh tapi setelah saya konfirmasi lagi ke tim kreatif, rupanya jadwal syuting saya bertepatan dengan jam tidur Naya. Wah kayaknya tak mungkin deh saya make up sementara Naya rewel.
Saya putuskan untuk make up sendiri. Lalu kebingungan karena -kan engga bawa apa-apaaaa!-. Untunglah ada Bobo, teman saya MUA yang selalu mendandani saya sewaktu masih setiap hari bekerja di stasiun televisi. Kebetulan Bobo pindah ke Jakarta, dan tempat tinggalnya hanya berjarak 15 menit dari hotel kami. Yay!
Selama make up, kami sibuk update berita mengenai inner circle haha. Lalu setelah makan siang, berangkatlah kami ke The East, gedung tempat studio Net TV berada. Sebelumnya, saya sudah janjian dengan Geng Kesetrum, mama-mama yang tergabung dalam birth club March 2011.
Wah, seru banget! Saya jadi mupeng pengin punya bayi lagi gegara salah satu mama, Butas, membawa anak bayinya yang MashaAllah lucuuuuu banget! (Walaupun Naya sempat menangis ketakutan gegara Lira, nama anak bayi lucu ini sumeh dan ramah sekali, memegang-megang Naya-_-").
Selesai arisan -halah:p-, saya dan bunit -salah satu mama juga- bersama Naya dan babysitter kami langsung menuju ke lantai 28 untuk syuting. Saat itu kebetulan sedang ada live shooting bersama Reza Rahadian. Tapi saya bukan fansnya sih, jadi ya biasa saja:D
Begitu ketemu teh Sarah, wah senang! Teh Sarah ramah banget, dan jauh dari kesan sombong. Syuting berlangsung cepat, sekitar 15 menit saja. Naya, di luar dugaan saya, tidak malu-malu dan mau menjawab semua pertanyaan teh Sarah. Padahal saya sudah dagdigdug khawatir Naya rewel, apalagi karena jadwal syuting dilaksanakan di jamnya tidur.
Kelar syuting, saya berpamitan dengan bunit (makasi bunit!) dan langsung berangkat ke bandara untuk mengejar pesawat kembali ke Surabaya. Tak mau terjebak macet lagi, saya pastikan kami berangkat sebelum jam macet. Apalagi hari itu ada konser Bon Jovi. Rupanya strategi saya tepat sekali. 20 menit saja perjalanan dari The East menuju bandara. Di bandara setelah makan, menunggu pesawat yang lagi-lagi didelay 45 menit, barulah kami terbang ke Surabaya.
Capek sih, tapi happy tak terkira. Pengalaman baru nih buat saya. Dulu banget, saya pernah diwawancara Indy Barends dan Indra Bekti di Ceriwis (waktu itu talkshow yang paling hits!), sekarang saya merasakan juga diwawancara di talkshow paling hits masa kini. Lengkap deh!:D
Terimakasih, Jakarta! Sampai berjumpa lagi, soon i hope:p
No comments:
Post a Comment