15 Day Blog Introspection Challenge

Waktu sedang iseng blogwalking, saya menemukan ada blog challenge yang menurut saya bisa membuat saya kembali rajin menulis nih!

Maklum ya, dengan kesibukan saya sekarang sepertinya selalu adaaaa saja alasan untuk tidak menulis. Padahal sebetulnya sih sudah niat, tapi kadang ketiduran, kadang sudah terlalu malam, kadang sudah terlalu capek. Lah banyak kan tuh alasannya? Hahaha.

Baiklah, dengan ini saya resmi mengikuti Blog Introspection Challenge ini! Tok. Tok. Tok.

Dimulai dengan tema "What made you start blogging?"

Sebenarnya sudah pernah saya ceritakan di blog ini juga sih, tapi tak ada salahnya saya tulis lagi.
Saya memang suka menulis. Sejak pertama kali bisa menulis, saya sudah menulis segala hal. Mengarang cerita binatang, menceritakan hari yang saya alami di jurnal sampai menulis surat untuk para sepupu. Saya menemukan ketenangan jiwa saat menulis. Istilahnya, biar tetap waras. Hahaha. Selain itu, walaupun banyak orang bilang saya cerewet -padahal kayaknya sih engga:p-, sejujurnya saya merasa lebih bisa mengekspresikan diri lewat tulisan.

Dulu, saya menulis di mana saja. Di balik kertas gambar, di sobekan kalender, di kertas bekas, di buku yang tak terpakai atau di selebaran. Saya tak pernah menyimpan tulisan-tulisan tadi karena begitu saya lega setelah mengekspresikan perasaan, ya sudah, selesai. Buat apa lagi?

Rupanya, mama -yang adalah fans pertama- merasa tulisan saya "bagus" dan gemas melihat karya saya tersebar di mana-mana. Entah ya, memang bagus atau karena beliau mama saya saja hahaha. Mulai dari situ, diam-diam mama sering mengirimkan tulisan saya ke berbagai media. Tak disangka, dimuat lho! Saya senang sekali melihat tulisan saya dibaca orang se-Jawa Barat lalu dapat honor pula! Jaman saya SD, satu tulisan yang dimuat mendapat honor 50 ribu rupiah, luar biasa besar untuk ukuran masa itu.

Saya yang awalnya malu kalau tulisan saya dibaca orang lain akhirnya mulai sedikit percaya diri. Saya kumpulkan tulisan-tulisan saya di jurnal atau binder agar bisa saya baca-baca lagi kelak. Selain sebagai memory keeper, saya juga ingin memperbaiki cara menulis saya supaya lebih enak dibaca.

Saat kuliah, Friendster mulai happening dan menawarkan fitur blog. Karena jurnal saya bolak/i hilang (maklum, pindah kost melulu haha), saya putuskan untu menulis di blog supaya tidak akan hilang. Sejak saat itulah saya blogging. Kemudian setelah Friendster kolaps, saya pindahkan ke blogspot ini sampai sekarang.

Kalau yang tadinya hanya sekadar mengekspresikan apa yang saya pikirkan, saat ini blogging punya banyak manfaat untuk saya. Salah satunya, menyimpan memory tentang Naya. Saya ingin kelak saat Naya sudah besar, dia tahu benar apa saja yang terjadi padanya, termasuk milestonenya. Selain itu, karena profesi saya, blogging bisa saya manfaatkan untuk sharing ilmu yang saya ketahui. Hitung-hitung sebagai kontribusi terhadap masyarakat, plus amalan. Kan ilmu termasuk amalan yang tak terputus ya?:D

Karena itulah, setiap membuat tulisan yang berhubungan dengan kesehatan, saya benar-benar sangat serius. Saya harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang saya tulis secara ilmiah, alias evidence based. Bukan sekadar ikut-ikutan yang sedang happening.

Semoga apa yang saya tulis di blog bisa membantu banyak orang, atau menginspirasi banyak orang, amin!