Thursday, September 24, 2015

Berkunjung Ke Jember

Masih ingat cerita saya saat ditugaskan ke Jember?

Karena pernah lumayan lama menghabiskan waktu di Jember -eh bukan Jembernya sih sebenarnya, Balung. Tapi kan kalau nganggur melipir ke kota hehe-, saya senang sekali waktu diminta menjadi pembicara suatu event di Jember.

Saya penasaran, seperti apa ya Jember sekarang? Berbeda jauhkah dengan 2-3 tahun lalu?

Tadinya saya ingin mengajak Naya, toh acaranya diadakan saat weekend. Jadi Naya tak perlu drama kumbara karena harus ijin dari sekolah. Tapiiii, melihat jam yang tertera di tiket pergi dan pulang, saya urungkan niat tadi. Kasihan juga kalau Naya harus pulang pergi, nanti malah kecapekan di jalan.


Saya berangkat hari Jumat malam. Kereta yang saya tumpangi lumayan penuh, maklumlah namanya juga weekend. Tiba di Jember pukul 2 pagi, saya langsung menuju ke hotel Bintang Mulia untuk beristirahat. Sebetulnya nih, saya inginnya menginap di hotel langganan setiap ke Jember, hotel Istana. Saya suka sekali stay di sana karena lokasi yang sangat strategis, dekat ke mall mana-mana. Tapi karena acara dimana saya jadi pembicara akan dilangsungkan di Bintang Mulia, supaya praktis saya pun menginap di sana.

Kamar di hotel ini sangat besar, jauh lebih besar dari hotel Istana lho! Tapi, secara lokasi, hotel Istana jauh lebih unggul menurut saya. Televisi yang disediakan di kamar hanya mempunyai beberapa channel (kurang dari 10 deh seingat saya). Tapi kamar mandinya bersih, shower dengan air hangat pun lancar. Amenity yang disediakan standard ya, tempat tidurnya lumayan nyaman walaupun sprei yang dipakai sudah terlihat sangat tua. Sepertinya udah waktunya diganti deh:D

Saya mendapat kamar dengan private balcony yang langsung menghadap ke luar, lumayan sih bisa menghirup udara segar pagi hari cuma dengan buka jendela. Tapi, sepertinya kamar-kamar di hotel ini kurang peredam suara karena di dalam kamar saya bisa dengan jelas mendengarkan suara orang lewat di luar atau bahkan suara orang tertawa di halaman hotel (padahal saya di lantai 3).

Acara seminarnya sendiri diadakan hari Sabtu pagi dan diikuti 150-an (kalau saya hitung sepertinya lebih deh) ahli gizi dari berbagai daerah. Jember, Bondowoso sampai Banyuwangi segala. Setelah selesai acaranya, saya menunggu kereta pulang pukul 00.35 keesokan harinya. Lumayan lama kan ya. Eh rupanya hotel Bintang Mulia penuh karena di Jember sedang berlangsung festival Marching Band Internasional. Pantas saja sewaktu saya menunggu di lobby, banyak orang Jepang bercakap-cakap dengan bahasanya.

Karena penuh itulah, akhirnya saya harus berpindah hotel ke hotel Panorama. Menurut saya sih, kelasnya sama dengan Bintang Mulia. Menghabiskan waktu di hotel dengan tidur (saya tak bisa tidur sebelumnya, kangen Naya hahaha), barulah saya pulang naik kereta dini hari.

Walaupun super singkat, saya senang sekali bisa mengunjungi Jember lagi. Kapan-kapan bersua lagi ya, Mber! *dikata orang* :))))

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...