Wednesday, September 17, 2014

Serba-serbi Demam pada Anak

Kemarin saya dihubungi pihak Detik.com untuk memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan soal demam pada anak. Oh ya btw, saya memang salah satu narasumber Detik.com sejak kurang-lebih setahun yang lalu. Saya senang sekali diajak bekerjasama karena pada dasarnya saya ini pemalas. Suka malas buka-buka jurnal atau textbook terbaru untuk membaca update soal kesehatan. Mendingan baca novel deh:p Tapi, sejak jadi narasumber rutin mau tak mau saya harus banyak belajar untuk mempertanggungjawabkan jawaban saya terhadap berbagai pertanyaan.

Pertanyaannya terkadang antik, tapi suka tak suka, harus diakui yang "antik" seperti inilah yang banyak dijumpai di masyarakat kita:D

Kembali ke soal demam pada anak, saya mau membahas sedikit nih. Demam ini penting untuk diketahui orangtua dimana saja, karena hampir sebagian besar kunjungan ke dokter anak disertai keluhan panas atau demam. Semoga berguna ya:D
(Beberapa di antaranya mungkin bisa dibaca langsung di Detik.com)

1. Sebenarnya sakit demam itu apa sih?
Demam sebenarnya adalah mekanisme tubuh anak dalam melawan kuman yang masuk. Untuk menentukan anak demam atau tidak, gunakan thermometer pleaseeee, jangan tanganmeter:))
Percaya atau tidak, banyak juga lho orangtua yang membawa anaknya ke dokter karena menurut "tanganmeter" mereka panas, tapi setelah diukur dengan thermometer ternyata normal. Untuk semua orangtua yang mempunyai anak, menurut saya mempunyai thermometer adalah wajib hukumnya. Suhu di atas 37,5 derajat Celsius baru dapat dikatakan demam. Obat penurun panas baru diindikasikan saat suhu tubuh diatas 38 derajat Celsius.

2. Bolehkah dibalur bawang merah saat anak demam?
Memang benar bawang merah mempunyai sifat dapat melebarkan pembuluh darah sehingga dapat menurunkan suhu tubuh. Tapiiii, bawang merah juga dapat membuat iritasi pada kulit anak yang termasuk sensitif, selain itu bau bawang bisa membuat anak merasa engga nyaman. Padahal kenyamanan anak saat demam sangatlah penting.

3. Kalau dikompres alkohol bagaimana? ALkohol kan dingin, bisa cepat menurunkan panas?
Alkohol 70% yang beredar di pasaran mudah sekali diserap kulit sehingga bersifat toksis. Memang sih alkohol terasa dingin, tapi tidak mempengaruhi suhu tubuh anak. Bahkan, alkohol yang terhirup anak saat dikompres bisa menyebabkan koma. Yang benar adalah kompres menggunakan air hangat diseka ke seluruh tubuh. Bukan hanya ditempel di atas dahi ya.

4. Kalau dikompres dengan air es?
Kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat pengatur suhu di otak , mengakibatkan badan menggigil sehingga malah terjadi kenaikan suhu tubuh. Kompres dingin mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman.

5. Benarkah saat demam anak harus diberi kopi supaya tidak kejang?
Tidak. Tidak ada hubungan antara kopi dengan pencegah kejang saat demam. Jangan berikan secara rutin juga yaa. Tidak pernah ada penelitian yang membuktikan bahwa kopi dapat mencegah atau mengobati kejang. Malah, kafein pada kopi dapat membuat anak hiperaktif, juga bisa meningkatkan asam lambung dan menyebabkan sakit perut.

6. Kapan harus ke dokter saat anak demam?
Jika demam terjadi pada bayi di bawah 3 bulan, bayi lebih dari 3 bulan dengan demam di atas 39 derajat Celsius dan tak membaik setelah diberi obat, demam tak membaik selama 3 hari, nyeri saat BAK, nyeri di bagian telinga, anak tidak mau makan atau minum sama sekali, kejang, kaku leher, terdapat ruam merah, muntah dan diare.

7. Bagaimanakah seharusnya pertolongan pertama saat anak demam?
Kenakan pakaian tipis, berikan minum yang banyak, minumkan obat penurun panas sesuai berat badannya (bukan sesuai umur ya), kompres basah ke seluruh tubuh dengan air hangat.

First thing first, saat anak demam, jangan panik. Its easy to say but i know its very hard to do:D

3 comments:

dita said...

dr. meta, cara menghitung takaran obat sesuai BB anak gimana? rumus mudahnya gitu? hehe..makasih sebelumnya

Ratih Rachma said...

pertanyaannya idem sama dita :)
btw bu dokter, kalo dikompres sama kompres instant yang banyak dijual di pasaran itu boleh ga sih? kan itu dingin di kepala

tengkyu bu dok ^^

Meta Hanindita said...

@Dita, Rahma: dosisnya 10 mg/kg. Jadi misalnya berat 6 kg, dosis obatnya 60 mg. Kalau di pasaran sekarang yang banyak beredar sediaan sirup paracetamol 5cc=125 mg. Berarti kurang lebih 2.5 cc lah buat anak 6 kg.

Soal plester di kepala, sudah banyak penelitiannya dan jauh kurang efektif dibandingkan kompres basah:D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...