Hidup sehat
Terapkan pola hidup sehat agar
metabolisme tubuh berjalan baik. Coba diingat-ingat lagi, sudahkah kita
beristirahat dengan cukup setiap harinya? Sudahkah kita melaksanakan pola makan
sehat dengan gizi seimbang? Sudahkah kita teratur berolahraga? Ada penelitian
yang menyatakan bahwa perempuan yang rutin berolahraga ringan akan lebih mudah
hamil. Selain itu, sebaiknya, konsumsilah secara rutin makanan yang dipercaya
dapat meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas sperma. Misalnya saja
asam folat, vitamin D, vitamin C, vitamin E yang banyak terdapat pada
buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan serta ikan. Hindari juga terlalu banyak
mengkonsumsi makanan berlemak jenuh. Jauhkan kebiasaan buruk seperti merokok
atau banyak junk food.
Jaga berat badan ideal.
Apa hubungannya ya program hamil dengan
berat badan ideal? Sangat berhubungan. Ibu yang terlalu kurus atau terlalu
gemuk menandakan kurang seimbangnya asupan nutrisi. Ibu yang terlalu kurus
misalnya, dapat menurunkan fungsi reproduksinya. Demikian pula pada ibu yang
terlampau gemuk. Hal yang sama berlaku pada calon ayah. Kekurangan asupan
nutrisi berimbang menurunkan kualitas sperma.
Tahu kan cara mengukur berat badan ideal? Cara yang paling banyak dan umum digunakan adalah dengan mengukur BMI atau Body Mass Index.
BMI
= (BB) / [(TB) * (TB)]
Body
Mass Index= (Berat badan dalam kg)/ [(TB dalam cm) * (TB dalam cm)
Dengan
interpretasi sebagai berikut:
BMI kurang dari 18.5 = berat badan kurang (underweight)
BMI 18.5 - 24 = normal
BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)
BMI lebih dari 30 = obesitas
BMI 18.5 - 24 = normal
BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)
BMI lebih dari 30 = obesitas
Atasi stress.
Walaupun tampaknya tidak berhubungan,
faktor psikologis justru berperan penting dalam siklus kesuburan seseorang lho!
Proses ovulasi seorang wanita dapat terganggu karena kestabilan pengeluaran
hormon yang dapat disebabkan stress. Makanya, kalau sedang ada masalah di
keluarga, masalah di kantor, selesaikan dulu dengan baik. Jangan juga stress
gegara bolak/balik ditanya “Kapan nih hamilnya?”. Cukup senyum dan jawab
“Terserah Yang Di Atas”.;)
Lakukan check-up ke dokter.
Bila semua hal di atas sudah rutin dilakukan, ada baiknya segera periksa kesehatan ke dokter. Pastikan tidak ada masalah kesehatan pada kedua belah pihak baik calon ayah atau calon ibu.
Positive thinking.
Tetap jaga pikiran untuk selalu positive
thinking. Jika sudah melakukan pemeriksaan ke dokter dan dinyatakan tidak ada
kelainan, berdoa dan banyak beramal.
Good luck:)
No comments:
Post a Comment