Wednesday, June 19, 2013

Diaper Rash

Pernah tau dong yang namanya diaper rash alias ruam popok?  Semua bayi mempunyai kulit yang sangat sensitif. Urin dan kotoran yang mengumpul di popok (baik disposable atau kain) dalam waktu cukup lama bisa membuat bayi terkena diaper rash atau ruam kemerahan di kulit sekitar area popok.

Gambar diambil dari sini.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari atau setidaknya meminimalisir terjadinya si diaper rash ini.
1.     Gantilah popok sesering mungkin. Pada bayi baru lahir, bisa 2 jam sekali atau bahkan sebelumnya. Saat bayi pup, malah harus langsung diganti. Intinya, jangan membiarkan bayi terekspos dengan pipis atau kotorannya terlalu lama. Tenang, nanti lama-lama seiring berkurangnya frekuensi BAB/BAK, semakin jauh juga jarak penggantian popoknya kok:D
2.     Pastikan membasuh pantat setelah pipis atau pup dengan bersih sampai kering sebelum memakai popok kembali.
3.     Gunakan tissue basah yang tidak wangi atau lebih baik lagi jika menggunakan air biasa saat membasuh. Tissue yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi bagi kulit sensitif.
4.     Sesekali biarkan pantat bayi “bernapas lega” dengan membebaskannya tanpa popok. Pantat bayi, seperti bagian tubuh yang lain, juga butuh udara kan:)
5.     Jika menggunakan disposable diaper, cobalah beberapa merk. Ada merk tertentu yang  pas dipakai sehingga mengurangi adanya gesekan antara kulit dan popok.
6.     Jika menggunakan cloth diaper, menambahkan sedikit cuka saat mencuci konon dapat mengurangi zat-zat basa yang dapat mengiritasi.
7.     Jangan menggunakan bedak di area pantat anak.

Itu tadi beberapa tips untuk mencegah diaper rash. Bagaimana kalau sudah terlanjur kena? Jangan khawatir, ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan:)
1.     Jangan menggunakan popok dulu untuk sementara waktu, baik kain ataupun disposable.
2.     Jangan mengelap bagian pantat saat membasuh sehabis pipis/pup. Tekan-tekan menggunakan handuk perlahan untuk mengeringkan supaya tidak bertambah iritasinya.
3.     Saat kembali menggunakan popok, gunakan diaper cream yang mengandung Zinc Oxide. Zinc Oxide ini adalah bahan yang digunakan untuk melindungi kulit dari iritasi dan gesekan. Zinc Oxide dapat memberikan lapisan perlindungan antara kulit pantat dan popok. Gunakan diaper cream dengan Zinc Oxide ini setiap mengganti popok sampai ruam menghilang. Jangan lupa untuk membersihkan pantat dulu sebelum menggunakan diaper cream ini ya. Oh ya, Zinc Oxide juga bisa dipakai untuk mencegah diaper rash lho! Cara pemakaian juga sama, gunakan di pantat setiap mengganti popok.

Ngomong-ngomong soal diaper cream yang mengandung Zinc Oxide, saya jadi ingat dengan produk Allano Baby Diaper Rash Cream nih.
Diaper cream yang mengandung Zinc Oxide memang banyak tersebar di pasaran, namun Allano Baby Diaper Rash Cream bukan hanya mengandung Zinc Oxide saja tapi juga Allantoin yang mempercepat pertumbuhan jaringan kulit baru. Allantoin dapat mengurangi kekeringan dan menjaga kelembaban. Selain itu Allano Baby Diaper Rash Cream mengandung vitamin B5 alias pantotenat dan organic olive oil yang menjaga kulit bayi. Oh ya, the best part dari produk ini adalah harganya yang sangat terjangkau!  Ukuran 95 gram bisa didapat dengan kurang dari 50 ribu saja!   

Buat yang tertarik bisa langsung klik ke www.sehatplus.com/allanobaby atau cek Facebook Sehat Plus buat info lebih lengkapnya dan jangan lupa follow @sehatplus ya! Bisa juga sekalian ikutan lomba foto anak dan testimonial berhadiah seru. Periode lomba adalah 17 Juni – 20 Juli 2013 dan usia anak maksimal 3 tahun. Masih banyak waktu kan? Yuuuk ikutan!:)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...