Liburan (lumayan) panjang ini pada ke mana? Saya melihat isi timeline social media yang dipenuhi foto-foto liburan kebanyakan di luar kota. Ada yang berkunjung ke Malang (paling banyak), Yogyakarta (sama banyaknya), Bali (idem) sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Hongkong bahkan UK. Wah senang sekali deh melihatnya, sampai ikut ngiler ingin berlibur:p
Saya dan suami kebetulan bertugas jaga kandang nih, sehingga tak bisa pergi ke mana-mana, di Surabaya saja, mem-back up beberapa teman nasrani yang tentunya merayakan hari natal. Tapi saya bahagia sekali mendapat libur yang sebetulnya tak berasa libur ini. Karena akhirnya bisa sedikit melipir dari kesibukan rutin untuk merasakan family time. Horeee! I really need this for sanity reason:p
Yang saya suka kalau liburan di dalam kota seperti sekarang adalah karena Surabaya sepi! Tak ada deh macet yang biasa dirasakan setiap harinya. Kecuali di daerah pusat perbelanjaan yaa, ini sih tetap saja penuh.
Jadi apa saja yang saya lakukan selama libur? Intinya sih menghabiskan waktu bersama keluarga. Kebetulan ART sedang mudik, jadi benar-benar kami bertiga saja yang ada. Selain visite pasien bersama (saya dan suami berpraktik di rumah sakit yang sama, tentunya Naya juga ikut), saya juga mengajak Naya mengikuti morning report tugas jaga untuk dokter anak di rumah sakit saya sampai mengikuti rapat akreditasi rumah sakit (Iyaa, yang lain libur, saya lembur-_-"). Seru deh! Mungkin karena sudah terbiasa ya, Naya enjoy saja tanpa rewel. Yes! Oh ya, saking mati gayanya, saya dan suami mengajak Naya ke kampus kami dulu hanya untuk menunjukkan kepada Naya tempat kuliah mama papanya. Selain itu, kami bermain di taman Balai Kota Surabaya, taman Flora alias Kebun Bibit, berfoto-foto, ke mall dalam rangka mencari kado untuk sepupu Naya yang akan berulang tahun sebentar lagi sampai berolahraga bersama.
Eh? Engga salah? Haha, iyaaa betul kok! Suami saya kan sedang senang-senangnya nih berolahraga, dan sepertinya tak rela banget melihat si istri sama sekali tak teracuni. Akhirnya, saya dipaksa olehnya untuk ikut lari di lapangan KONI. Ancamannya, kalau tak sampai 7 putaran, saya tak boleh pulang. Yasalaaam, untuk yang terbiasa sih 7 putaran (kurang lebih 5 km) mungkin tak ada artinya. Tapi buat saya? Mau pingsan hayati rasanya bang:p
Yang membuat saya terkejut, percaya tidak, anak gadis bawel saya kuat lho mengikuti saya. Walaupun memang kebanyakan jalan sih tapi Naya kuat sampai 6 putaran tanpa berhenti sedikit pun. Malu saya melihatnya. Saya sudah ngos-ngosan tak kuaaat, serius deh, mau pingsan:p
Senang sekali deh rasanya dapat menghabiskan waktu liburan ini full bersama keluarga, Biarpun tak kemana-mana, tetap berkesan buat saya! Kapan libur lagi yaaa:p
No comments:
Post a Comment