Wednesday, December 23, 2015

English Time Mode: ON

Saya tak tahu mulai kapan persisnya, tapi sudah beberapa waktu ini Naya lebih sering (dan nyaman sepertinya) berbicara dalam bahasa Inggris. Terkadang, saya terkaget-kaget sendiri mendengarnya. Siapa yang mengajari ya?

Saya memang memilih sekolah yang menggunakan bahasa Indonesia dalam semua kegiatan belajar-mengajarnya karena saya ingin Naya benar-benar menguasai bahasa ibu terlebih dahulu sebelum mengenal bahasa lain. Setelah Naya lancar menulis dan berbicara bahasa Indonesia (malah sering juga berbicara dengan bahasa baku sesuai EYD haha), barulah saya berani mengenalkannya pada bahasa Inggris.


Yang saya maksud mengenalkan adalah menyebut beberapa kosa kata sehari-hari dalam bahasa Inggris, belum dalam bentuk kalimat. Dan itu pun tak terlalu sering, seingat saya saja. (Banyak lupanya:p)

Makanya saya heran luar biasa mendengar Naya cas-cis-cus berbicara bahasa Inggris. Kalau saya ingat-ingat, sepertinya semua ini terjadi setelah keluarga kami berlibur ke Hongkong. Naya memang sangat terpesona melihat semua orang bisa berbicara bahasa Inggris di sana. Karena itulah, ia bertekad bisa berbahasa Inggris selancar orang-orang tadi.

Karena melihat minat (dan ternyata bakat? Bukan bakat sih, mungkin memang otak anak seumur Naya masih seperti spons yang cepat menyerap segala hal baru termasuk bahasa ya) yang sangat besar darinya, saya berniat untuk mendaftarkan Naya les di tempat les terkenal di Indonesia. Tapi saya masih pikir-pikir dulu sih, karena sejujurnya, malas mengalami drama-masuk-lingkungan-baru:p

Oh ya, saya juga jadi berniat untuk memperdalam bahasa Inggris saya karena percaya tidak, terkadang saya tidak bisa mengikuti bahasa Inggrisnya Naya. Terlalu cepat, dan banyak idiom yang kadang saya tak mengerti:))

Seperti sore ini, kami berenang bersama. Lalu ia minta direkam dengan video. Inilah hasilnya:

Saya tak mengerti lho mendengarnya pertama kali. Ngomong apaan sih ini-_-"

Tapi setelah saya ulang beberapa kali, baru ngeh yang ia omongkan. "Hai, Im Naya, im really excited about swimming. Do you wanna come? Bye!" (Plus logat medoknya itu!) Haha. Kalau di Singapore ada Singlish, di Surabaya ada Suronglish:p

Ngomong-ngomong soal bahasa, Naya juga memperlihatkan minat luar biasa terhadap bahasa lain. Misalnya Mandarin. Ia sering meminta-minta saya mendaftarkannya pada les bahasa Mandarin. Tapi, belum dulu deh ya, habis Naya sudah sibuk sekali. Lebih sibuk dari saya lho!

Saya jadi bertanya-tanya deh, jadi bakatnya Naya ini apa ya? Well, masih PR buat saya untuk terus mengeksplorasi semua minat dan bakatnya:D

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...