Saat visite ruangan pagi ini, saya dikabari oleh perawat yang bertugas bahwa ada paket untuk saya di kantor tata usaha. Saya tak yakin dengan omongan ini, sampai berulang kali bertanya. "Paket buat saya mbak? Ada tulisannya untuk dr. Meta? Yakin itu dr. Meta yang dimaksud saya? Atau ada lagi yang bernama Meta di sini?"
Perawat yang ditanya tertawa terbahak-bahak.
"Iya dok, namanya jelas. Untuk dr. Meta, dokter residen anak di RSUD Soe. Tak mungkinlah salah."
Ha? Ada paket buat saya? Di Soe? Memangnya siapa yang tahu saya sedang ada nun jauh di sini? Pembaca blog saya? Okelah bisa jadi. Tapi siapa yang tahu alamatnya? Kok agak aneh ya.
Karena -sangat- penasaran, saya segera bergegas menuju kantor tata usaha. Benar saja, begitu melihat kehadiran saya, pegawai bagian administrasi langsung menyodorkan sebuah bingkisan berwarna putih, terbungkus plastik transparan berlogo Tiki. Tertulis jelas dengan rapi di sana nama saya. Saya membalik paket tadi untuk melihat nama pengirimnya. Anya Almira, begitu tulisannya. Errrrrr... siapa ya? Anya Almira? Saya yakin engga mengenal orang bernama demikian. Berulang kali mencoba mengingat, tetap saja tidak ada satu pun orang bernama tadi melintas di pikiran.
Apa paket tsb hasil dari online shopping saya ya? Ah kayanya engga deh. Saya engga pernah belanja online dan memakai alamat di sini untuk pengiriman. Saya engga tahu juga alamat penginapan dan bahkan baru tahu Tiki bisa mengirimkan barang ke sini.
Saya timang paket tadi. Siapa tahu ada petunjuk kira-kira barang apa yang terbungkus rapi di dalamnya. Hasilnya nihil. Tidak ada suara, tekstur empuk atau apapun yang membuat saya tambah clueless. Penasaraaaaan!
Setelah mengucapkan terima kasih pada pegawai yang memberikan paket tadi, saya pulang ke rumah. Begitu sampai, pokoknya akan langsung saya buka!
Sesampainya di rumah, saya buka hati-hati paket tadi. Jangan sampai kalau ternyata bukan untuk saya -somehow-, bungkusannya sudah rusak. Sebuah kotak berwarna pink dihiasi pita emas langsung terlihat dililiti bubblewrap.
Saya lepas bubblewrap tadi, dan membuka kotak cantik itu. Sebuah kartu putih bergambar hati pink terletak di dalamnya.So cute! Saya buka kartunya, ya ampuuuun! Dari suami sayaaaaa:))))))) Iya, dari suami yang saat ini sedang berada ratusan ribu kilometer jaraknya dengan saya. -Kok ya sempet-sempetnyaaaa- :')
Di dalam kotak, saya melihat sebentuk kalung dengan liontin yang cute banget. It was a personalised jewellery. Ada saya, suami dan Naya sedang bergandengan tangan, kemudian ada tulisan "Happy Birthday!" di belakangnya. Its uber sweeeeeetttt:')
Barulah saya tahu siapa itu Anya Almira. Dari kartu nama yang ada di belakang kotak, Anya Almira ternyata adalah jewellery designer yang membuat kalung pesanan suami saya hahaha.
What a surprise! Thank you dear, i love you!:*
PS: Masih 2 hari lagi ulang tahun saya. Yaaa anggap saja its an early birthday present ya:p
2 comments:
cakep mbak :D selamat ulang tahun
Hwaaa seneeeng.... romantis banget met dokter hari... itu sengaja ga cantumkan nama pengirumnya hehe
OH iya selamat ulang tahun.. aku inget 14 feb ya... tau dari buku metamorphosis.... sayang bukunya hilang :(
PEngen deh punya nglengkapi koleksi bukuku :(
Post a Comment