Saturday, April 4, 2015

Cover: Galau Tingkat Tinggi

Salah satu hal terakhir yang harus saya kerjakan sebelum menerbitkan buku adalah memilih cover. Biasanya sih saya tak pernah kesulitan memilih satu di antara beberapa desain yang diajukan. Tapi khusus untuk buku yang terbaru ini, saya dilanda galau berkepanjangan #halah :))

Sebenarnya, sejak buku yang pertama pun saya sudah request untuk mendesainkan cover berwarna ungu untuk buku saya, tapi sepertinya warna ungu bukanlah warna yang catchy dan bisa diterima di segmen pembaca saya karena di setiap buku pula tak pernah ada desain cover dengan warna kesukaan saya itu.

Padahal seandainya ada,waaaah pasti menghemat waktu sekali. Pastilah saya akan memilihnya:p

Anyway, kembali ke cover buku terbaru. Ada yang berbeda dengan buku ini dibandingkan buku-buku saya sebelumnya. Di buku terbaru, hampir semuanya tidak ada di postingan blog saya. Selain itu, buku terbaru ini dilengkapi oleh foto-foto full color. Pantas saja kan ya, kalau saya jadi bingung dengan cover? *alasan*

Saya pribadi sih inginnya foto-foto tadi tak perlu ditampilkan di cover. Tapi bagaimana pembaca nanti tahu kalau begitu?

Karena tak ingin galau seorang diri *curang*, saya meminta bantuan teman-teman di social media seperti instagram, Path dan twitter.

Awalnya, saya diberikan pilihan di antara 3 desain cover ini dari penerbit.

Catatan dari penerbit waktu itu: Nanti foto ibu dan anak yang ada diganti dengan foto aktivitas permainan.

Begitu melihat, saya langsung jatuh cinta dengan desain cover no 2. Menurut saya, yang no 2 lebih playful, dan eye catching. Naya memilih no 1, katanya "Ini bagus mama, gambarnya nanti bisa lebih kelihatan." Berdasar hasil polling saya di social media pun kebanyakan memilih no 2, sehingga kami -saya dan mbak Dewi, penerbit- memutuskan memakai no 2.

Tapi ternyataaaaa, setelah gambar ibu dan anak tadi diganti dengan foto aktivitas permainan, hasilnya kurang menyenangkan untuk kami. AKhirnya, mbak Dewi meminta desainernya untuk membuat alternatif lain. Seperti ini:
Kali ini, sama seperti Naya, saya menyukai yang kuning. Sementara itu, hasil polling di social media adalah yang hijau. Eng ing eng..galau deeeeh!

Saya memandangi desain tadi dengan terus-terusan. Berharap, siapa tahu dapat wangsit:p Yaaa, dapat sedikit pencerahan sih, saya "melebarlah" pilihan yang ada menjadi:
Hahaha, saya sih tetap lebih suka yang biru. Naya tetap suka yang kuning. Jadi sampai saat ini pun saya masih galau bukan kepalang:))

How do you think?;)

PS: Sudah liat banner pre-order di bawah foto keluarga saya? Check it out to find out more!:)

2 comments:

Anonymous said...

Yang biru dok, warnanya kalem dan tetep eye catching, matching juga biru-pinknya, ga terlalu "ngejreng" kayak yg kuning atau hijau hehehe

Unknown said...

biru :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...