Kalau
diusut dengan teliti, growth faltering alias kenaikan berat badan yang mulai
seret biasanya dimulai saat anak memulai masa MPASI. Coba cek Kartu Menuju
Sehat milik anak masing-masing deh:D Betul tidak?
Seharusnya
anak berusia 7-9 bulan mengalami kenaikan berat sekitar 450 gram/bulan,
sementara anak berusia 10-12 bulan sekitar 200-300 gram/bulan. Namun yang sering terjadi, anak yang mulai
makan justru beratnya malah tidak naik atau kalaupun naik, iriiiiit banget.
Nah
kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai MPASI yang sering (sekali!)
ditanyakan oleh orangtua. Kalau googling dengan keyword MPASI, banyak tulisan
yang menurut saya membingungkan. Yang ini bilang A, yang itu bilang B, yang
lain lagi bilang C. Lah yang benar yang mana?
Sebetulnya,
baik IDAI, WHO sampai AAP sudah memiliki guideline terkait MPASI. Sayangnya,
(mungkiiiin lho! Ini asumsi saya) mungkin bahasa yang digunakan terlalu berat
sehingga sulit dipahami. Lebih mudah membaca blog atau postingan di social media
kan ya (walaupun belum tentu benar) :p
Betulkah sayuran harus
diperkenalkan dahulu sebelum buah supaya kelak anak tidak menolak sayur?
Sayur dan buah dapat dikenalkan bersamaan. Tidak
ada bukti ilmiah yang menyatakan pengenalan buah lebih dahulu mempersulit
penerimaan sayur, atau sebaliknya.
Jadi MPASI perdana apa
yang sebaiknya diperkenalkan dahulu?
Sebelum
saya menjawab pertanyaan yang ini, coba deh baca dulu ya postingan saya di
bawah ini:
Pemberian MPASI pertama yang direkomendasikan adalah makanan
pokok (staple food) yang merupakan sumber energi dan paling hipoalergenik. Di
Indonesia, makanan pokoknya adalah beras. Tapi beras ini rendah kandungan zat
besi, zinc dan kalsiumnya, sehingga sebaiknya beras dimakan dengan sumber
makanan lain agar bayi mendapat cukup nutrisi. Bubur susu yang terfortifikasi
pun dapat menjadi pilihan sebagai MPASI pertama.
Bagaimana dengan buah?
Bolehkah memperkenalkan bayi dengan buah?
Boleh,
tapi sebagai snack (selingan) yaaa, BUKAN sebagai makanan pokok. Misalnya nih, anak
berusia 6 bulan yang baru saja memulai MPASI dapat diberikan bubur susu 2-3
sendok makan dulu. Jika napsu makannya memang menungkinkan, boleh ditambah
snack berupa puree buah.
Benarkah pemberian bahan
makanan yang berpotensi alergi seperti ikan, ayam atau telur harus ditunda
hingga anak berusia 9 bulan?
Tidak.
Dulu sih memang iya, tapi yang namanya ilmu kan update terus ya engga mau
kalah sama aplikasi handphone. Penelitian terbaru menunjukkan tidak ada
hubungan antara penundaan makanan yang berpotensi alergi dengan meningkatnya
risiko alergi. Malah yang terjadi justru sebaliknya, pengenalan lebih dini
justru menurunkan risiko alergi.
Bolehkah memberikan telur
pada anak 6 bulan?
Boleh
banget. Coba baca lagi jawaban pertanyaan di atas.
Betulkah pemberian MPASI
harus dimulai dengan menu tunggal selama 14 hari?
Sebetulnya
saya bingung juga setiap mendapat pertanyaan ini, karena berbagai guideline
yang saya baca TIDAK ADA yang menyatakan hal tsb. Kalau baca dari blog
orang-orang atau postingan social media sih, “katanya” dari WHO. Tapi, sudah
berulang kali aku mencoba untuk slalu mengalah saya membaca guideline
MPASI WHO dan tidak pernah menemukan rekomendasi untuk pemberian menu tunggal
selama 14 hari. Coba deh, mungkin ada yang memiliki sumber jelasnya (bukan
sekadar “katanya” ya!), bisakah diemail ke saya?
Yang
jelas, AAP memang merekomendasikan pengenalan bahan makanan baru selama 3-5
hari untuk melihat potensi alergi. Tapi, AAP jugalah yang merekomendasikan
pemberian daging sejak awal. Demikian pula dengan WHO yang merekomendasikan
pengenalan sumber protein hewani segera saat MPASI.
Nah
yang sering kali terjadi, karena “katanya” tadi, akhirnya saat MPASI, anak
pertama kali diperkenalkan dengan puree pepaya+ASIP selama 5 hari
berturut-turut, kemudian 5 hari selanjutnya diperkenalkan dengan puree alpukat+ASIP,
lalu 5 hari berikutnya dengan puree pisang+ASIP. Kira-kira apa yang terjadi? Pasti
defisiensi zat besi bukan? (Coba baca lagi tulisan saya yang iniJ
Jadi harus bagaimana?
Sebagai
contoh nih, berikan bubur susu (bisa menggunakan cereal terfortifikasi + ASIP
atau kalau memang mau membuat sendiri misalnya bubur + ASIP) di 3-5 hari
pertama. Lalu dilanjutkan dengan bubur dan ati ayam di 3-5 hari kedua. (Ingat,
protein hewan harus diperkenalkan sejak awal), kemudian bubur + ikan di 3-5
hari ketiga. Selanjutnya, bubur+ati+tahu selama 3-5 hari misalnya, dan boleh
ditambahkan dengan puree sayur. Puree buah dapat diperkenalkan sebagai snack
atau selingan.
Katanya hati ayam tidak
baik untuk anak karena mengandung racun. Betulkah ini?
Engga.
Justru hati ayam adalah sumber zat besi yang dibutuhkan oleh anak.
Anak saya belum tumbuh
giginya. Memang tidak apa-apa ya memberikan makanan bertekstur?
Tidak
ada hubungan antara gigi dengan makanan bertekstur karena anak bisa kok
mengolah makanan lunak tanpa gigi.
Betulkah
pada anak di bawah setahun tidak boleh diberikan gula dan garam?
Memang
di bawah setahun, anak sebaiknya hanya diberikan gula dan garam sedikit saja.
Namun, boleh saja kok menambahkan gula dan garam, apalagi jika dengan
pemberiannya anak jadi lebih mau makan.
Ini
adalah Frequently Asked Question yang
sebenarnya beberapa sudah saya tulis di Mommyclopedia Seri Bayi 0-1 Tahun.
Rencananya sih akan saya tulis lebih lengkap lagi di Mommyclopedia seri ke -3
yang masih akan terbit tahun depan kalau engga malas huahahaha karena di
blog tentunya saya tidak bisa menulis terlalu panjang:D
5 comments:
Dok,mau nanya,maksudnya cereal yg terfortifikasi itu bgmn ya?kalau bikin sendiri apa seperti bubur beras yg masaknya pakai beras dan air?
@Yulia: Sereal terfortifikasi itu yang banyak dijual di pasaran mbak, orang2 bilangnya MPASI pabrikan. Betul, bubur beras dimasaknya pakai beras dan air.
Dok, kemarin baru saja kejadian sama anak saya yanh baru mulai mpasi. Ini memang salah saya sih dok. Ngasih telur dadar yg disajikan untuk orang dewasa. Saya kasih dikit. Ini entah karena saya juga makan cumi cmi atau bukan. Anak saya keluar alerginya. Sampai bengkak dan gatal. Pertanyaannya. Apakah sebab telur bisa sefatal itu dok? Terus kalau kita makan seafood juga bisa pengaruh ke ASi ya dok? Hingga timbul alergi ke bayi?
Dok.. mau tanya. Klo bikin bubur susu gitu, pakeny susu apa ya dok?
Nuhun jawabanny :)
dok, klo zat besinya berupa vitamin gitu boleh ga sih..misal nih msh mw homemade, trus mpasinya instannya kalo lagi kepepet aja, kekeuh mw homemade jadinya ditambahin vitamin zat besi yg khusus anak gitu, itu gmn kira2..
Post a Comment