Berikut ini adalah
beberapa pertanyaan dari Jawa Pos yang telah dimuat mengenai melakukan
perjalanan atau travelling dengan anak. Semoga berguna ya:)
Sumber: Google |
Di usia berapa
bulan/tahun anak bisa diajak traveling? Lalu, di usia berapa anak mulai bisa
bepergian dengan pesawat?
Sebetulnya tidak ada aturan baku kapan anak sehat
dapat diajak travelling atau bepergian dengan pesawat. Banyak juga lho newborn
yang baru berusia beberapa hari (dengan catatan sehat) sudah bepergian dengan
pesawat. Walaupun begitu, pada umumnya sangat penting untuk mencegah bayi baru
lahir terekspos dengan orang banyak karena sistem daya tahan tubuhnya yang
masih rentan, Apalagi belum imunisasi kan ya, tinggi risikonya untuk terkena
virus atau bakteri yang ada di sekitarnya. Perusahaan penerbangan juga memiliki
kebijakan sendiri-sendiri mengenai batas umur bayi boleh dibawa naik
pesawat.
Untuk usia bayi,
apakah anak perlu menjalani pemeriksaan dokter lebih dulu sebelum melakukan
perjalanan?
Kembali lagi ke aturan perusahaan penerbangan, ada
yang mewajibkan bayi di bawah 3 bulan jika ingin terbang membawa surat
keterangan sehat dari dokter. Kalaupun tidak, tak ada salahnya memeriksakan
bayi untuk meyakinkan bahwa ia sehat sebelum travelling. Selain itu, orangtua
pun bisa berkonsultasi mengenai obat-obatan apa saja yang perlu dibawa pada
saat travelling.
Apakah ada kondisi
yang membuat anak dilarang bepergian?
Tentunya saat ia sakit. Apakah ada batasan bepergian (durasi penerbangan atau perjalanan darat/laut) untuk anak usia tertentu?
Tidak ada sih, namun sebaiknya perhatikan juga kondisi anak jika ingin membawanya travelling jarak jauh.
Seberapa rawan kah
anak mengalami mabuk perjalanan? Kondisi apa yang bisa memicu anak mengalami
mabuk perjalanan?
Motion sickness alias mabuk perjalanan
dapat terjadi saat otak menerima sinyal yang membingungkan dari berbagai bagian
tubuh berkaitan dengan gerakan. Pada saat kendaraan bergerak, sinyal yang
diterima terkadang tidak konsisten. Misalnya saat kita melihat balapan mobil di
TV, mata merasakan gerakannya, tapi telinga tengah (yang mengatur keseimbangan)
dan sendi tubuh tidak. Otak akan mengaktivasi respon yang membuat kita mabuk. Anak kecil saat di dalam kendaraan biasanya tidak bisa melihat ke luar, sehingga mata tidak dapat merasakan gerakan, tapi telinga tengah bisa. Mabuk ini bisa berupa mual, pusing. nyeri perut, muntah. Tidak perlu ke dokter jika tidak berlangsung lama. Namun jika terlihat sangat nyeri, ke dokter segera.
Cara mencegah mabuk perjalanan:
-Kata orang dulu, posisi menentukan
prestasi hahaha. Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan
bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah. Bila dalam
perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap)
pesawat.
-Dalam perjalanan darat, upayakan anak
lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak
secara cepat di dekatnya (misal mobil yang melaju berlawanan arah). Refleks
mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa
mual.
-Hindari kondisi pencernaan yang terlalu
penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda. -Berikan makanan ringan dan
tidak banyak berlemak sebelum dan selama perjalanan bila memang lapar. Hindari
pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah
pening.
-Hindari membaca buku atau bermain gadget
selama dalam perjalanan di mobil.
-Pastikan udara dalam kendaraan cukup
segar dan memiliki sirkulasi yang baik. Hindari membawa sesuatu yang beraroma
terlalu keras dan menyengat
-Dalam perjalanan darat dengan kendaraan
pribadi, upayakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak
berguncang terlalu banyak. Bila anak tampak mulai jenuh atau mual, menepi dan
beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang ada.
Bagaimana mengatasi jam makan anak ketika sedang
bepergian?
Sebaiknya jam makan anak tetap dibuat teratur. Jika
pada saat waktu makan sedang berada di jalan, yaa berhenti dulu untuk makan.
Jangan lupa untuk memberi cairan yang cukup untuk anak agar tidak dehidrasi.
Bagaimana
mengondisikan anak agar tenang selama perjalanan (terutama kalau pergi tidak
dengan kendaraan sendiri)?
Buatlah anak sibuk dengan mainan atau kegiatan lain.
Bisa juga bermain di kendaraan bersama,
sekadar tebak-tebakan misalnya.
Barang-barang
apa saja yang harus disiapkan ketika bepergian bersama si kecil?
Ini akan sangat tergantung usia si kecil. Namun
secara umum untuk bayi sampai 6 bulan pastikan membawa susu (jika tidak
disusui), baju ganti, popok sekali pakai,
selimut, topi, mainan, tissue basah, baju hangat. Untuk bayi 6 bulan ke
atas: makanan utama, snack, minuman (termasuk susu), baju ganti, popok sekali
pakai, selimut, mainan, tissue basah, baju hangat. Jangan lupa juga membawa
obat-obatan yang mungkin dibutuhkan. Kendala bepergian dengan anak adalah makanan yang "beda" dengan makanan yang biasa dimakan di rumah. Apalagi, waktu makan banyak dilakukan di rumah makan atau resto. Dalam memilih menu buat anak saat bepergian, apa saja yang harus dipertimbangkan?
Idealnya sih memang anak tetap mendapat asupan seperti di rumah, tetapi bisa jadi selama perjalanan banyak kendala yang dijumpai. Supaya anak tetap sehat dan tidak makan yang berlebihan, penting diperhatikan kecukupan kebutuhan kalori sesuai dengan umur anak dan memperhatikan aktivitas anak selama berlibur.. Minuman dingin yang manis boleh diberikan, tetapi batasi jangan berlebih, cukup satu porsi dalam sehari. Berikan anak agar lebih banyak minum air putih. Ini yang untuk anak ya mbak (di atas setahun). Kalau untuk bayi dibawah setahun, pastikan ASI tetap diberikan, kemudian untuk makanannya memang sebaiknya disiapkan dari rumah, atau kalau ingin membeli di luar pastikan konsistensi/tekstur MPASI serta kandungan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan anak. Jangan lupa juga membawa snack yang disukai anak seperti biskuit misalnya.
Penyakit atau
gangguan kesehatan apa saja yang rawan dialami anak ketika bepergian?
Mabuk perjalanan, demam, sakit perut, diare,
sembelit, alergi, ISPA
Selama
liburan, anak biasanya sulit mematuhi jam tidur (misalnya, tidur siang atau
malam pada jam tertentu) karena banyaknya kegiatan. Apakah hal itu berdampak
pada kondisi anak? Seberapa penting istirahat buat anak dalam kondisi
bepergian?
Tentunya. Istirahat sangat penting untuk anak.
Walaupun sedang bepergian, usahakan anak tercukupi kebutuhan tidurnya.
Sebetulnya ada triknya juga sih, Jika memang harus terbang lama misalnya,
pilihlah jadwal penerbangan pada waktu tidur anak. Demikian pula jika harus
pergi jarak jauh dengan jalur darat/laut, pilihlah waktu keberangkatan di saat
waktu tidur anak.
1 comment:
Nice tips ni kak meta, jadi ga sabar nunggu libur akhir tahun bareng keluarga. Kebogor makan serabi durian ditambah susu kental manis yummy
Post a Comment