Tuesday, April 11, 2017

Japanese Encephalitis


Beberapa waktu yang lalu saya diwawancara oleh MommiesDaily dan juga Mother and Baby mengenai kasus Japanese Encephalitis yang sedang viral di media sosial. Saya share juga di sini yaa, semoga berguna:)
 
Sumber: Google
1. Sebetulnya apa sih Japanese B Encephalitis (JE) ini?
Japanese    encephalitis (JE) merupakan penyakit  infeksi  akut  pada  susunan  saraf  pusat    (SSP)    yang    ditularkan    melalui nyamuk  yang  terinfeksi  virus  JE.  Virus JE termasuk  dalam  famili  flavivirus. Penyakit ini pertama kali dikenal pada tahun 1871 di Jepang  dan  diketahui  menginfeksi  sekitar 6.000  orang  pada  tahun  1924. Jadi bukan kasus baru ya.
 
2.     Gejala seorang anak terkena JE apa?
Manifestasi   klinis   penyakit JE pada manusia bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti   demam   flu   biasa   sampai   berat bahkan  kematian.  Awalnya gejala  yang  sangat  dominan ialah demam, nyeri kepala dengan atau  tanpa  menggigil.  Gejala  lain  berupa  lemah, malas makan, batuk pilek, mual, nyeri kepala (mirip dengue atau virus yang lain ya).  Kadang ada juga yang hanya demam ringan dan batuk pilek saja. Tapi kemudian setelah itu, anak akan demam  tinggi  yang  tidak  turun  dengan  pemberian  antipiretik. Bila   selaput   otak   telah   terinfeksi , bisa timbul gejala kaku leher, mual, muntah, kejang, penurunan kesadaran (mulai apatis sampai koma).

3.     Kalau sudah dinyatakan terjangkit JE, biasanya tata laksana pengobatannya seperti apa?
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk JE sehingga fokusnya hanya simtomatis (berdasar gejala) dan suportif meliputi pemeliharaan jalan napas, pemberian oksigen, pemantauan sirkulasi darah, dll. Prinsipnya adalah pemberian makan, penanganan saluran napas, dan pemberian obat untuk mengendalikan kejang.

4.     Bentuk pencegahannya bagaimana? Betul tidak kalau ada imunisasinya?
Betul, ada imunisasi untuk JE, tahun ini malah ada program pemerintah untuk pemberian vaksin JE. Yang diberikan di program tsb adalah anak berusia 9 bulan, dan rencananya sih yang pertama diberikan adalah anak-anak di Bali. (Angka JE paling tinggi).

Selain imunisasi, gunakan kelambu nyamuk saat tidur, menggunakan repellent lotion saat tidur, juga berantas larva nyamuk Culex ini. (Bisa dengan larvasida).

5.     JE ini, bisa menyerang siapa sajakah?
Bisa menyerang siapa saja

6.     Menular kah JE ini?
Tidak.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...