Beberapa waktu yang lalu saya diwawancara oleh MommiesDaily dan juga Mother and Baby mengenai kasus Japanese Encephalitis yang sedang viral di media sosial. Saya share juga di sini yaa, semoga berguna:)
1. Sebetulnya apa sih Japanese B Encephalitis (JE) ini?
Japanese
encephalitis (JE) merupakan penyakit
infeksi akut pada
susunan saraf pusat
(SSP) yang ditularkan melalui nyamuk yang
terinfeksi virus JE.
Virus JE termasuk dalam famili
flavivirus. Penyakit ini pertama kali dikenal pada tahun 1871 di Jepang dan
diketahui menginfeksi sekitar 6.000
orang pada tahun
1924. Jadi bukan kasus baru ya.
2. Gejala seorang
anak terkena JE apa?
Manifestasi
klinis penyakit JE pada manusia
bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti
demam flu biasa
sampai berat bahkan kematian.
Awalnya gejala yang sangat
dominan ialah demam, nyeri kepala dengan atau tanpa
menggigil. Gejala lain
berupa lemah, malas makan, batuk
pilek, mual, nyeri kepala (mirip dengue atau virus yang lain ya). Kadang ada juga yang hanya demam ringan dan
batuk pilek saja. Tapi kemudian setelah itu, anak akan demam tinggi
yang tidak turun
dengan pemberian antipiretik. Bila selaput
otak telah terinfeksi , bisa timbul gejala kaku leher,
mual, muntah, kejang, penurunan kesadaran (mulai apatis sampai koma).
3. Kalau sudah
dinyatakan terjangkit JE, biasanya tata laksana pengobatannya seperti apa?
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk JE sehingga
fokusnya hanya simtomatis (berdasar gejala) dan suportif meliputi pemeliharaan
jalan napas, pemberian oksigen, pemantauan sirkulasi darah, dll. Prinsipnya
adalah pemberian makan, penanganan saluran napas, dan pemberian obat untuk
mengendalikan kejang.
4. Bentuk
pencegahannya bagaimana? Betul tidak kalau ada imunisasinya?
Betul, ada imunisasi untuk JE, tahun ini malah ada program
pemerintah untuk pemberian vaksin JE. Yang diberikan di program tsb adalah anak
berusia 9 bulan, dan rencananya sih yang pertama diberikan adalah anak-anak di
Bali. (Angka JE paling tinggi).
Selain imunisasi, gunakan kelambu nyamuk saat tidur,
menggunakan repellent lotion saat tidur, juga berantas larva nyamuk Culex ini.
(Bisa dengan larvasida).
5. JE ini, bisa
menyerang siapa sajakah?
Bisa menyerang siapa saja
6. Menular kah JE ini?
Tidak.
No comments:
Post a Comment