Tapi dari semua itu yang paling "menyiksa" adalah saat malam hari menjelang sampai subuh. Saya sulit sekali tertidur nyenyak tanpa gangguan. Dimulai dari hidung buntu sebelah (kadang dua-duanya), kemudian tenggorokan gatal bukan main lalu perih, dilanjutkan dengan hidung meler tak berkesudahan.
Belum cukup sampai di situ, "periode penderitaan" selanjutnya adalah bersin yang terus menerus dan rasa gatal di hidung sampai ke telinga. Engga banget deh. Kesemuanya baru akan mereda lalu menghilang setelah matahari muncul.
Saya memang pernah menyempatkan tes alergi beberapa tahun lalu. As predicted, hasilnya menunjukkan memang saya alergi terhadap makanan, bulu binatang dan house dust mite alias kutu debu rumah. Kalau makanan sih mudah, tinggal dihindari, beres deh. Lagipula saya memang tak suka-suka amat dengan seafood. (Untung saya tak alergi makan cokelat!:p) Demikian pula dengan bulu binatang. Walaupun terkadang sulit menghindari kucing liar yang sering lalu lalang, tapi setidaknya di rumah sendiri, saya bisa menghindari kucing. Lah lalu bagaimana dengan si kutu debu rumah ini?
Selain dengan rutin membersihkan rumah, saya juga rutin membersihkan pendingin ruangan. Di kamar saya, tidak ada bantal berlebih. Hanya ada 2, milik saya dan suami. Tidak ada juga boneka atau tumpukan majalah dan buku yang biasanya menjadi sarang kutu debu rumah. Pokoknya saya usahakan bagaimana caranya sebisa mungkin menghindari kutu debu rumah ini.
Berhasilkah? Tentu tidak:))
Walaupun sudah sedemikian berusaha, tetap saja setiap malam "penyakit" saya kambuh lagi. Kalau dulu saya masih bisa tidak merasa terlalu terganggu, beda ceritanya dengan sekarang. Mungkin karena faktor U ya:p Saya merasa tidur berkualitas itu penting banget. Sebal juga lho rasanya, tidur sudah cukup, tapi setiap hari di rumah sakit masih saja merasa ngantuk gegara kerap kali terbangun di dini hari. Terus mau diapakan? Pasrah, karena memang saya tak tahu harus diapakan lagi.
Beberapa waktu lalu, saya membaca di explore Instagram, kalau sekarang ada jasa vacuum kasur yang dapat menyedot partikel kecil dalam kasur seperti debu dan kutu debu rumah. Waaah, jelas sekali saya langsung tertarik. Saya hubungi penyedia jasa yang bersangkutan. Sayangnya, lokasinya hanya ada di Jakarta dan Bandung. Yaaah, kapan ada di Surabaya sih ya. Kembalilah saya ke mode pasrah:ON. Ya sudah deh, terima nasib.
Alhamdulillah, sekitar 2 minggu lalu, saat sedang scrolling explore di Instagram, saya menemukan penyedia jasa vacuum kasur lainnya@goclean.id dan...yesss!..berlokasi di Surabaya. Segera saja saya hubungi dan langsung memesan jasa untuk hari ini.
Saya memesan untuk sessi jam 9 pagi. Karena saya sendiri masih di rumah sakit, orang rumah menelpon saya mengabari mas pekerjanya sudah tiba sejak setengah 9 pagi. Wah, nilai plus dari saya nih. Biasanya ngaret kalau yang lain:p
Nilai plus dari saya bukan cuma itu, mas ini (saya lupa tanya namanya, maaf ya mas) telaten sekali. Bayangkan, untuk membersihkan 3 kasur (milik saya dan Naya), waktu yang dihabiskan sekitar 3 jam! Begitu melihat air cuciannya, hiiiiii saya sampai bergidik sendiri. Pantas saja ya saya tetap sering terbangun di malam hari.
Entahlah berapa banyak debu, kutu debu rumah dan kotoran yang ada di dalam situ. Ewww! |
Saya belum tahu nih apakah dengan membersihkan kasur menggunakan jasa vacuum kasur ini dapat membantu alergi saya selama ini. Besok pagi saya tambahi review-nya yaa. Tapi overall, saya puas sekali dengan hasil kerjanya.
FYI, postingan ini ditulis murni karena kepuasan saya sebagai customer. Bukan endorsement, bukan juga sebagai buzzer.
Kalau ada yang bertanya-tanya mengenai harganya, saya sertakan juga pricelist yang saya dapat dari admin @goclean.id. Untuk info lebih lengkap, langsung kontak bio yang ada di Instagram saja yaa.
Btw, sudah ikutan #BagiBagiPouch belum? Yuk ditunggu mumpung masih ada kesempatan:)
*Tambahan 8/9/16 13.00
Alhamdulillah tadi malam tidur saya nyenyak sekali, tak terbangun sama sekali sampai subuh. Senang rasanya -akhirnyaaaa- terbebas juga dari tenggorokan gatal, hidung buntu dan meler ini. Semoga bertahan lama ya hehe.
No comments:
Post a Comment