Salamakki Battu Ri Mangkasara

(Arti: Selamat Datang di Makassar!)

Hari ini sampai beberapa hari ke depan saya akan menceritakan pengalaman selama di Makassar nih! Di kota ini sedang berlangsung Pertemuan Ilmiah Tahunan dokter spesialis anak se-Indonesia. Kalau tahun lalu saya repot bukan main karena berperan sebagai tuan rumah, nah tahun ini saya “hanya” sibuk sebagai peserta hehe.

Saya sudah mendaftar dan merencanakan perjalanan ini sejak tahun lalu. Lebay ye?:p Tapi yaa namanya manusia memang bisa berencana, tetap saja Allah Swt yang menentukan. Karena satu dan lain hal yang tak bisa saya ceritakan sekarang (tapi pasti akan saya tulis di blog kok), batallah sudah rencana yang sudah saya susun tersebut.

Rencana yang saya maksud adalah beberapa wisata ke tempat-tempat bersejarah dan iconic Makassar. Teman-teman saya malah menyempatkan diri ke Tanah Toraja lho! Membayangkan bagaimana perjalanannya saja saya sudah teler, jadi saya tidak berminat untuk ikut ke sana.

Pagi ini, setelah packing dan memuaskan diri mencium-cium Naya, saya berangkat ke rumah sakit. Kebetulan malam sebelumnya saya berdinas jaga sehingga harus memimpin jalannya Morning Report. Setelah Morning Report, saya dan seorang teman langsung menuju airport.

Pesawat yang kami tumpangi berangkat pukul 14. 30 WIB. Ini adalah perjalanan pertama saya ke Makassar. Begitu melihat pesawatnya, saya sempat kaget dan takut lho! Kok kecil amat yak. Jangan-jangan tertiup angin sedikit, goyang lalu saya mabuk dengan suksesnya. Tapi karena hampir 90% penumpang di pesawat tersebut adalah dokter spesialis anak yang saya kenal, dan maskapainya adalah maskapai terbaik di Indonesia, saya lumayan bisa menenangkan diri.

Tiba di bandara Makassar, saya langsung menuju hotel Swiss-Bell Inn. Rupanya, jam tiba saya bertepatan dengan rush hour. Wah, bukan hanya Jakarta atau Surabaya saja ternyata yang macet, Makassar pun tak kalah macetnya.

Sepintas lalu, saya melihat jalanan di Makassar besar dan ramai. Hotel Swiss-Bell Inn sendiri mempunyai connecting door ke dua mall besar di Makassar, Panakukkang Square dan Mall Panakukkang. Tidak ada yang istimewa sih menurut saya, karena brand yang tersedia di kedua mall tadi pun bisa ditemukan di mana saja. Namun, lumayan banget, gampang mencari makanan atau apapun yang dibutuhkan.

Karena waktu tiba di hotel sudah cukup malam, saya segera mandi dan memesan room service untuk makan malam. Bukan apa-apa, saya lelah bukan main dan ingin segera beristirahat. Eh tapi ternyata, setelah makan malam saya malah tak bisa tidur sama sekali. Akhirnya, menyibukkan diri mengunjungi kedua mall tetangga hehe. Oh ya, teman-teman saya mengajak berwisata kuliner berupa cotto Makassar. Namun, sejujurnya, saya langsung kenyang melihat penampakannya:p Lain kesempatan mungkin ya:)

Setelah puas berjalan-jalan sekedar melihat-lihat, saya kembali ke hotel dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti workshop besok. Tunggu cerita saya selanjutnya di Makassar ya!

PS: Sudah pada ikutan #BagiBagiPouch belum? Yuk, masih ada waktu sedikit lagi!:)