#SemarangTrip

Beberapa bulan yang lalu, saya mendapat undangan pernikahan dari seorang kerabat di Semarang. Tanggal pernikahannya 6 Juni 2015 kemarin. Karena suami kebetulan sedang ada acara di Singapore, jadilah saya berniat berangkat ke Semarang seorang diri. Rencananya sih, saya akan bertemu dengan mama yang berangkat dari Bandung langsung ke Semarang sehingga kami bisa pergi berdua ke acara tersebut.

"Berenang":))

Satu hal yang kurang saya perhitungkan adalah keposesifan Naya:)))
Sejak saya lulus dari residensi, Naya memang tambah menempel dan posesif sekali pada emaknya ini. Kemana pun saya pergi, pasti Naya mengikuti. Saya sih senang-senang saja, hitung-hitung "bayar hutang" selama ini.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa saya belum membuka praktik pribadi, habis Naya selalu bilang "Mama kan sudah lulus, katanya kita berdua selamanya. Jadi jangan kemana-mana!" -_-"
Anyway, mungkin saya akan berpraktik saat Naya les sehingga tetap bisa bersamanya setelah itu.

Karena Naya ingin ikut saya, akhirnya saya belikan juga tiket untuknya. Awalnya sih saya khawatir bepergian berdua saja dengan Naya dalam waktu singkat. Takut Naya kecapekan di jalan, takut tak nyaman, takut rewel, dan segala macam ketakutan lainnya. Kami berangkat hari Jumat pagi naik pesawat, mengikuti acara Sabtu pagi dan langsung pulang setelahnya dengan kereta api. Capek banget sih, tapi senang! Yaa anggap saja hiburan di tengah rutinitas:D

Alhamdulillah kekhawatiran saya tak terbukti. Naya sangat menikmati perjalanan super singkat dan super padat kami ke Semarang. Paling yang sedikit membebani saya adalah soal makanan. Biasanya Naya setiap hari minimal makan nasi 5x, belum camilannya. Jadilah kemana pun pergi, saya pasti membawa bekal makanan:))) Untungnya, karena sudah merasa bahwa pasti soal makanan ini yang agak susah, saya memilih tinggal di hotel Ciputra Semarang yang memiliki connecting door langsung ke Mal Ciputra. Wah enak deh, tinggal buka pintu, sudah langsung ke mal.

Til we meet again, Semarang!:)