Tuesday, January 29, 2013

Penyakit Musim Penghujan

Ini tulisan saya buat web Ayahbunda yang bisa juga dibaca disini.

 *

Saat ini, Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Di Surabaya, kota saya tinggal, hujan turun hampir setiap hari dengan derasnya. Di Bandung, kampung halaman saya, menurut keluarga juga diguyur hujan terus setiap hari. Bahkan di Jakarta, sebagaimana yang kita ketahui bersama, curah hujan yang tinggi ditambah ketidakseimbangan ekosistem menyebabkan banjir.
Sebagai seorang ibu, saya sangat khawatir setiap musim penghujan datang karena resiko terjadinya penyakit pada anak sangat tinggi.  

Kenapa?
Hujan akan menimbulkan genangan-genangan air baru. Tempat ini tentunya potensial sekali untuk hidup nyamuk aedes aegypti yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.

Hujan dapat menyebabkan bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran hewan terangkat lalu hanyut, mencemari sumber air bersih. Jangan heran kalau
berbagai penyakit lain yang disebabkan infeksi virus maupun bakteri seperti influenza, pusing, diare, disentri biasanya  meningkat.

Di kawasan perumahan tempat saya tinggal, banyak sekali anak yang terkena sakit musim penghujan ini. Sebut saja Ari, anak berusia 6 tahun yang tinggal di depan rumah saya. Ari baru saja terkena demam berdarah dan harus dirawat di rumah sakit. Bukan itu saja, rupanya cuaca dingin juga menyebabkan asmanya kambuh. Jadilah selama bulan ini, Ari sudah bolak/i ke rumah sakit.

Alhamdulillah Naya sehat walafiat. Bahkan ketika seisi rumah terkena demam berdarah, hanya Naya yang aman. Walaupun begitu, tetap saja saya parno. Takut sekali ada virus/bakteri yang dekat-dekat Naya.

Lalu, apakah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kita dan anak kita terkena penyakit-penyakit musim hujan ini?

1. Cuci tangan.
Minimal sebelum sarapan, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah buang air dan saat mandi. Penelitian menyebutkan kasus diare pada anak menurun drastis saat responden mencuci tangan menggunakan sabun.
By the way, sudah tahu kan bagaimana caranya mencuci tangan yang benar?
Kalau belum, saya sertakan gambarnya ya.


2. Lindungi diri dari nyamuk.
Caranya? Bisa dengan obat nyamuk atau sesederhana menggunakan kelambu saat tidur.

3. Jaga kebersihan lingkungan.
Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah. Selalu buang sampah pada tempatnya dan bersihkan selokan secara teratur. Jangan lupa untuk menutup bak penampungan air agar tidak ditinggali jentik-jentik nyamuk.

4. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
Nutrisi yang baik dapat meningkatkan daya tahan imun tubuh terhadap penyakit.

5. Hindari penularan dengan masker.
Bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mintalah anggota keluarga yang lain menggunakan masker hidung untuk mencegah penularan.

Setidaknya ada 5 hal dasar yang sudah saya share untuk mencegah penyakit di musim hujan ini. Semoga ayah, bunda dan anak-anak semua sehat selalu ya!

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...