*
Saat ini, Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Di Surabaya, kota saya tinggal, hujan turun hampir setiap hari dengan derasnya. Di Bandung, kampung halaman saya, menurut keluarga juga diguyur hujan terus setiap hari. Bahkan di Jakarta, sebagaimana yang kita ketahui bersama, curah hujan yang tinggi ditambah ketidakseimbangan ekosistem menyebabkan banjir.
Sebagai
seorang ibu, saya sangat khawatir setiap musim penghujan datang karena
resiko terjadinya penyakit pada anak sangat tinggi.
Kenapa?
Hujan
akan menimbulkan genangan-genangan air baru. Tempat ini tentunya
potensial sekali untuk hidup nyamuk aedes aegypti yang dikenal sebagai
penyebab demam berdarah.
Hujan
dapat menyebabkan bakteri dan parasit dari septic tank dan kotoran
hewan terangkat lalu hanyut, mencemari sumber air bersih. Jangan heran
kalau
berbagai
penyakit lain yang disebabkan infeksi virus maupun bakteri seperti
influenza, pusing, diare, disentri biasanya meningkat.
Di
kawasan perumahan tempat saya tinggal, banyak sekali anak yang terkena
sakit musim penghujan ini. Sebut saja Ari, anak berusia 6 tahun yang
tinggal di depan rumah saya. Ari baru saja terkena demam berdarah dan
harus dirawat di rumah sakit. Bukan itu saja, rupanya cuaca dingin juga
menyebabkan asmanya kambuh. Jadilah selama bulan ini, Ari sudah bolak/i
ke rumah sakit.
Alhamdulillah
Naya sehat walafiat. Bahkan ketika seisi rumah terkena demam berdarah,
hanya Naya yang aman. Walaupun begitu, tetap saja saya parno. Takut
sekali ada virus/bakteri yang dekat-dekat Naya.
Lalu, apakah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kita dan anak kita terkena penyakit-penyakit musim hujan ini?
1. Cuci tangan.
Minimal
sebelum sarapan, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah
buang air dan saat mandi. Penelitian menyebutkan kasus diare pada anak
menurun drastis saat responden mencuci tangan menggunakan sabun.
By the way, sudah tahu kan bagaimana caranya mencuci tangan yang benar?
Kalau belum, saya sertakan gambarnya ya.
2. Lindungi diri dari nyamuk.
Caranya? Bisa dengan obat nyamuk atau sesederhana menggunakan kelambu saat tidur.
3. Jaga kebersihan lingkungan.
Pastikan
tidak ada genangan air di sekitar rumah. Selalu buang sampah pada
tempatnya dan bersihkan selokan secara teratur. Jangan lupa untuk
menutup bak penampungan air agar tidak ditinggali jentik-jentik nyamuk.
4. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
Nutrisi yang baik dapat meningkatkan daya tahan imun tubuh terhadap penyakit.
5. Hindari penularan dengan masker.
Bila
ada salah satu anggota keluarga yang sakit, mintalah anggota keluarga
yang lain menggunakan masker hidung untuk mencegah penularan.
Setidaknya
ada 5 hal dasar yang sudah saya share untuk mencegah penyakit di musim
hujan ini. Semoga ayah, bunda dan anak-anak semua sehat selalu ya!
No comments:
Post a Comment