Friday, January 20, 2017

Air Putih Untuk Bayi


Sampai dengan saat ini, ternyata masih ada lhoo orangtua yang memberikan air putih untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Alasannya beragam, namun yang tersering adalah karena ASI belum keluar dan enggan memberikan susu formula karena ingin mempertahankan status ASI eksklusif. 


Sebetulnya boleh tidak sih memberi air putih pada bayi di bawah 6 bulan?
Simak tulisan hasil wawancara saya dengan Detik Health berikut yaa.

1. Usia 1-2 hari bayi menangis terus dan ASI ibu belum juga keluar, apakah boleh diberi air saja?

Tidak boleh. Air putih tidak boleh diberikan pada bayi berusia di bawah 6 bulan. Bayi menangis belum tentu berarti lapar, bisa karena tidak nyaman , kepanasan, kedinginan, ingin dekat dengan ibu dan masih banyak lainnya. Kenapa menangis? Karena memang ya cuma bisa menangis.



2. Khawatir bayi baru lahir dehidrasi, lalu ada orang tua yang memberikan air saja pada bayinya karena ASI belum keluar. Pada bayi usia 1-2 hari bisakah terjadi dehidrasi? Bagaimana tandanya? Bisa, tandanya adalah berat badan bayi akan turun lebih dari 10%-nya. Patut diingat, sangatlah normal berat bayi baru lahir akan menyusut, tapi tidak lebih dari 10%. Selain itu bisa dilihat juga dari frekuensi buang airnya, ubun-ubun cekung juga bisa.




3. Apa yang menyebabkan water intoxication pada bayi di bawah enam bulan? Lalu bagaimana tanda-tandanya?

Ciri-cirinya anak rewel, membengkak seluruh tubuh, ingin tidur terus, hipotermi (suhu badan di bawah normal) hingga kejang. Pada bayi, sistem fungsi ginjal belumlah sempurna.

Memberikan air putih pada bayi, selain dapat menyebabkan kurangnya kalori yang dibutuhkan sehingga berisiko malnutrisi, juga bisa menyebabkan water intoxication, suatu kondisi di mana elektrolit pada bayi menjadi encer, sehingga menghambat fungsi normal tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan berbahaya seperti hipotermi atau kejang.



4. Apakah water intoxication selalu mengakibatkan kematian pada bayi? Adakah pertolongan pertamanya?

Tergantug pada gejala berbahaya yang timbul. Hipotermi misalnya, dapat menyebabkan kematian pada bayi. Pertolongan pertamanya adalah dengan menghentikan pemberian air putih pada bayi.  Dan menghangatkan bayi, lalu segeralah bawa ke rumah sakit.



5. Bagaimana dengan mengoleskan madu tipis-tipis di mulut bayi baru lahir yang terus-menerus menangis sementara ASI belum keluar? Adakah risikonya saat ini atau di kemudian hari?

Madu tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah setahun karena ada risiko terkena toksin botulinum.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...