Friday, May 27, 2011

Schooling mother:p

Sejak menjadi calon ibu, meta jadi disadarkan betapa kerasnya dunia ibu itu. Hahaha bukan lebay lho ini:p

Selain hamil,melahirkan,merawat yang butuh perjuangan dan harapan, niat dan tekad, deru dan debu, madu dan racun *mulai ngaco, harap abaikan*, ternyata berhadapan dengan ibu maupun calon ibu lain ga kalah susahnya.

Dimulai sejak hamil. Tau dong ya betapa teler dan maboknya meta selama hamil. Muntah2 terus, lemes, sesak dan lain-lainnya. Ada salah satu temen yang konon sudah berpengalaman (bukan berpengalaman hamil sendiri padahal, tapi berpengalaman punya sodara hamil, punya tetangga hamil) dengan enaknya bilang kalo meta manja. Meta masih inget banget kata-katanya, "Perempuan hamil itu banyak. Yang lain aja bisa kok hamil sambil kerja, kamu kok malah cuti segala. Manja itu namanya. Jangan diikutin maunya badan."

Astaghfirullah, udah pengen ngamuk aja deh rasanya. Lucky for her, meta sedang dalam keadaan lemah letih lesu lunglai, jadi engga berdaya buat ngomel2. Saking sebelnya, karena yang ngomong malah belum pernah hamil, Meta sampe ngebatin 'ntar ya kalo kamu hamil, sampe kamu ngerasain hamil kaya meta, apa msh bisa bilang gitu?' Hueh, jahat ya meta?:p langsung istighfar deh.

Sehabis persalinan juga gitu. Ada temen lama bbm meta ngucapin selamet dan nanya prosesnya normal atau caesar. Pas meta jawab caesar, langsung deh bertubi2 dia nanya ' Lho,kenapa caesar? Takut sakit ya? Atau ngikutin trend? Yang paling bagus tuh normal lho met, emang sakit sih, tapi rasanya bener2 udah jadi ibu karena perjuangannya yang antara hidup dan mati'

Fyi, meta ga jawab pertanyaannya. Sama sekali. All I did-->delete contact-->ignore invitation.

Setelah melahirkan pun masih aja gitu. Karena emang sejak sebelum hamil pengen ngasih asi eksklusif, ada teman yang mungkin karena ga ngerti ya, ngomong : 'Kok asi met? Biar irit ya? Masa dokter ga mampu beli susu kaleng sih. Buat anak kan harus diusahain yang paling bagus met. Kaya orang2 kampung aja pake asi'

Sebenernya meta antara pengen ngakak sama mangkel ngedengernya, tapi berhubung males ngejelasin panjang lebar, sudahlah, tersenyum manis (yang kayanya jd tampak kecut) saja:D

Ada lagi yang komentar soal stay at home mother sama working mother. Meta sebenernya ga msk kategori mana2, abis ga ada schooling mother sih:p

Tapi klo bdasarkan definisinya dimana stay at home mother adalah mereka yg bisa di rumah seharian shingga bisa ngawasin anak terus-terusan dan working mother adalah mereka yang harus bekerja dan otomatis harus mendelegasikan pengawasan anak ke orang lain kaya babysitter, meta termasuk working mother.

Btw,sebenernya istilah schooling mother juga harus ada ya, mereka yang masih harus bersekolah mnuntut ilmu dan tidak dibayar,justru membayar sehingga tidak bisa sharian di rumah:p

Ini pun dikomentarin macem2. Salah satu yg paling meta inget, 'met,kamu ngurusin anak2 orang lain, tapi anakmu sendiri diurus orang lain. Ga kasian kamu sama anak?'
Lagi2, meta tersenyum sajalah:)

Sebenernya meta heran lho, kenapa ya kok gampang banget orang ngejudge ini-itu tanpa tau alesannya. Please, if you're not in the same shoes with me, don't judge. Simple.

Lagian, menurut meta, mau lahiran normal kek, caesar kek, mau susu kaleng kek, asi kek, yang namanya ibu tu perjuangannya ya sama aja.
Emang ada istilah 'surga ada di telapak kaki ibu yang melahirkan normal'? Atau 'surga ada di telapak kaki ibu yang ngasih Asi' ?

Semua ibu pasti ingin ngasih yang terbaik ke anaknya, betul?

No matter you are a working mother, stay at home mother or even schooling mother:p, every mother is a definetely full time mother:)

2 comments:

Anonymous said...

"Emang ada istilah 'surga ada di telapak kaki ibu yang melahirkan normal'? Atau 'surga ada di telapak kaki ibu yang ngasih Asi' ?"

Hahha... Suka banget nih, kak Meta... :D

Cici Pratama said...

wah, mbak meta hebat! emang terlalu banyak orang yang berpikir terlalu sempit ya mbak?*ah, biar saja lah. semangat ya mbak... salam buat dek naya...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...