Video Profile

Sudah beberapa hari terakhir saya sibuk bukan main karena harus mengurusi akreditasi rumah sakit, pontang/i rasanya. Berangkat pagi, pulang sore. Di sela-sela acara tersebut, saya dihubungi oleh seorang teman yang meminta bantuan syuting mewakili dokter spesialis anak untuk keperluan pembuatan video profile rumah sakit tempat saya berpraktik.

Kalau praktik sehari-hari seperti ini, seram engga?:p

Karena suami saya berpraktik di rumah sakit yang sama dan juga dimintai bantuan syuting untuk keperluan serupa, saya iyakan saja tawarannya karena menganggap tak perlu repot menyetir sendiri pergi dan pulang selesai syuting. Maklum, sudah lelah disuruh pula menyetir di jalanan Surabaya yang makin tak bersahabat macetnya ini:p


Tiba di rumah sakit tersebut pukul 4 sore, saya langsung menuju ruangan basecamp untuk dimakeup. Rupanya pembuatan video profile ini membutuhkan waktu 3 hari penuh, dan hari saya datang ke sana adalah hari terakhir.  Mbak Icha, make up artist yang sudah stand by di sana segera "menggarap" wajah saya:))

Seperti yang pernah saya tulis di sini, saya tuh malas sekali kalau disuruh berdandan. Selain pekerjaan yang memang membutuhkan saya ber-make up seperti syuting atau berfoto, saya ogah deh berlama-lama di depan kaca. Sepertinya mbak Icha senang sekali merias wajah saya yang polos karena menurutnya, "Mukanya langsung beda ya, mungkin karena engga pernah make-up-an':p

Selain saya, di sessi yang sama ada beberapa model yang akan berperan sebagai ibu pasien, ayah pasien dan pasien anak. Pemeran pasien anaknya lucu banget lho!

Kurang lebih sejam kemudian, kami langsung syuting. Saya kaget sekali saat melihat tim videografernya. Eaaa, ternyata salah satunya adalah Adit, camera person tim saya saat masih aktif di SBO dulu. Akhirnya jadi reunian deh hahaha.

Syuting hanya membutuhkan waktu 5 menit. Asli! Make upnya hampir sejam, syutingnya cuma 5 menit, ampun deh LOL.

Jutek amat ya, kata Naya saya seperti hantu:))

Orang-orang yang mengenal saya bilang "Met, tiap hari dong begini." Hadeh, engga deh ya terima kasih. Selain malas, saya juga merasa sangat tak nyaman kalau harus dandan seperti ini.

Semoga hasilnya bagus deh ya, biar tak harus diulang lagi:))