Thursday, December 4, 2014

FAQ Imunisasi

Semakin lama semakin banyak saja email yang masuk di inbox saya menanyakan soal imunisasi. Serius lho, saking banyaknya saya sampai menyimpan draft jadwal dan FAQ imunisasi di handphone sehingga bisa langsung dicopy-paste saja.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai imunisasi.

1. Saya bingung karena jadwal imunisasi di posyandu, rumah sakit atau beberapa dokter anak berbeda. Jadi sebenarnya yang benar yang mana? Yang terbaik diikuti yang mana?
Perbedaan penjadwalan imunisasi pada anak memang bisa saja terjadi karena adanya modifikasi untuk memudahkan orangtua atau pertimbangan khusus tergantung keadaan bayi saat itu. Selama imunisasi dilakukan pada rentang waktu yang direkomendasikan IDAI, baik kok.

2. Anak saya batuk pilek nih dok. Boleh engga diimunisasi?
Boleh. Batuk pilek ringan tanpa demam boleh diimunisasi, kecuali bayi sangat rewel, bisa ditunda seminggu.

3. Kalau sedang minum antibiotik bagaimana? Boleh engga diimunisasi?
Boleh, antibiotik tidak menganggu potensi vaksin.

4.Anak saya alergi, sering sekali terkena serangan asma. Aman diimunisasi engga?
Pasien asma, pilek alergi boleh-boleh saja diimunisasi. Tapi seandainya ada riwayat alergi berat terhadap telur, pernah ada riwayat anafilaktik terhadap telur (Kemerahan luas di kulit, sulit napas, suara napas ngik ngik sampai syok), jangan lupa menyampaikan ke dokter yang mengimunisasi. Ada beberapa vaksin seperti influenza, demam kuning yang kontra indikasi pemberiannya adalah anak dengan riwayat anafilaktik terhadap telur.

5. Anak saya sejak bayi rutin imunisasi sesuai jadwal. Tapi kok masih bisa terkena cacar air ya dok? Apa imunisasinya percuma?
Anak yang telah diimunisasi MASIH DAPAT tertular penyakit tersebut, namun akan jauh lebih ringan dibanding mereka yang belum diimunisasi.

6. Kalau habis diimunisasi polio yang diteteskan ke mulut, harus menunggu berapa lama sebelum anak minum susu?
Untuk susu formula, boleh langsung diberikan begitu diimunisasi. Tapi untuk ASI, kalau anak sudah berusia di atas seminggu boleh langsung disusui. Di bawah usia seminggu sebaiknya ditunggu sebentar sebelum disusui. Kolostrum pada ASI yang biasanya terdapat sampai bayi berusia seminggu dapat mengikat vaksin polio oral.

7. Sehabis disuntik BCG, anak saya jadi bisulan kemudian seperti koreng. Malpraktik ya?
Bisul yang biasanya timbul 4-6 minggu pasca imunisasi BCG adalah normal, merupakan reaksi tubuh terhadap vaksin BCG. Bisul ini dapat membesar dan menjadi koreng setelah 2-4 bulan lalu menyebuh perlahan dan menimbulkan scar. Jangan khawatir, cukup dikompres menggunakan cairan salin saja kok:D

8. Anak saya sudah kena campak waktu umur 5 bulan, apa perlu divaksin lagi saat 9 bulan?
Boleh. Banyak penyakit yang menyerupai campak sehingga belum tentu yang diderita anak sebelumnya benar-benar campak. Walaupun ternyata memang benar campak, pemberian vaksin campak tidak merugikan bayi kok:D

9. Benar engga imunisasi MMR menyebabkan anak autis?
Tidak. Berita ini sebetulnya bermula ketika ada seorang ilmuwan yang mempublish hasil penelitiannya bahwa ada hubungan antara MMR dengan autis pada anak. Tapi setelahnya diketahui bahwa ilmuwan ini memberikan data palsu sehingga jurnal tersebut dicabut dari "peredaran". Setelahnya banyak ilmuwan yang melakukan penelitian serupa dan tidak satu pun yang berhasil membuktikan. Dont worry!:)

10. Anak saya sering banget batuk pilek nih. Kalau diimunisasi influenza bisa sembuh engga ya dok?
Perlu dicatat, imunisasi influenza hanya untuk mencegah penyakit influenza berat yang disebabkan virus influenza A dan B jenis tertentu yang berbahaya. Vaksin ini tidak dapat mencegah batuk pilek karena virus lain, alergi atau iritasi.

11. Saya ditawari imunisasi DTP yang katanya engga pakai demam, tapi harganya mahal banget. Memang lebih bagus pakai vaksin DTP tanpa panas ya dok?
Vaksin DTP ada 2 macam, DTwP (yang banyak ditemukan di posyandu atau puskesmas) dan DTaP (yang disebut engga pakai panas). Keduanya sama-sama mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus. Bedanya hanyalah pada komponen antigen untuk pertusis. Vaksin DTwP berisi sel bakteri pertusis utuh yang berisi ribuan antigen termasuk yang tidak diperlukan sehingga seringkali menimbulkan panas, bengkak, merah atau nyeri di tempat suntikan. Vaksin DTaP berisi bagian pertusis yang jarang menimbulkan demam (bukan pasti tidak demam ya!). Proses pembuatan DTaP lebih rumit sehingga harganya lebih mahal.

12. Katanya ada jadwal imunisasi 2014 yang baru ya dok. Bedanya apa dengan yang sebelumnya?

Ada beberapa perbedaan seperti pemberian vaksin hepatitis B yang sebaiknya diberikan 12 jam setelah lahir, kemudian vaksin BCG dianjurkan sebelum 3 bulan dengan optimal 2 bulan. Pada prinsipnya hampir sama kok.

13. Ada ringkasannya engga dok, umur segini imunisasinya apa? Saya suka bingung liat jadwalnya.
Berikut saya ringkaskan jadwal imunisasi sesuai umur. Tapi ingat ya, jadwal bisa dimodifikasi tergantung keadaan anak masing-masing. Untuk lebih jelasnya, diskusikan dengan dokter anak anda:D
14. Imunisasi wajib itu yang mana saja ya dok? 
Imunisasi semua adalah wajib. Tapi kalau yang disubsidi pemerintah berhubungan dengan program pemerintah adalah hepatitis B, polio, BCG, DTP, Hib, Campak dan dT.

15. Katanya imunisasi itu haram lho dok. 
Sepengetahuan saya, hukum suatu benda itu ditentukan berdasarkan keadaannya yang terakhir. Bukan ditentukan berdasarkan asal muasalnya. Misalnya buah anggur itu halal. Tetapi bila sudah difermentasi jadi wine hukumnya berubah jadi haram. Padahal asalnya halal.  Bila wine yg haram itu lalu difermentasi jadi cuka. Maka hukumnya berubah jadi halal kembali. Hal itu harus dilihat keadaan terakhirnya. Iya kan ya?

Ada vaksin yang dalam prosesnya pembuatannya menggunakan enzim babi, tapi hasil akhirnya tidak mengandung produk babi. Jadi menurut saya tidak haram ya:)

Semoga membantu:D

2 comments:

Unknown said...

Dear dr.Meta, ini artikel kan memang tahun 2014.
Untuk imunisasi HIB, sekarang sudah tidak disubsidi pemerintah ya dok?
Karena kemarin saya tanya kena charge Rp.500.000 utk HIB nya.

Please info.
Thank u dok. :)

Meta Hanindita said...

Halo mbak:)
Untuk HIB yang masuk program pemerintah bukan yang single vaksin HIB aja tapi yang combo dengan DPT-Polio (Pentabio) atau DPT-HIB aja. Gratis kok.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...