Wednesday, December 4, 2013

Hasil Semedi Sore:p

Buat yang selama ini rajin membaca postingan blog saya, pasti merasa bahwa akhir-akhir ini tulisan saya (terlalu) serius melulu. Hehe, maaf ya kalau ada yang bosan:p Saya cuma gemas dengan beberapa berita terkait dokter yang sedang heboh dan membuat banyak orang antipati dengan dokter.

Di tengah polemik berkepanjangan dimana dokter disudutkan, saya merasa harus ada yang mengklarifikasi agar masyarakat mengetahui sudut pandang dokter. Segala sesuatu selalu punya 2 sisi bukan? Saya ingat satu hadits yang kurang lebih bunyinya "Sampaikanlah kebenaran walau hanya satu ayat". Kebenaran versi siapa? Kebenaran yang mutlak tentunya hanya milik Yang Di Atas. Saya hanya menyampaikan apa yang saya yakini benar. Kalau pihak lain yang tak sependapat merasa benar pun, silakan, saya engga bakal menghalangi atau mencemooh. Jadi bukan sekadar membela mati-matian sejawat ya:p

Hak semua orang bukan untuk beropini? Ada yang komentar saya terlalu berkoar-koar di blog. Ya memang. Ini kan blog pribadi saya, fungsinya ya memang untuk menulis opini saya, untuk berkoar-koar apapun yang saya ingin. Keberatan? Ya bikin saja blog sendiri, berkoar-koarlah sendiri:p

Memang saya bukan artis atau selebritwit berfollower banyak yang pendapatnya akan ditanggapi dengan cepat oleh masyarakat. Tetapi saya puas kok seandainya tulisan saya dapat menjawab keingintahuan satuuuuuu saja, orang yang benar-benar ingin tahu masalah ini. Tidak perlu se-Indonesia, satuuuuu orang saja saya sudah senang:)

Anyway, gegara komentar-komentar yang masuk, saya mendapat satu kesimpulan. People easily judge. They do. Even when they dont really know, they will judge as if they knew everything about you. Ada mereka yang menyimpan asumsi pribadi mereka tentang kita dalam hati, ada yang mengungkapkan dengan sopan, tapi lebih banyak lagi yang berkomentar dengan kasar. Seakan-akan dengan menjudge secara kasar, mereka menjadi lebih baik kedudukannya dari kita. Padahal, bahkan untuk menulis nama asli mereka saja tidak mau. Seakan-akan, menulis komentar kasar tanpa nama dapat membebaskan mereka dari "tanggungjawab" yang akan dihitung kelak di akhirat;)

Your words define who you really are. Judging a person does not define who they are. It defines who you are;)

Kalau saya pribadi sih cenderung berusaha menghindari berbicara atau bersikap kasar dengan orang lain, apalagi yang tidak saya kenal. Saya percaya, dengan bersikap kasar, membully atau apalah istilahnya, secara tidak langsung saya sudah "menganiaya" orang lain. Bukankah doa orang teraniaya sudah dijanjikan Allah pasti akan dikabulkan? Bagaimana kalau orang tadi mengumpat -dan tanpa sadar mendoakan kita hal yang jelek?-? Naudzubillahbindzalik.

Saya menulis ini juga sebagai reminder untuk diri sendiri agar tidak mudah menjudge orang lain. Judging people does NOT make you better than them. It only shows how insecure you are. 

Buat yang sedang merasa dijudge, santai saja, woleees. Ingat ingat, its always the people that know you the least that judge the most. Tidak perlu dibalas, tidak perlu kesal atau bahkan tidak usah ditanggapi. Kalau kata acara tipi mah, yuk keep smileeeee!

They can hate you, they can judge you, they can talk bad about you. But in the end, you'll stay happy and they're stay jealous;)

Adios!

2 comments:

Mayo said...

Mbak Meta, saya suka banget quote nya, thx :)

Meta Hanindita said...

Sama2 mbak:)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...