Engga kerasa, di tahun 2012 ini, genap sudah 10 tahun Meta
jadi penyiar radio:D
Sebenernya dari dulu emang pernah kepikiran buat jadi
penyiar radio aja, terutama kalo pas lagi ngomong atau cerita sesuatu dan engga
didengerin:p Many people I know said that im talkative. I thought, it would be
nice to be an announcer. Everyone would (have to) listen to me while im
speaking. Tapiii, karena sadar diri suara Meta cempreng,engga sebagus para
penyiar radio umumnya di masa itu (baca: serak-serak basah ala Reza atau
berat), ya sudahlah, tenggelam deh keinginan jadi penyiar. Lagi pula, dengan
jadwal penuh ala mahasiswa kedokteran, mana bisa kerja sambilan?
Suatu hari di tahun 2002, teman kost Meta bilang kalau ada
audisi penyiar di radio EBS Surabaya. Pendaftar harus berpasangan dan nantinya,
8 pasang yang beruntung diperkenankan siaran mengisi 1 jam acara hari Minggu
berjudul DJ On Sunday setiap minggunya selama 1 bulan. Teman kost yang sedang
mencari pasangan siaran ini kemudian membujuk rayu Meta supaya mau ikutan.
Berdasarkan ‘sungkan’, akhirnya Meta iyakan saja ajakannya.
Pada hari-H audisi, Meta janjian dengan teman kost untuk langsung ketemuan di
stasiun radio yang dimaksud. Yang sudah ada disana banyaaaak sekali, ratusan,
tapi tidak ada teman kost (calon) pasangan Meta.
Ditelpon ke kost, katanya tidak ada. Di-SMS, tidak dibalas,
ditelpon ke HP, tidak diangkat. Sesaat setelah Meta memutuskan untuk pulang,
nama kami berdua dipanggil oleh pihak radio. Meta masuk ke ruang audisi untuk
menjelaskan pasangan yang seharusnya datang malah tidak hadir. Waktu itu, mas
Iyok dari pihak radio memutuskan Meta diaudisi sendiri saja. Karena Meta pikir
sudah kepalang basah, ya sudaaaah, hayuk aja deh!
Waktu itu audisinya berupa tes pengetahuan umum, mulai
gossip sampai berita yang aktual. Selain itu ada tes bahasa inggris dan
kepercayaan diri. Karena nothing to lose, Meta cuek aja ngejalaninnya. Keterima
engga keterima terserah dah!
Selang seminggu kemudian, Meta ditelpon dan dinyatakan lulus
ke audisi tahap kedua. Padahal serius, Meta udah lupa sama sekali sama audisi
sebelumnya:p Oh ya, ternyata sang teman kost waktu itu ketiduran! Begitu dia
tau Meta lolos ke babak selanjutnya, dia juga yang meminta supaya Meta ikut
terus. Sempet ragu-ragu karena di saat yang bersamaan, Meta lagi heboh-hebohnya
mau ujian. Entah gimana, Meta akhirnya setuju untuk lanjut ke babak audisi
selanjutnya dan selanjutnya dan selanjutnya. (Ada 4 tahap cyiiiin!).
Alhamdulillah, Meta
lolos dan berhak untuk siaran selama 1 jam di radio tsb. Pasangan Meta diambil
dari peserta audisi yang sama-sama tidak punya pasangan. Inget banget, selama
siaran 1 jam itu, Meta malah baca buku kedokteran karena besoknya mau ujian
hahaha. Di akhir bulan, pendengar boleh memvote siapa pasangan favorit mereka
yang kelak akan mendapatkan hadiah magang sebulan di radio.
Karena Meta yakin engga bakal menang, (ps: sadar kok suara
Meta cempreng:p), Meta yakin aja buat pulang kampung ke Bandung pasca ujian.
Baruuuuu sampai di stasiun, Dina, pasangan siaran Meta menelpon dan ngabarin
kalau kami jadi pemenang voting pendengar. Yaaayyy!
Teringat obsesi dahulu, Meta langsung kembali ke Surabaya.
Apalagi mama yang tau kalo Meta pernah pengen banget jadi penyiar, langsung
nyuruh balik ke Surabaya lagi. Yaa lumayan bisa dapet kesempatan siaran
sebulan:D
Selama magang, Meta dapet jam siaran lumayan banyak,
partneran sama Andra dan Alvin. Ampir 12 jam sehari dihabiskan di radio deh. I
really love it! Suka sama suasananya, suka sama teman-teman kerjanya,
menyenangkaaaan<3
Banyak pengalaman yang Meta dapet, bahkan sempet jadi target
Katakan Cinta juga, hahahahaha kalo inget itu bawaannya pengen ngakak:p
Begitu sebulan berlalu, sedih juga. Tapi Meta sadar kalo
kewajiban utama sebagai mahasiswa FK mungkin emang engga bisa diduakan, jadilah
Meta pamitan ke pendengar, teman-teman yang lain, mengira that was my last time
announcing on radio. Dan kembalilah kesibukan Meta sebagai mahasiswa FK setelah
liburan.
Beberapa minggu setelahnya, harian DetEksi Jawa Pos
mengadakan polling ke pembacanya mengenai penyiar radio favorit arek Surabaya,
daaaaann.. I was one of them! Meta ada di posisi 3 besar, while I was not even
a real announcer:D
3 besar penyiar favorit radio Surabaya |
Karena itulah, Program Director radio tadi manggil Meta dan
nawarin untuk siaran tetap. Happy? Jelas! Bingung? Jelas juga! I really wanted
to be an announcer but above all, I wanted to be a doctor. Akhirnya Meta
diskusi sama bang Yudi, PD radio tadi, dan dapat beberapa kesepakatan kalau
kegiatan di radio engga bakal mengganggu kuliah Meta. Bayangin deh saking
baiknya beliau, Meta dapet jadwal siaran jam 5-7 pagi, sementara kuliah Meta
dimulai jam 7 pagi teng. Beliau mengijinkan Meta untuk pamitan jam setengah 7,
dan setelahnya memasang lagu non-stop. Selain itu, Meta dibebaskan untk tidak
ikut meeting kalau memang sedang kuliah, dibebaskan untuk mengambil libur
siaran waktu dapat jadwal jaga, dan sejuta kebijakan lain yang sangat-sangat
mempermudah Meta.
Juli 2002, pertama kalinya Meta mengudara di radio sebagai
penyiar. Banyak kejadian lucu, menyenangkan yang pernah Meta alami. Yang Meta
inget banget, Meta sempet diledekin dan dicap si kutu buku sama teman radio
lain karena setiap break siaran bacaannya buku kedokteran yang tebal.
Inget juga, harus bisa bagi waktu antara siaran dan kuliah.
Terbiasa ngebut di jalan, karena pantang bagi Meta untuk terlambat datang,
bahkan satu menit pun.
Semua terbayar saat Meta lagi-lagi terpilih jadi penyiar
favorit versi DetEksi Jawa Pos:D
Yaaay! Jadi penyiar paling favorit! |
Meta engga punya basic pendidikan tentang dunia
broadcasting. Sama sekali. Semua dilakuin dengan learning by doing. Suara
memang penting, tapi Meta sadar kalo ternyata ada yang lebih penting lagi dari
sekedar suara. On-air personality, being smart dan humble adalah modal penting
buat jadi penyiar. Jangan pernah terlambat, dengan alasan apapun. As far as I remember,
Meta cuma pernah satu kali terlambat siaran, itu pun karena banjir mencapai
setengah meter di jalan raya Kertajaya. Mobil Meta mogok, dan akhirnya siaran
by phone. Tapi selebihnya engga pernah semenit pun terlambat. Dengan menghargai
waktu, sebetulnya menurut Meta, kita menghargai profesi kita dan juga pendengar
kita. Penting!
Bersambung ke part 2 yaa.. Panjang sih, 10 taun gitu lho!
7 comments:
ya allah... Saluuuut banget sama mb meta ini... For managing time. For being smart. For being on time. For everything... I cant imagine how fuss i am when i am be like you. Sooooo amazing mba meta!!!! I am your stories' fans, your baby's fans, your abillities' fans... Oh God! I beg to God for oneday, i can meet you :D
Heeee........ini dia penyiar favorit dulu waktu acara 9-11 di EBS..suka ngakak kalo denger dr.meta cuap2 apalagi kalo Noel sudah nyanyiin lagu Meta Hanindhita ;-)
dan karena taun2 tu lulus kuliah & hijrah dr surabaya g pernah deh denger suara dr.meta lagi..bahkan sampe 3 taon lalu balik ke surabaya jg g pernah denger hehe....btw sekarang siarannya jam berapa sih??
mb meta, ini sedikit review dr saya. Hehehe... :D love your writing... http://momogeo.blogspot.com/2011/06/metamorphosis.html
10 tahun yang lalu jaman niar masih sd :D
Mbak meta bener2 menghargai wkatu penting banget, apah lagi berkomitmen untuk bisa humble sama banyak orang :D
Learning by doing :D #dicatet buat niar :D
mbak meta, saya salah satu pendengar setia EBS tahun 2000-2004. Senang bisa ketemu blog mbak meta. :). Kalau boleh tahu, nama lengkap Andra siapa yaa? :)
Nuhun
Pendengar setia Siaran Pagi Dok Met, Kala itu masih SMA 2005-2008.
pas punya anak, setia ngikutin IGS dok Met yang penuh Ilmu buat New Mommy, terutama Menu MPasi, dan banyak ilmu lainnya yang sangat bermanfaat.
Thank You Dok Met. <3
Hari ini Januari 2021 entah kenapa setelah dengerin Radio EBS FM tiba-tiba teringat penyiar favorit aku waktu SMA dulu, setelah searching dan ternyata sekarang kak Meta sudah menjadi Dokter. sukses terus kak Dokter Meta :-) salah satu inspirasiku & teman sibuk di pagi hari waktu SMA dulu 2002
Post a Comment