Wednesday, April 25, 2012

Speech Delay

Karena banyak banget kasusnya akhir-akhir ini, dan tentu saja menimbulkan keparnoan sebagai seorang ibu, I'd like to share my case report: speech delay.

Sebenernya apa dan gimana sih speech delay itu?

Speech delay adalah kegagalan mengikuti kemampuan berbicara sesuai umur yang diharapkan.

Untuk lebih jelasnya, coba liat tabel dibawah ya. Ini adalah tabel perkembangan bicara yang normal sesuai umur pada anak. Nah yang dimaksud speech delay adalah kalau anak usia tertentu tidak bisa mengikuti pola normal perkembangan bicara umurnya. Tapi perlu diingat untuk bayi prematur, ada usia koreksinya ya!
Age
Achievement
1 to 6 months
Coos in response to voice
6 to 9 months
Babbling
10 to 11 months
Imitation of sounds; says "mama/dada" without meaning
12 months
Says "mama/dada" with meaning; often imitates two- and three-syllable words
13 to 15 months
Vocabulary of four to seven words in addition to jargon; <20% of speech understood by strangers
16 to 18 months
Vocabulary of 10 words; some echolalia and extensive jargon; 20% to 25% of speech understood by strangers
19 to 21 months
Vocabulary of 20 words; 50% of speech understood by strangers
22 to 24 months
Vocabulary >50 words; two-word phrases; dropping out of jargon; 60% to 70% of speech understood by strangers
2 to 2 1/2 years
Vocabulary of 400 words, including names; two- to three-word phrases; use of pronouns; diminishing echolalia; 75% of speech understood by strangers
2 1/2 to 3 years
Use of plurals and past tense; knows age and sex; counts three objects correctly; three to five words per sentence; 80% to 90% of speech understood by strangers
3 to 4 years
Three to six words per sentence; asks questions, converses, relates experiences, tells stories; almost all speech understood by strangers
4 to 5 years
Six to eight words per sentence; names four colors; counts 10 pennies correctly

Ada beberapa faktor resiko anak untuk terkena speech delay. Akan sangat lebih baik kalau orangtua anak-anak dengan faktor resiko ini waspada dan rajin mengobservasi perkembangan bicara anaknya.
Ini dia beberapa faktor resikonya:
1. Prematur
2. Berat lahir rendah
3. Riwayat kuning alias hiperbilirubinemia saat bayi
4. Kelainan genetik
5. Riwayat keluarga dengan speech delay
6. Cerebral Palsy
7. Tidak langsung menangis saat lahir
8. Bilingualisme
..dan masih banyak lagi yang lainnya:p

Terus kalau udah tau ternyata emang bener nih speech delay, what to do?

Ternyata, mostly kasus speech delay disebabkan karena kurangnya stimulasi dari orangtua. Bukan distimulasi asal stimulasi lho yaa, tapi ada jenis sesuai umurnya. Jadi ada yang bilang "Engga mungkin kurang stimulasi, wong sejak lahir udah saya ajak ngobrol, udah saya becain buku cerita segala kok"

Engingeng.. itu namanya stimulasi yang engga sesuai umur. Yang sesuai umur kaya gimana? Meta contohin satu aja dulu ya. Gampang banget. Waktu masih usia minggu-an, setiap bayi nangis, responlah dengan senyum. Ini 'dasar' komunikasi, dan sudah bisa termasuk ke stimulasi bicara lho! Padahal keliatannya simple ya:D

Itu untuk bayi baru lahir, kalau yang sudah agak besar gimana? Nah, sebaiknya konsulkan ke tumbuh kembang anak ya. Soalnya, engga cuma harus distimulasi bicaranya aja, tapi juga motorik kasar,halus dan personal sosial yang harus dinilai.

Karena Naya punya banyak faktor resiko diatas, sampe sekarang pun masih Meta kontrolkan ke klinik tumbuh kembang:D
Hasilnya alhamdulillah, biarpun prematur, Naya termasuk cepat:D

2 comments:

Cici Pratama said...

mbak dokter... Adik saya umurnya 11bln, tp blm bs merangkak. Dia tu susah banget angkat badannya. Jd cuma bisa ngerayap tok, pake perutnya. BB nya g pernah turun. Tp akhir2 ni jarang naik, statiiis aja. Naikpun paling cm 1 ato 2 ons. Ngucapin apa2 blm bs, paling kebetulan aja. Hahaha... Tp ibuk saya sering ajakin ngomong. Dia malah balasnya sm celooootehan dgn bahasanya. Ntah dr planet mana. Trus MPASI nya g mau di maem. Maunya ASI aja. G mau susu formula. G mau makan. Diemutnya sih, tp langsung disemburin. Huhuhu... Tolong ya dok, penjelasannya. Terima kasih...

Meta Hanindita said...

Merangkak itu sebenernya pilihan. Ga semua bayi merangkak, bisa aja langsung berdiri terus jalan. Umur 11 bulan pun emang belum waktunya ngomong sih ya, jadi belum bisa dibilang speech delay:D Nahhh yang masalah MPASI itu harus dilatih terus2an, karena umur sgitu sharusnya udah makan. Dilatih pelan2, sedikit2 gpp asal masuk:D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...