Thursday, April 26, 2012

Nursing Strike

Apalah yang membuat seorang ibu menyusui patah hati kalau bukan..nursing strike?
Setelah Naya lulus ASIX dan dilanjutkan dengan S2 Asi, saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan mengalami nursing strike ini. Dari cerita yang pernah saya baca, kebanyakan nursing strike terjadi di awal-awal menyusui. Penyebabnya bermacam-macam, bisa karena aroma tubuh ibu yang berbeda, perubahan suasana menyusui, teething, bingung puting sampai pulangnya babysitter yang biasa merawat.
Rasanya benar-benar seperti orang yang patah hati ketika saya menyodorkan PD , dibalas dengan gelengan kepala dan teriakan "Nyanya dida nenen mama."
Ada apa ya?
Akhirnya satu persatu kemungkinan penyebab saya cari. Saya tidak mengubah sabun mandi, sehingga kemungkinan penyebab wangi-wangian bisa dicoret. Apakah bingung puting? Sejak dulu, Naya sudah terbiasa minum ASIP menggunakan cangkir kecil, walaupun beberapa waktu ini justru suka pakai dot.-PR banget deh nih buat emaknya-
Jadi kalau bingung puting pun rasanya tidak.
Memang mbak Yani, ART saya baru saja pulang kampung dan tidak kembali lagi. Tapi rasanya Naya pun tidak terlalu kehilangan karena jauh lebih dekat dengan babysitternya.
Suasana menyusui pun masih sama seperti sebelumnya, tidak ada perubahan yang berarti. Gigi pun saya cek tidak ada tanda-tanda mau tumbuh.
Lalu kenapa dong?
Karena saya pun tidak tahu apa sebabnya, saya lanjut dulu mencari cara agar Naya mau disusui lagi. Hasilnya? Fatal. Baru melihat saya membuka baju saja Naya teriak+teriak ketakutan. Saya pun tambah sedih jadinya:(
Akhirnya beberapa hari saya lewatkan tanpa menyusui Naya. Asi masih saya pompa untuk saya berikan ke Naya.
Setelah itu, saya kembali mencoba menyusui Naya. Saya bolak/i mengajak Naya ngomong "Naya harus nenen supaya cepat besar, supaya tidak gampang sakit ya. Mama sedih kalau Naya tidak mau nenen". Saya harap Naya mengerti. Tapi nyatanya, setiap saya bilang nenen, Naya malah membawa boneka bebek, pura2 menyusui bebeknya dan bilang :" Nenen nyanya." ZzzZzzZ.
Setelah saya ingat-ingat kejadian apa yang ada sebelum nursing strike, saya baru sadar. Waktu itu siang hari dan saya harus dinas jaga malam. Bodohnya, saya lupa membawa baju jaga dan harus kembali untuk mengambil ke rumah.
Di rumah,saya yang cepat-cepat disambut Naya minta nenen. "Nyanya nenen mama". Tapi karena saya sangat tergesa-gesa, saya bilang "Naya besok ya nenennya, mama buru-buru nih.". Apa mungkin karena itu ya? Ngambek?
Ya ampuuuun, segala upaya saya lakukan supaya Naya kembali mau disusui. Termasuk dengan menyusui saat Naya setengah tertidur. Tidak berhasil karena begitu dia sadar saya menyodorkan PD, Naya malah terbangun dan menangis. Saya mencoba skin to skin, tapi percayalah, tekhnik ini tidak gampang kalau dikerjakan dengan toddler yang tidak bisa diam.
Naya malah lari kesana kemari dan bukannya menyusu. Saya akhirnya pasrah, sudah siap dengan kemungkinan terburuk, kalau-kalau harus eping aka exclusively pumping sejak saat ini.
Eh tapi entah bagaimana, di suatu pagi tiba-tiba saja tanpa ada angin atau hujan, Naya teriak-teriak bilang 'Nyanya nenen mama,nyanya nenen!'. Saya yang sebenarnya sudah siap berangkat ke rumah sakit langsung balik haluan untuk menyusui. Alhamdulillaaaaah, senang sekali rasanya bisa kembali menyusui Naya:')
Alhamdulillah pula, sampai saat ini saya masih bisa tetap menyusui Naya walaupun nursing strike sudah terulang 2x tanpa saya ketahui penyebab pastinya.Nursing strike yang kedua dan ketiga saya alami ketika saya menyusui sambil blackberry-an.
Saya hanya bisa mengira-ngira. Kemungkinan menurut saya, Naya yang sudah mengerti, tidak suka jika konsentrasi saya terbagi saat sedang menyusui. Jadilah sekarang saya selalu fokus tiap menyusui Naya, dan selalu berakibat membuat saya ketiduran:p
Sedikit tips dari saya buat mama yang sedang sedih mengalami nursing strike:
1. Coba dicari dulu penyebabnya supaya bisa dihindari kemudian hari. Tapi kalau memang tidak tahu juga, tidak apa-apa kok!yang penting usaha kita membuat nursing strike ini berhenti.
2. Terus berbicara dengan anak, sugesti bahwa menyusu itu penting.
3. Sodorkan PD disaat anak mulai mengantuk, kondisi setengah sadar.
4. Jauhkan dulu hp, blackberry, tv atau kegiatan lain. Fokus pada si kecil dan menyusui.
5. Tetap memompa Asi untuk memaintain produksinya. Ini penting sekali lho ma!
6. Skin to skin. Tanpa busana, dekatkan bayi, dekap dan pelan-pelan disusui. Agak susah melakukan ini untuk toddler sih ya tapi.
7. Jangan stress dulu, believe it or not, bayi ikut merasakan juga kalau kita stress. Tambah nursing strike deh jadinya.
Good luck mamas!
Sent from my PurpleBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT




















No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...