Tulisan ini juga bisa dibaca di web Ayahbunda lho! :)
Beberapa tahun yang lalu saat masih belum menikah, saya
pernah kedatangan seorang pasien anak balita di UGD yang mengalami keracunan
akibat meminum cairan pembersih lantai. Yang pertama kali terlintas di benak
saya waktu itu adalah “Kok bisa? Kemana saja nih ibunya?”
Peristiwa tadi bukan pengalaman satu-satunya saya dalam
menerima pasien anak karena kecelakaan di rumah. Saya pernah juga kedatangan
pasien batita yang mengalami luka bakar sekujur tubuh karena tersiram kuah
bakso, luka bakar karena air panas dari dispenser, perdarahan karena tertusuk
pisau, bahkan yang tersetrum listrik tegangan tinggi pun pernah.
Karena pengalaman tadi, setelah melahirkan Naya, saya selalu
ketakutan sendiri akan resiko terjadinya kecelakaan di rumah. Saya berusaha
waspada dalam menjaga Naya. Saya mewanti-wanti pengasuhnya untuk selalu berhati-hati
dalam mengawasi Naya saat saya sedang bekerja.
Sampai suatu hari, saat bermain dengan saya di kompleks
depan rumah, Naya terjatuh dan membuat kakinya terluka terkena bebatuan yang
lumayan tajam. Alhamdulillah, lukanya tidak seberapa dalam. Tapi tetap saja,
tangisan pilu Naya membuat saya ikut merasa pilu dan sedih. Seketika pertanyaan
“Kok bisa jatuh? Kemana saja nih ibunya?” juga terlintas di pikiran saya.
Hal ini akhirnya membuat saya sadar, bahwa yang namanya
kecelakaan bisa terjadi dimana saja, dan kapan saja. Kecelakaan bisa terjadi
saat anak dalam pengawasan siapa pun, tidak terkecuali kita, sebagai
orangtuanya.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir
kecelakaan di rumah?
Keracunan
1.
Taruh semua barang yang berpotensi membuat
keracunan di tempat yang seharusnya. Banyak kasus anak keracunan meminum cairan
pembersih lantai atau bahkan obat serangga karena orangtua menaruh cairan tadi
di bekas botol minuman.
2.
Letakkan barang-barang tadi di tempat yang sulit
terjangkau oleh anak. Bila perlu, kunci lemari tempat penyimpanan barang-barang
ini.
Luka Bakar
1.
Selalu coba dulu dengan tangan air untuk
memandikan anak, Apakah sudah cukup hangat atau masih panas. Ada lho yang seluruh
tubuh melepuh karena tak sengaja ditaruh bak mandi yang berisi air panas oleh
orangtuanya!
2.
Demikian juga saat memberi makan atau minum,
cobalah terlebih dahulu untuk memastikan sudah tidak panas dan aman diberikan
ke anak.
3.
Pilih dispenser dengan pengunci air panas.
Seandainya anak bermain-main dengan dispenser, dia tidak akan bisa mengalirkan
air panas sendiri.
4.
Jangan mengasuh anak sambil memasak, Sebisanya
memasaklah saat anak tidur.
5.
Simpan korek api atau lighter jauh-jauh dari
anak.
6.
Jangan menggendong anak sambil membawa minuman
panas.
Kesetrum
1.
Tutupi stop kontak dengan lemari atau meja yang
berat dan tidak mudah digeser.
2.
Secara berkala, periksa kabel listrik dan stop
kontak. Segera ganti dengan kabel baru jika ada yang terkelupas.
3.
Jangan menaruh lampu atau alat listrik lain di
tempat yang mudah terkena air.
Terjatuh/ Terantuk
1.
Untuk yang mempunyai dua lantai di rumah, pasang
pagar pengaman di tangga menuju atas.
2.
Boleh juga pasang pagar pengaman di sekeliling
tempat tidurnya.
3.
Jangan membiarkan anak duduk sendiri di kursi
tanpa pengawasan.
4.
Tutupi sudut furniture yang tajam.
5.
Gunakan keset karet untuk kamar mandi agar bisa
menyerap air. Ini dapat memperkecil kemungkinan terpeleset.
6.
Pilih taplak meja makan yang tidak menjuntai.
Anak bisa menarik-narik taplak dan mengakibatkan seisi meja makan menjatuhinya.
Tertusuk
1.
Simpan pisau, gunting, silet dan benda tajam
lainnya di tempat yang sulit terjangkau oleh anak.
2.
Jangan membiarkan barang-barang tergeletak di
lantai.
3.
Setiap membersihkan lantai, pastikan tidak ada
barang yang tertinggal seperti peniti, jarum pentul atau barang tajam lainnya.
Tersedak
1.
Jauhkan benda-benda kecil dari jangkauan anak,
Kancing, kapur barus, atau bahkan cincin sebaiknya diletakkan di tempat yang
aman.
2.
Periksa secara berkala mainan anak, apakah ada
baut yang kendur, bagian kecil yang terlepas yang dapat ditelan.
3.
Jangan memberi makan anak sambil bermain,
berjalan atau berlari, Resiko tersedak akan semakin tinggi. Tunggui waktu
makannya sampai selesai.
Demikian beberapa hal yang sudah saya lakukan untuk mencegah
kecelakaan di rumah. Semoga berguna ya!
No comments:
Post a Comment