Saturday, February 4, 2012

The (not) Recommended Online Shop

Fyuuuh, setelah sekian lama bergelut dengan berbagai online shops dan sekian transaksi sudah terjadi, akhirnya Meta kebentur juga sama salah satu os.

Ceritanya, setelah browsing dan cuci mata, Meta berniat beli 2 romper buat Naya. Msg-an sama sang owner untuk konfirmasi total harga dan no rekening, akhirnya Meta transfer sesuai dengan yang diberitakan.

Sebelumnya sempet liat-liat wall dari fb ybs, banyak yang ngasih testi baik, selain itu ternyata ada juga account ke-dua yang menandakan (mustinya sih) pembeli os ini banyak dan terpercaya.

Tunggu punya tunggu, emang agak lama barangnya sampe (7 hari) , tapi Meta masih memaklumi karena waktu itu emang long weekend dan pastinya kurir juga engga buka.

Pas barang nyampe, Meta kaget karena cuma ada 1 romper yang dikirim. Kirim msg fb lagi ke owner dari lit*letigger sh*ppe ini, dikasih pin, sehingga jadilah kami bbman.

Intinya, setelah bbman itu, sang owner baru menyadari kalau emang barang yang dikirim kurang. As simple as that. TANPA permintaan maaf. Cuma 'oh berarti kurang ya? Oke.' dan janji akan dikirim secepatnya. Okelah, Meta masih santai aja. Setelah beberapa hari, Meta dibbm lagi karena ternyata barang yang Meta pesan warnanya kosong. (Which is weird, seharusnya stok barang dicek dong ya sebelum konfirmasi transfer. Meta yang engga punya os aja tau). Karena udah terlanjur transfer, Meta bilang ya sudah, warna lain aja engga apa-apa.

Daaaan, lagi-lagi, sang owner mengiyakan TANPA permintaan maaf. as simple as 'OK'. Bukannya Meta gila hormat atau gimana ya, tapi kok kesannya kaya seolah-olah jadi Meta yang salah?

Setelah sekian hari (hampir sebulan), barang yang Meta order tak kunjung sampai, Meta bbm lagi ownernya. Ga nyampe-nyampe, jadi Meta message fbnya. This is exactly how I wrote the message. ' Sis, romper yang 1 lagi kok engga nyampe2 ya? Udah ampir sebulan lho. Waktu kemarin saya dibilang barang kosong (padahal seharusnya konfirm dulu sebelum nyuruh transfer) saya masih oke walaupun tanpa permintaan maaf. Sekarang kok masih tetep belum dikirim juga? Kalau emang barangnya engga ada atau engga niat jualan, refund aja deh'

Daaaan.. Meta mendapat bbm balasan dari sang owner bernama J*s*cca, sambil ngomel2 seolah ini salah Meta. How weird is that? Menurut dia, barang yang harus dikirim banyak bukan cuma Meta aja, wajar kalau ada salah, namanya juga orang. Setelah itu, Meta yang lagi ngejelasin apa yang bikin Meta minta refund, (belum selesai ngetik), udah langsung di-cut sama dia dan dibilang : 'udahlah engga usah panjang lebar, langsung saya refund sekarang juga!'
Dan berakhir dengan diremovenya pin Meta oleh dia.

Beretikakah itu?

Emang, namanya juga manusia, bisa khilaf.Sangat bisa dimengerti. Makanya setelah beberapa kali kesalahan, Meta engga ngomel kan?

Just so you know, Meta pernah pesan beberapa bandana ke littlewindow shop di fb, ketinggalan satu. Waktu dikonfirmasi, ownernya minta maaf dan langsung ngirim barang tadi ke Meta.

Pernah juga Meta pesen apron ke plum shop, terlambat beberapa hari, ownernya sampe nelpon sendiri buat konfirm kalau barangnya bakal telat. Kejadian serupa terjadi juga waktu Meta beli sesuatu di Aiyana's shop. Terlambat hampir seminggu, tapi engga masalah buat Meta karena ada info dari ownernya.

Lah ini? Coba kalau Meta engga nanyain, kayanya sampai tahun depan juga engga bakal dikirim-kirim tuh barang.

Pas dikonfirmasi, malah ngomel-ngomel seolah Meta yang salah. Padahal semua kewajiban sebagai pembeli udah dipenuhi.

Dear J*s*cca, you pissed off the wrong person. Kalau memang alasannya adalah karena barang yang dikirim banyak, artinya memang andalah yang tidak siap jualan. Pernah dengar istilah "Pembeli adalah raja?" Kesalahan yang terjadi memang sangat wajar, tetapi coba diperhatikan HAK DAN KEWAJIBAN pembeli. Wajar kan kalau kewajiban sudah terpenuhi lalu kami meminta hak? Diingatkan kok malah jadi ngomel-ngomel. Seharusnya saya lho yang ngomel.

Untung Meta masih baik hati dan dermawan. Coba kalau korbannya emak-emak lain, habis deh tuh.

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Meta. Belum tentu semua pembeli dilayani dengan cara yang sama*khusnudzon*.
Ada hikmahnya, harus lebih hati-hati memilih os buat online shopping:D

2 comments:

Anonymous said...

emang lumayan banyak yang nyebelin kayak gitu Mbak. Tapi alhamdulillah sy jarang sih transaksi online, hati2 banget malah sampe berusaha menghindar. Emang lebih nyaman tatap muka langsung.

Meta Hanindita said...

Iya yaa.. ternyata temenku abis ketipu belasan juta beli laptop online. Bisa diambil hikmahnya deh:D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...