Tuesday, May 24, 2011

NayaMorphosis

Semenjak Naya belum lahir, Meta sebagai banci kamera terakreditasi dan terpercaya udah berniat buat mendokumentasikan Naya every single day.

Ga harus pake kamera pro, pake digicam atau malah kamera hp pun jadi.

Dan hasilnyaaaaa, kok kynya mukanya Naya berubah2 ya? atau feeling meta aja kali hehehe. yang jelas, kalo lg bete, kalo lg suntuk, tinggali liatin foto2nya ini, langsung deh mood recharged. Mood booster skali:)


Naya 3 hari




Naya 1 bulan

A letter for Naya

Helloooo dear,

I wonder how old are you when you’re reading this letter. 7 years old? 8 years old? Or maybe much younger since you’re a very smart girl. Im not surprised if you could read when you’re still 3 years old.

I could say that you’re smart not because im your mother. I know its right. You could prone when you’re 5 weeks. Many kids could prone when they’re 3-4months. You could smile even laugh since you were born. Other kids do that when they’re a month old.You could hold your head a while in your first month. Many things you could do earlier than others.

Today, you’re 2months. I write you this letter so that one day, you will know what a special part of our family you were, right from the very beginning.

My dear Naya, im sure you’ve already read other posts in this blog. I wrote everything i feel about you, my pregnancy, and my story about your birth. Being pregnant with you has been a very different experience than I would have expected.
Our pregnancy has been hard for me. There are things you may not understand, nor should have to bear. Regardless, I am sure you have felt my despair and stress. I want you to know, that none of these feelings have anything to do with you. I have always wanted you, I long to hold you, to hug you and I would go through anything to have you here with me. I dont mind to give up everything for you.

I promise to teach you how to be the kind of person who people will love to be around.
I promise to protect you from anything.
I promise to guide you with my prayer every second.
I promise to calm you whenever you fear, to help you whenever you need me.
I promise to hug you when you cry, hold you when you down
I promise to give you the best i could. Only the best for you.

Dear Naya,

The day you were born was the best day of my life. It's was such a wonderful experience carrying you inside me. I thank God everyday for giving me such a perfect, beautiful,smart and healthy little baby.

I look forward to watching you grow and I hope I (and your daddy too) will guide you on the right paths.

Being a mother for you makes me know why people said, ‘Surga ada di telapak kaki ibu’. But for me, heaven is when your beautiful eyes starring at me after breastfeeding, and you give your sweetest smile. Heaven!:)

I luv you Naya, much. No matter how old you’ll be, you will always be mommy’s little angel:)

Luv,
Mommy

Sunday, May 22, 2011

Perjuangan Part 2

Di judul sebelumnya, Meta udah cerita tentang 'perjuangan' sehabis melahirkan sampai akhirnya dibolehin pulang dari rumah sakit.

Nah, baru 3 hari di rumah, Naya kuning lagi. Secara klinis sih masih baik, minumnya pinter (dan banyak), gerak tangisnya kuat, pup-pipisnya juga sering. Setelah dicek bilirubinnya, ternyata malah jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Jreeeeng, 24,58 sodara2!

Meta jadi panik banget, karena biasanya, pasien-pasien di RSDS tempat Meta belajar jadi spesialis anak, harus ditransfusi tukar (exchange transfussion) kalo bilirubinnya diatas 20.

Meta pernah bantu ngelakuin transfusi tukar ini ke salah satu bayi, dan ga tega banget deh. Apalagi ke anak sendiri:(

Ga cuma itu, Meta juga kepikiran efek hiperbilirubin ini yang bisa merusak organ2 kaya mata, telinga atau bahkan otak. Tambah stress, apalagi karena sang suami malah harus dinas ke Selong, NTB sana selama 2 bulan. Huks. Nangis terus deh tiap hari:p
Lagi2, I'm on my own:)

Meta juga mulai maksain diri buat nyetir sendiri kemana2, walaupun ternyata SIM habis masa berlakunya hahaha (Sssst,pak polisi, maaf yaaa, kepepet nih!)

Ah ya, setelah dicek, DSAnya menganjurkan Naya untuk difototerapi lagi. Double-fototerapi. Waktu itu diagnosanya adalah breastfeeding jaundice yang kemudian berubah menjadi breastmilk jaundice.


--> Naya difototerapi (lagi)

Fototerapi 3x24 jam cuma menurunkan bilirubin Naya jadi 15. Akhirnya ditambah sampai 5x24 jam. Kasian, Meta suka ga tega ngeliat Naya difototerapi sampe meraaaaah banget kulitnya. Kepanasan kali ya.

Karena Meta keukeuh ngasih Asi buat Naya, selama Naya difototerapi di RS, Meta juga ikut:p
Meta nungguin Naya disebelah inkubatornya, ga ngambil kamar sendiri(karena ga ada kamar, penuh).

Yaaa untungnya Meta terbiasa tidur di meja pas lagi tugas jaga RS, no big deal,apalagi yang dijagain anak sendiri:D. Asi eksklusif pun jalan terus biar banyak orang yang bilang mustinya jangan pake Asi kalo kuning. Tapi Meta (berdasarkan browsing2, baca jurnal2 dan nanya2 ke senior) keukeuh pake Asi pokoknya:D

Masalah muncul setelah Naya didouble-fototerapi hari ke2. Karena panas, kebutuhan cairan Naya meningkat jauh. Jadi yang biasanya sekali minum cukup 20-30cc, sekarang masih kurang. Karena Meta ga bisa nyusuin langsung, Asi pun jadi ga mencukupi kebutuhan Naya. Huhuhu. Semua orang udah bilang pake sufor aja sementara, tapi Meta tetep ga mau, walaupun bingung juga gimana caranya.

Percaya ga sih, sampe lecet2 Meta gara2 terlalu maksain mompa.

Untunglah, Meta keinget tentang donor ASI. Kebetulan, waktu Naya masih di rumah, Meta minta kunjungan konselor laktasi dari AIMI yang banyak ngajarin macem2. Tanya ke mbak Mira (nama konselor yang ke rumah Meta waktu itu), dapetlah calon donor Asi. Tapi ternyata batal, karena sepupu Meta yang sama2 baru ngelahirin bersedia jadi donor Asi Naya. Fyuuuuh, lega deh langsung. Akhirnya Naya bener2 bisa Asi eksklusif:)

Karena terakhir dicek bilirubin Naya sudah 10, pulanglah kita dengan harapan untuk yang terakhir kalinya Naya opname.

Doa Meta belum terkabul ternyata, karena hari ke 20, Naya keliatan kuning (lagi) dan bilirubinnya malah naik jadi 26,99! Untunglah kali ini, mama Meta dateng. At least, ada yang bisa Meta ajak diskusi (fyi, sang suami di Selong sana susaaaaaaah banget dihubungin karena sinyal yang kutu kupret susahnya).

Difototerapi lagi untuk 6x24jam, dan kali ini diagnosa berubah jadi Crigler Najjar syndrome type2. Huhuhuhu, percaya deh Meta stress stengah mati. Tanya sana/i. Sampe sok kenal sok dekat ngimel Jack Newman segala hahaha. Bener2, apapun dilakuin kalo buat anak:)

Sama seperti sebelumnya, Meta nemenin Naya diopname tanpa punya kamar sendiri.
Kayanya ini yang bikin berat Meta turun 13kg dalam waktu seminggu deh:D Syukur Alhamdulillah, ga pake sakit:)

Setelah hampir seminggu didouble-fototerapi (lagi), Meta pulang, dan berdoa semoga opname Naya kali ini bener2 jadi yang terakhir.

Tapiiii..lagi2 belum terkabul sodara2, karena selang 3 hari, Naya kliatan kuning lagi dan harus difototerapi (lagi). Karena sampai saat itu Naya belum pernah diimunisasi, takut ketularan yang aneh2 di RS, diboyonglah alat2 fototerapinya ke rumah Meta. Naya difototerapi di rumah:)

Sedih rasanya, apalagi karena Naya kayanya trauma. Setiap difototerapi kan ditutupin matanya, jadi tiap matanya ditutup langsung nangis teriak2. Tapi yaaa gimana lagi, demi kesehatan Naya juga:)

Sampe sekarang lho, kalo Naya dipakein baju yang harus dimasukin dari atas kan otomatis ada saat dimana matanya ketutup walaupun sebentar, pasti langsung nangiiiiis. Huhuhu beneran trauma. Maaf ya nak, hiks:(

Hampir seminggu difototerapi, Naya dicek lagi darahnya. (Percaya ga, tiap Naya diambil darah, Meta yang nangis lho hahaha. Padahal biasanya juga ngambilin darah bayi). Hasilnya alhamdulillah bilirubinnya cuma 9, tapiiiiii.. Jreeeng, Hbnya 8 teman! Dan dari HDT alias hapusan darah tepi hasilnya anemia normokrom normositer, dan ada bentukan sferosit sama target cellnya. Meta yang tadinya udah seneng2, langsung drop lagi. Anemia hemolitik dong? Huhuhuhu. Thallasemia kayanya ga mungkin, ga ada turunannya. Sferositosis herediter juga engga deh. Inkompabilitas ABO jelas engga, golongan darah Meta sama Naya O kok. Yang jelas, Meta stress ga karuan.

Akhirnya, Meta pinjem slide HDTnya dan dicek ulang. Ternyata anemia hipokrom normositer. Akhirnya Naya disuspect hypothyroid, dicek fungsi thyroidnya normal. Dicek fungsi hatinya, siapa tau neonatal hepatitis ternyata normal juga.Kasian deh, diambil darah terus tiap hari. Tapi karena hasilnya normal, langsung legaaaaa huaaaa. Bener2 deh, perjuangan yang makan ati terus:p

Alhamdulillah sekarang Naya sehat, ga kuning lagi, minumnya banyak banget, beratnya juga naik terus. Udah ya nak, ga usah ke RS lagi! Kecuali kalo jadi dokter:p *ngarep* hahahaha.

Friday, May 20, 2011

Perjuangan part 1

Mumpung anak kecil lagi tidur, Meta bisa nulis2 lagi deh ni:D

Sehabis melahirkan, banyak orang yang tau gimana keadaan Meta selama hamil bilang:"Akhirnya berakhir juga 'perjuangan'mu Met!“

Really? Ah engga juga.Malah menurut Meta, perjuangan baru saja dimulai:D

Karena sejak hamil Meta udah berniat ngasih Asi eksklusif, waktu melahirkan, diputuskan untuk dirawat satu kamar (rooming in) sama Naya selama di RS.

Alhamdulillah Asi meta langsung keluar dengan lancar dan berlimpah, sampai netes kemana2:D

Karena abis operasi, otomatis Meta masih ga bisa ngapa2in selain tiduran. Duduk aja ga bisa lho, kasian ya:p

Jadi kalo Naya -yang ditaro di inkubator di sebelah bed-nangis, Meta musti minta tolong orang lain buat ngambil Naya. Atau buat gantiin popok kalo Naya pup/pipis.

Apesnya, karena emang lahirnya Naya maju jauh dari perkiraan, banyak keluarga yang ga bisa dateng buat nungguin Meta. Ada yang sakit juga,termasuk sang suami yang sakit mata dan dilarang keras oleh istrinya ini untuk masuk kamar Naya:p Jadi, I'm really on my own.

Kalo Naya nangis, Meta musti manggil perawat dulu pake interkom buat bantuin. Masalahnya, perawatnya cuma ada 1, di lantai 2, sementara kamar meta di lantai 6. Sering kejadian, Naya udah nangis lama, perawatnya baru dtg. It could take even 20minutes:( sementara Meta yg persis di sebelah Naya cuma bisa dengerin tangisannya tanpa bisa berbuat apa2. Sedih banget rasanya.

Kamar tempat Meta dirawat ga punya jam besuk, jadi yang nengok Meta (dan Naya) terus2an ga berhenti dari jam 6 pagi (beneran lho ini) sampe jam 11 malem. Meta sih awalnya seneng2 aja karena ngerasa ada yg nemenin, ngerasa bnyk yg perhatian:D tp tnyata ini jg yg memicu baby blues syndrome.

Percaya deh, kondisi badan yang capek, stress dari sebelum operasi, belum bisa tidur sama sekali (Meta dibius lokal dan ga mau ditidurkan karena mau menyusui dini), ditambah asi eksklusif (meaning kapanpun Naya nangis minta nyusu,Meta harus siap sedia), sendirian di kamar , ngurus naya sendirian ditambah dengan 'harus' nemenin para tamu yang buanyaaak banget bikin meta jadi tambah stress dan capek. Untung alhamdulillah Asi Meta masih lancar, padahal konon stress itu musuhan banget deh sama Asi:p

Yang paling bikin stress adalah kalo Naya nangis minta nyusu sementara Meta harus nemenin tamu. (I have to, ga ada org lain lagi kan, inget?:p)

Sungkan juga buat bilang kalo meta mau nyusuin, takut dipikir ngusir secara halus:p akhirnya acak2anlah jadwal nyusuin naya:(

Pertamanya, Meta msh nerima2 aja, apalagi request jam besuk meta ditolak dengan alasan 'sungkan' sama yang mau besuk. Okelah, toh ga tiap hari juga melahirkan. Besok2 masih bisa istirahat,pikir Meta.

Meta emang bs menolerir, tapi ternyata Naya yang ga bisa:(
Hari ke4, Naya rewel banget, ga kaya biasanya. Kliatan haus tapi ga mau nyusu, dan berlangsung seharian:( Meta panik banget, dan diceklah darah naya. Hasilnya, CRP alias tanda infeksi/inflamasinya tinggi (kemungkinan paling besar yaa dari pembesuk).

Setelah itu, meta udah ga mau toleransi lagi. Langsung minta jam besuk dan minta dengan sangat smua yg dateng nurutin jam besuk.
Ga peduli deh meta dibilang sombong, I'll do my best for my kid.

Meta juga maksain buat jalan sendiri biarpun masih tertatih2, buat ngapa2in sendiri biar gampang. Karena Naya harus difototerapi (bilirubinnya waktu itu 14) di lantai 2, dan kamar Meta di lantai 6, Meta bolak/i ditanya apa msh mau lanjut Asi? No doubt, jawabannya adalah ya! Walaupun repotnya masyaAllah, tapi bismillah, asal sabar dan telaten, Meta yakin pst bisa.

Jadilah tiap Naya nangis, perawat di lantai 2 nelpon Meta di lantai 6, dan Meta berlari2 ke lantai 2 buat nyusuin Naya:) Itu terjadi hampir tiap 1,5jam sekali hahahaha. Kalo dipikir2 sekarang kok bisa ya Meta kuat, ampir seminggu lho kaya gitu:) tapi bener deh, kalo niat karena Allah dan ngasih yang terbaik buat Naya, buktinya bisa tuh:)

Setelah difototerapi, bilirubin Naya turun juga dan akhirnya kita boleh pulang. Horeeeee! Selesaikah akhirnya? Oh belum, masih bersambung kisahnya teman, hahaha. Next chapter ya, biar ga kepanjangan:)

Saturday, May 14, 2011

Asix

Jujur, pengakuan nih: Meta dulu selalu mikir kalau Asi itu banyak dipilih oleh mereka yang ga mampu beli susu kaleng. Didukung oleh banyaknya iklan susu kaleng yang lucu-lucu di media, Meta malah sempet survey susu kaleng merk apa yang mau dipake kalau punya anak nanti.

Apalagi orang-orang di sekitar Meta juga sibuk promosi susu kaleng yang mereka pake sendiri.

"Susu ini aja, nambah berat badannya cepet lho" atau "Pake susu ini anakku jadi pinter"

Ga heran, Meta jadi bingung buat nentuin susu kaleng mana yang bagus.

Ada hikmahnya juga browsing2 tentang susu kaleng, karena akhirnya Meta tau susu mana yang paling bagus buat anak. Yup, Asi alias air susu ibu:)

Kandungan Asi berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan tiap anak. Asi juga mengandung IgA yang berperan pada kekebalan tubuh, mengurangi resiko terjadinya alergi, asma, dan banyak penyakit lainnya. Masih banyak deh keunggulan Asi, kalo mau japri Meta aja ya:D

Bukan cuma itu, masih ada bonusnya juga: ga perlu repot2 steril alat2 minum, ga perlu mahal2 beli susu kaleng, selalu siap sedia kapanpun dibutuhin.

Akhirnya, Meta memutuskan untuk ngasih Asi eksklusif. Ngejelasin ke keluarga adalah langkah selanjutnya, soalnya banyak cerita gagalnya Asi eksklusif adalah kurang dukungan/support dari orang terdekat.

Alhandulillah suami sama keluarga Meta malah ngedukung banget:)
Perlatan tempur mulai breastpump (sampe 3 biji!), bantal menyusui, breast shield buat nampung Asi, plastik penampung Asi, cooler bag, ice gel, botol2 kaca buat nyimpen Asip semua dibeliin hehe.

Tapi ga segampang itu menyusui, karena emang butuh niat kuat sekaliiii. Bayangin, pas masih usia harian, Naya bisa minta nyusu sejam sekali, dan setiap nyusu bisa sampe setengah jam. Artinya, Meta harus siap nyusuin Naya tiap jam dan cuma bisa istirahat setengah jam aja. Belum lagi kalau pas growth spurt. 24 jam Naya nempel nyusu ke Meta, sampe ga bisa mandi, makan apalagi tidur.

Untunglah Meta termasuk orang yang keras kepala dari dulu:p sekali Asi ya Asi, kecuali Allah berkata lain yaaa.

Ga mulus juga sih niat ngasih Asi ini, adaaaa aja yang meragukan.

Babysitter meta yang pertama selalu bilang kalau Asi Meta jelek, ga ada isinya karena Naya lapeeer terus, minta nyusu ampir 24 jam (padahal lagi growth spurt), dan dia sempet2nya bilang Meta ibu yang egois, maksain ngasih Asi padadal Asinya ga cukup, dan anaknya kelaperan.

Hasilnya? Cukup 5 hari saja dia bekerja, karena udah meta cut. :D

Mama malah nawarin beliin susu kaleng karena mikir Meta milih Asi biar irit. Bahkan masih ada beberapa susu kaleng di rumah sekarang hehehe.

Waktu di RS pun, Naya dikira kuning karena kurang Asi (padahal engga) dan sempat disuruh ganti susu kaleng. Belum lagi masalah nipple-cracked yang pernah kjadian. Aduh, sampe nangis2 lho Meta. Sakitnyaaaa huhuhuhu. Sampe berdarah2 dan Naya ga mau nyusu. Pait kali ya rasanya. Akhirnya beberapa hari itu meta pompa Asinya. Hiks. Banyak tantangannya deh. Tapi alhamdulillah Naya masih Asix sampe sekarang:)

Bikin Asi banyak pun perjuangan lho. Meta yang dasarnya ga suka makan 'kepaksa' jadi makan terus demi banyaknya Asi. Apapun Meta makan deh. Meta yang udah jadi vegetarian lebih dari 10 taun pun mengalah demi Naya huehehehe. Sejak hamil sih stop jadi veggienya:D
Pare dijus yang paitnya amit2 pun Meta minum. Apapunlah, buat Naya:)

Karena Meta bukan ibu rumah tangga yang bisa full time di rumah (hiks), dari sekarang pun udah rajin mompa tiap 2jam skali buat simpenan Asi pas udah selesai cuti.

Ga gampang bangun tiap 2 jam sekali buat mompa, apalagi kalo punya anak kecil yang rajin ngajak melekan:D

Kalau nyusuin Naya di sebelah kiri, yang kanan Meta pompa, dan seterusnya. Alhamdulillah, udah lumayan terkumpul (biarpun baru sedikit) di freezer khusus Asi Naya.
(Tau ga, akhirnya freezer ini dibeliin mama setelah liat perjuangan Meta ngasih Asi hehe)

Asi Meta engga berlimpah ruah kaya temen yang sekali mompa bisa dapet sampe 250cc. (Huks, mupeng). Meta skali mompa cuma bs dapet 50-60cc, malah sering juga kalo mompa sambil nyusuin Naya cuma dapet 20cc. Tapi tetep meta simpen. Karena ampir tiap jam mompa, yang tadinya sedikit itu kan pasti bisa jadi banyak:) (Menghibur diri hehe)

Kalo dulu2 Meta mau pergi cuma bawa HP, dompet aja engga saking pemalasnya hehe, nah sekarang tiap pergi bawaan Meta kaya mau perang.

Mulai breastpump, botol susu, celemek menyusui, cooler bag, ice gel,sampe plastik pnampung Asi. Yg mau pindahan aja kalah:p

Kemaren pas mau potong rambut, Meta sempet mompa Asi di salon. Dan buntutnya malah ngasih penyuluhan tentang Asi ke kapster2 yang pada nanya2 hahaha.

Semoga bisa ngasi Asi eksklusif buat Naya sampe 6 bulan. Syukur2 bisa ngasih Asi sampe Naya 2 taun.

Ah ya, pernah ada yang nanya ke Meta kenapa sekeukeuh itu ngasih Asi eksklusif sampe harus masang alarm tiap 2 jam buat mompa. Biar iritkah? Hahaha.. Bukaaaan, irit itu cuma 'bonus' aja sih.

Selain karena emang Asi adalah yang terbaik, sunnah Rasul juga menganjurkan Asi sampe 2 taun bukan?

Emang hak Meta untuk milih mau make susu kaleng atau Asi buat Naya. Tapi adalah hak Naya buat dapet Asi, dan sudah kewajiban Meta ngasih apa yang jadi hak Naya:)

I'll give the best for my kid, whatever it takes:)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...