Tuesday, October 31, 2017

Late Post: DJFM RadioActive

Sejak berkenalan dengan dunia radio 15 tahun lalu sebagai penyiar, sepertinya saya menemukan passion yang benar-benar "saya banget". Benar lho, tanpa dibayar pun, saya akan dengan senang hati tetap bersiaran radio. Di dunia radio pula saya merasa telah belajar banyak hal. Public speaking, contohnya. Saya tidak pernah memiliki background pendidikan baik formal maupun non formal di dunia public speaking, broadcasting ataupun media. Semua yang saya miliki murni berdasarkan pengalaman sebagai praktisi di dunia ini.

Selain menemukan penyeimbang dengan dunia kedokteran yang dapat membuat saya tetap waras tidak stress, radio jugalah yang mengenalkan saya ke banyak pengalaman baru. Kalau ditanya orang "Kamu kok masih siaran aja sih, Met?", saya selalu menjawab kalau siaran radio ini adalah "satu yang tak bisa lepas" untuk saya hehe.


Karena itulah, ketika beberapa minggu lalu, Meidy, rekan dari radio DJ FM menawari saya untuk menjadi narasumber di acara RadioActive DJ FM, tak pikir panjang langsung saya iyakan. Padahal saat itu, saya masih belum tahu apakah akan ada acara rumah sakit, acara Naya yang harus saya ikuti juga, atau apa lagi. DI pikiran saya, ah pokoknya iyakan saja dulu.



Acara RadioActive ini rutin diadakan DJ FM (radio tempat saya bekerja saat ini) untuk sharing dunia broadcasting. Kebetulan, saya adalah pembicara di acara kedua. Acara pertama diadakan sebulan sebelumnya, dengan peserta 15 orang (cukup banyak untuk acara sejenis). Jadilah, kami menyiapkan diri untuk jumlah peserta yang tak jauh dari itu.

Materi yang saya bawakan adalah mengenai radio dan air personality. Sekali lagi, semua murni berdasarkan pengalaman saya sebagai praktisi. Ngomong-ngomong, sewaktu SMA saya pernah lho terpikir untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Tapi mungkin karena keinginan menjadi dokter lebih kuat, akhirnya terabaikanlah niat tersebut. 

Tak dinyana, rupanya yang hadir di acara tersebut jauh lebih banyak dari yang kami harapkan. Walaupun sempat panik karena khawatir sertifikat dan makanan yang disediakan kurang, tapi alhamdulillah panitia bekerja dengan sangat baik. Semua bisa dikoordinasi dengan baik.

Saya happy banget karena setelah sekian lama, bisa kembali lagi berbicara mengenai passion saya yang lain selain mengenai ilmu kesehatan anak:))) Harap maklum, sudah sekian lama pula, setiap saya berbicara di depan publik, isinya ya tentang ilmu kesehatan anak hahaha.

Saking antusiasnya peserta, acara yang harusnya hanya berlangsung hingga sebelum Maghrib malah berlanjut terus karena banyak sekali pertanyaan. Saya jadi semakin happy deh.

Semoga apa yang saya share bisa berguna ya, karena walaupun era digitalisasi semakin jelas, saya yakin bahwa radio tak akan mati. Ingat tak beberapa puluh tahun silam saat ada TV? Waktu itu pun banyak pihak yang meramalkan kalau hidup radio hanya sebentar lagi, sampai ada lagu berjudul "Video Killed The Radio Star". Nyatanya, hingga kini radio masih ada. Tidak dalam masa kejayaan pastinya, karena saya sadar ada banyak stasiun radio yang gulung tikar. Tapi, insyaAllah selama masih ada radio, saya juga masih akan siaran:D

Terima kasih ya untuk yang sudah mengikuti RadioActive DJ FM. Sampai berjumpa di acara selanjutnya!

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...